TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan saat Menggunakan Exfoliating Toner, Bikin Wajah Iritasi!

Hindari kesalahan ini kalau kamu mau glowing

ilustrasi wanita memakai produk exfoliating toner (pexels.com/Sora Shimazaki)

Simak lima kesalahan yang masih sering dilakukan saat menggunakan exfoliating toner. Toner merupakan salah satu skincare yang wajib digunakan setelah menggunakan produk cleanser. Salah satu jenis toner yang biasa digunakan adalah exfoliating toner. Sesuai dengan namanya, exfoliating toner mempunyai fungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan sisa-sisa kotoran yang tertinggal setelah menggunakan produk cleanser, apabila sel-sel kulit mati terangkat, maka kulit wajah bisa terlihat lebih cerah dan glowing.

Namun, bukan berarti penggunaan exfoliating toner bisa sembarangan. Pemakaian exfoliating toner yang salah dapat membuat jerawatan, bruntusan, atau kerusakan pada kulit wajah. Simak lima kesalahan yang masih sering dilakukan saat menggunakan exfoliating toner.

1. Menggunakan produk exfoliating toner yang berlebihan

ilustrasi memakai exfoliating toner (unsplash.com/Christin Hume)

Menggunakan exfoliating toner yang berlebihan membuat kulit wajah menjadi over exfoliating. Bukannya membuat kulit wajah kamu lebih cerah dan glowing, malah membuat kulit kamu breakout dan iritasi.

Kamu pasti tidak mau mengalaminya, bukan? Sebaiknya gunakan exfoliating toner 1-2 kali dalam seminggu di malam hari.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Exfoliating Toner Lokal yang Bikin Kamu Lebih Glowing!

2.  Memakai produk exfoliating toner dengan bahan aktif lainnya secara bersamaan

ilustrasi wanita menggunakan retinol (pexels.com/Radiance Beauva)

Masih banyak orang yang tidak memperhatikan bahan-bahan aktif yang terdapat pada suatu produk skincare, termasuk pada produk exfoliating toner. Exfoliating toner mengandung bahan aktif, yaitu AHA dan BHA yang tidak boleh sembarangan dicampur oleh bahan aktif lain.

Salah satu bahan aktif yang tidak boleh dicampur dengan AHA dan BHA adalah retinol. Jika kedua bahan ini digunakan secara bersamaan, kulit akan menjadi sensitif, bruntusan atau jerawatan dan menyebabkan kulit wajah menjadi iritasi.

3. Salah urutan dalam penggunaan exfoliating toner

foto produk skincare (unsplash.com/Poko Skincare)

Menggunakan produk skincare dengan urutan yang salah dapat menyebabkan produk yang digunakan tidak bekerja secara optimal. Dalam penggunaan produk exfoliating toner, jika digunakan dalam urutan yang salah dapat mengakibatkan kulit wajah menjadi kering. Sebaiknya exfoliating toner digunakan setelah mencuci muka dan sebelum penggunaan hydrating toner dan pelembab.

4. Tidak menggunakan hydrating toner atau pelembab setelah menggunakan exfoliating toner

ilustrasi wanita menggunakan pelembab (pexels.com/cottonbro)

Fungsi dari exfoliating toner adalah mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga setelah penggunaan exfoliating toner kulit wajah kamu akan menjadi kering. Apalagi jika kamu menggunakan produk yang memiliki kandungan AHA dan BHA dengan konsentrasi yang tinggi.

Oleh karena itu, perlu hydrating toner atau pelembab setelah exfoliating toner. Hal itu untuk membuat kulit wajah menjadi lembab dan terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: 5 Exfoliating Toner Lokal Terbaik, Atasi Berbagai Masalah Kulit Wajah!

Verified Writer

Regina Pangestika

Manusia yang masih belajar untuk menjadi dewasa dan lebih baik lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya