TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Skincare Hacks untuk Atasi Gangguan Skin Microbiome, Sudah Tahu?

Jangan lupa untuk konsumsi makanan sehat juga, ya!

ilustrasi masalah kulit wajah (pexels.com/cottonbro studio)

Martin Kinsella, dokter kosmetik dan spesialis kulit, menjelaskan bila skin microbiome atau mikrobioma kulit merupakan ekosistem alami bakteri yang hidup di kulit. Skin microbiome bertugas untuk menjaga kulit dari patogen berbahaya yang berfungsi sebagai dasar sistem kekebalan yang sehat.

Secara sederhana, mikrobioma kulit adalah garis pertahanan pertama untuk melawan patogen dan kerusakan. Selain itu, microbiome kulit juga dapat membantu produksi vitamin, hormon, dan bahan kimia yang memengaruhi suasana hati dan metabolisme tubuh.

Ketika microbiome kulit mengalami gangguan, maka akan timbul berbagai masalah seperti memicu dermatitis atopik dan menyebabkan rosacea. Nah, di bawah ini ada beberapa tips skincare untuk atasi gangguan skin microbiome. Yuk, simak!

1. Gunakan pembersih dan pelembap berbahan dasar lembut

ilustrasi menggunakan pelembap (pexels.com/cottonbro studio)

Beberapa orang mungkin berpikir, bahwa melakukan tahapan skincare yang lengkap akan membuat kulit jadi lebih baik dan menyembuhkan gangguan skin microbiome. Padahal sebaliknya, saat kamu mengalami permasalahan kulit sebaiknya hindari penggunaan skincare yang berlebih.

Dikutip Conveteur, Elsa Jungman, farmakologi kulit, mengatakan bila membangun microbiome sangat mudah. Pertama, berhenti menggunakan begitu banyak perawatan kulit.

"Saya akan merekomendasikan untuk benar-benar membatasi rutinitas perawatan kulit kamu pada pembersih dan pelembap yang lembut, hanya jika diperlukan. Selalu perhatikan semua bahan dalam suatu produk untuk memastikan gak terlalu banyak dan gak terlalu keras," ungkapnya.

Kathryn Mazierski, skin barrier educator, dilansir Dermaviduals, menambahkan jika banyak pembersih yang menggunakan surfaktan yang bisa menghilangkan komponen utama pelindung kulit. Jadi, sebaiknya beralihlah ke pembersih bebas surfaktan yang menjaga pelindung kulit.

2. Gunakan Sunscreen

ilustrasi sunscreen (pexels.com/Arina Krasnikova)

Rangkaian skincare dasar selanjutnya adalah sunscreen atau tabir surya. Produk ini digunakan pada siang hari setelah mengaplikasikan pembersih dan pelembap. Fungsinya sebagai pelindung kulit dari sinar UV yang bisa merusak skin barrier.

Mazierski menjelaskan, microbiome kulitmu bisa membantu melindungi stres dari luar. Menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30++ bisa melindunginya dari gangguan dan kerusakan. Selain itu, tabir surya juga mampu melawan stres oksidatif yang membuat kulit mengalami penuaan dini.

Baca Juga: Kulit Tetap Sehat dan Seimbang dengan Microbiome Friendly Skincare!

3. Lakukan perawatan kulit probiotik, prebiotik, dan postbiotik

ilustrasi melakukan rangkaian skin care (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Jika probiotik mengacu pada bakteri 'baik', prebiotik adalah nutrisi yang memberi makan probiotik, dan postbiotik adalah yang tertinggal dalam prosesnya. Ketiga kandungan tersebut bermanfaat untuk berbagai permasalahan kulit seperti jerawat, hingga penuaan dini.  

Dr. Jungman mengemukakan, "Banyak klaim produk probiotik dalam kosmetik murni pemasaran. Yang penting dipahami adalah, probiotik itu hidup, tapi sebagian produk yang dipasarkan ini sebenarnya sudah mati, yang sangat berbeda".

Salah satu pilihan yang bisa dilakukan adalah membuat sendiri masker di rumah dengan menggunakan yogurt. Selain itu, kamu bisa juga mengonsumsi probiotik oral yang dapat mendukung keseimbangan mikroba sehat. Kemudian untuk prebiotik, kamu bisa konsumsi oatmeal koloid dan air mineral yang kaya selenium, serta madu.

4. Gunakan produk yang mengandung asam laktat

ilustrasi produk skin care (pexels.com/cottonbro studio)

Masih berhubungan dengan produk yang mengandung probiotik, kamu bisa juga memilih skincare yang mengandung bahan asam laktat. Dilansir sciencefocus, Victoria Woollaston, Founder dari science-led beauty and grooming sites, mengungkapkan, asam laktat merupakan produk sampingan dari probiotik yang disebut lactobacillus. 

Saat kamu menggunakan produk tersebut, maka akan memberikan efek menghidrasi, mengurangi tanda penuaan dini, hingga menenangkan kulit yang kemerahan. Dengan begitu, gangguan skin microbiome dapat teratasi.

Baca Juga: Pengalaman Cek Microbiome Kulit di Nusantics, Hasilnya Komprehensif!

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya