TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Mengukur Baju

Bisa pakai meteran baju dan bahkan jarimu

ilustrasi lingkar dada (IDN Times/Sukma Shakti)

Belanja baju online tentu berbeda dengan ketika pergi ke toko. Di toko, kamu dapat mengenakan langsung pakaian untuk mencocokkan ukuran maupun gayanya dengan tubuhmu. Namun, hal ini gak berlaku untuk belanja online.

Supaya baju yang dipesan nantinya pas dan muat di tubuh, kamu harus tahu ukuran dari bagian tertentu badanmu, salah satunya area dada. Gak perlu harus ke tukang jahit, kamu bisa mengukurnya sendiri di rumah, lho!

Nah, berikut ini adalah tujuh cara mengukur lingkar dada yang bisa kamu coba di rumah. Simak, yuk!

1. Meteran baju

ilustrasi meteran (unsplash.com/Diana Polekhina)

Cara mengukur lingkar dada yang pertama adalah dengan menggunakan meteran baju. Cara ini bisa kamu lakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain.

Terlebih dahulu, pastikan sisi meterannya dalam satuan cm. Setelah itu, dari arah belakang, lingkarkan meteran ke area dada. Angka yang bertemu dengan ujung besi meteran adalah ukuran lingkar dadamu.

Kalau kamu gak suka baju yang terlalu ketat, tambahkan sedikit ukuran lingkar dadamu sebanyak 4–6 cm. Jadi, semisal lingkar dadamu mencapai 97 cm, tambahkan 4–6 cm—sehingga ukurannya menjadi 101 cm—supaya bajumu terasa lebih longgar.

Nah, supaya angka yang ditunjukkan meteran lebih akurat, akun YouTube NOVA menjelaskan, pastikan tubuhmu dalam posisi tegak—tidak bungkuk. Selain itu, kenakan pula pakaian dan bra yang tipis sewaktu mengukur.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Ukuran Baju yang Sesuai Saat Belanja Online

2. Tali rafia

ilustrasi tali rafia (pixabay.com/sweetlouise)

Kalau gak punya meteran baju, kamu tetap bisa mengukur lingkar dada dengan bantuan tali rafia. Pastikan tali yang digunakan berukuran 1 meter.

Setelah ukurannya pas, tinggal lingkarkan ke area dada. Untuk mengetahui ukuran lingkar dadamu, kamu hanya perlu menyesuaikan kondisi tali rafianya.

Jadi, kalau ada bagian tali yang berlebih setelah dilingkarkan ke tubuh, maka lingkar dadamu di bawah 100 cm. Kamu juga bisa menghitung panjang tali yang berlebih, kemudian kurangi dengan panjang tali rafia. Sementara itu, kalau tali rafia gak mampu melingkari area dada, berarti lingkar dadamu di atas 100 cm.

3. Pita

ilustrasi gulungan pita (flickr.com/liz west)

Yang selanjutnya menggunakan pita. Langkah-langkahnya bisa kamu samakan dengan cara mengukur lingkar dada memakai tali rafia, ya!

Selain itu, juga ada cara lain yang bisa kamu lakukan. Siapkan pita yang cukup panjang. Lingkarkan ke bagian dada.

Kalau pitanya sudah melingkar dengan pas, tandai pita dengan spidol. Selanjutnya, ambil penggaris dan ukur panjang pita sampai bagian yang telah ditandai spidol tadi.

4. Benang jahit

ilustrasi benang (unsplash.com/Anastasia Zhenina)

Selain pita dan tali rafia, alternatif lain untuk mengukur lingkar dada adalah dengan memanfaatkan benang jahit. Memangnya bisa? Bisa, kok.

Pertama-tama, siapkan benang jahit yang warnanya mencolok. Lingkarkan benang ke dada, tapi jangan terlalu kencang maupun longgar. Kemudian, taruh penggaris di bawah benang untuk dijadikan penanda ukuran lingkar dada.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Masalah yang Muncul Akibat Salah Pilih Ukuran Bra

5. Kertas

ilustrasi kertas (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Cuma ada kertas karton di rumah? No worries karena kamu juga bisa menggunakannya untuk mengukur lingkar dada, lho!

Sebagai contoh, kamu bisa memakai kertas karton berukuran 21 x 27 cm. Dengan kertas tersebut, ukur dari bagian punggung ke area dada.

Bahkan, kalau gak ada karton, uang kertas pun juga bisa kamu jadikan sebagai alat ukur. Sebagai informasi, uang Rp50 ribu memiliki ukuran 149 x 65 mm dan uang Rp100 ribu berukuran 151 x 65 mm.

6. Penggaris

ilustrasi penggaris (unplash.com/Ashkan Forouzani)

Siapa bilang penggaris gak bisa dipakai sebagai alat ukur lingkar dada? Nyatanya, kamu bisa dan caranya pun cukup simpel.

Pertama-tama, letakkan baju di atas permukaan datar. Pastikan baju dalam posisi lurus—tidak berkerut ataupun renggang. Selanjutnya, ukur mulai dari bagian ketiak hingga ke seluruh area dada.

Nah, hasil dari pengukuran tersebut kemudian kamu kalikan dua. Jadi, semisal angka yang didapat adalah 45 cm, maka kalikan dua sehingga ukuran yang dijadikan sebagai patokan lingkar dada adalah 90 cm.

Baca Juga: Biar Gak Salah Beli Baju Online, Ini Panduan Penting Ukur Badan Cowok!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya