Menikah Bukan Berarti Harus Mengorbankan Segalanya, Kamu Masih Berhak Berkarya!
Karena hidup masih panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku tumbuh dengan masa kecil yang menyenangkan. Bermain dengan boneka dan rumah-rumahan bersama teman-teman. Saat itu aku tak sabar ingin memiliki rumahku sendiri, dengan properti dan dekorasi yang indah suatu hari nanti.
Itu adalah konsep yang dirasakan kebanyakan orang selama ini. Kita duduk membuka Pinterest dan memastikan bahwa kita mendapatkan dekorasi yang sempurna untuk rumah, pernikahan dan bahkan makanan. Ada hal yang menyenangkan tentang bagaimana kita bisa menyatukan semua aspek kehidupan bersama-sama.
Baca Juga : Jodoh Itu Gak Perlu Buru-buru Dicari, Ia Akan Datang Sendiri
Namun ketika kamu tumbuh dewasa, semua prioritas perlahan mulai berubah.
Dan sekarang aku duduk di depan komputer dan berada di satu titik di mana aku tak tahu apa yang harus kulakukan selanjutnya. Bahkan aku tak memiliki uang banyak di rekeningku untuk membeli sesuatu yang berharga. Namun ketika aku memasuki masa wisuda, tiba-tiba sebuah pertanyaan muncul dan tak bisa lepas dari pikiranku.
"Kapan aku akan menikah?"
Ya, kamu membacanya dengan benar. Tak usah pedulikan usia berapa aku diwisuda, siapa pria yang mencuri hatiku, atau di mana aku akan mendapatkan pekerjaan pertamaku. Namun tanyakan padaku bagaimana soal hubungan percintaanku. Bukan hal yang aneh lagi ketika seseorang menikah ketika mereka lulus dari SMA. Namun Generasi Y atau kaum milenial seperti kita telah mengubah semuanya.
Baca Juga: Kalau Memang Sudah Tak Jodoh dari Awal, Untuk Apa Harus Dipaksakan?