TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Nova Riyanti Yusuf, Psikiater yang Multitalenta

Ia akan hadir di Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2022

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (dok. istimewa)

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ atau yang akrab disapa sebagai Noriyu adalah seorang psikiater multitalenta. Namanya semakin dikenal publik sejak ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam periode 2009-2014. Selain aktif sebagai psikiater dan politisi, dirinya juga berkarier sebagai penulis.

Dalam artikel ini, IDN Times akan membagikan profil singkat dari Nova Riyanti Yusuf. Mulai dari perjalanan kariernya hingga berbagai penghargaan yang pernah diraihnya. Yuk, langsung kita simak artikelnya.

1. Noriyu telah meraih gelar Doktoral dari bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI)

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (dok. istimewa)

Nova Riyanti Yusuf lahir pada 27 November 1977 di Palu, Sulawesi Tengah. Ia menempuh pendidikan di TK Ora et Labora, SD Ora et Labora, SMP Al Azhar Pejaten, dan SMA Tarakanita I.

Pada tahun 2022, Noriyu, panggilan akrabnya, lulus menjadi Dokter Umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Lalu, di tahun 2009, ia menempuh pendidikan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Enam tahun kemudian, pada tahun 2015, ia melakukan studi penelitian di Harvard Medical School, Department of Global Health & Social Medicine, Amerika Serikat. Kemudian, di tahun 2019, Noriyu meraih gelar Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

2. Ringkasan dari perjalanan karier Noriyu, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat!

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (dok. istimewa)

Karier Noriyu sebagai psikiater dimulai pada tahun 2018. Ia menjadi Psikiater di Mind & Behavioral Clinic, Ciputra Medical Center. Pada tahun yang sama, dirinya juga bekerja sebagai Dosen Ilmu Kedokteran Jiwa FK UPN Veteran Jakarta.

Noriyu pun terjun ke bidang politik sebagai Anggota Komisi IX DPR RI selama setahun di tahun 2018-2019. Perjalanan itu berlanjut, dalam periode 2009-2014, ia menjabat sebagai Anggota Komisi IX DPR RI serta Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

Selama berkarier sebagai politisi, dirinya berperan aktif mengampanyekan pentingnya isu kesehatan jiwa. Bagi Noriyu, hal itu dapat menjadi harapan besar bagi ODMK (Orang dengan Masalah Kejiwaan) dan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) serta orang terdekat mereka.

Ia menjadi inisiator RUU Kesehatan Jiwa, Ketua Panitia Kerja RUU Kesehatan Jiwa (Undang-Undang No.18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa), serta Ketua Panitia Kerja RUU Keperawatan (Undang-Undang No.38 Tahun 2014 tentang Keperawatan). Dengan begitu, ia berharap dapat memberikan akses medis kepada berbagai masalah kejiwaan yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Profil Najwa Shihab, Jurnalis Segudang Prestasi yang Dikenal Kritis

3. Saat ini, dirinya memegang jabatan sebagai Secretary General di Asian Federation of Psychiatric Associations

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (scienceprize4women.asean.org)

Noriyu juga memiliki berbagai riwayat aktif di berbagai organisasi. Salah satunya, sejak tahun 2019, ia menjabat sebagai Secretary General di Asian Federation of Psychiatric Associations.

Dari perjalanan karier yang diarungi oleh Noriyu selama bertahun-tahun, ada beberapa penghargaan yang berhasil diraihnya. Award yang ia peroleh di bidang politik adalah Legislator Perempuan Berpengaruh dari majalah GLOBE ASIA (2009). Selain itu, ia pernah dianugerahi Most Powerful Woman 2014 oleh majalah Her World Indonesia (2014).

Pada tahun 2020, dirinya meraih penghargaan sebagai Alumni Berprestasi Fakultas Kedokteran dalam rangka DIES NATALIS ke-55 Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia (2022). Ia juga diapresiasi oleh Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Pembicara Tentang Kesehatan Jiwa Terbanyak Daring Dalam 3 Bulan (saat lockdown pandemik COVID-19) (2020).

4. Kreativitasnya sebagai seorang penulis juga patut diapresiasi. Noriyu telah menerbitkan belasan buku

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (dok. istimewa)

Sampai hari ini, Noriyu telah merilis sejumlah 13 buku di berbagai penerbit. Jenis bukunya beragam, yakni novel, kumpulan esai, skenario film layar lebar, serta memoar.

Beberapa bibliografinya adalah novel Mahadewa Mahadewi (Gramedia Pustaka Utama, 2003), Imipramine (Gramedia Pustaka Utama, 2004), serta 3some (Gagas Media, 2005). Ada beberapa adaptasi dari skenario film layar lebar yang ia tulis jadi novel, contohnya 30 Hari Mencari Cinta (Gagas Media, 2004), Betina (Gagas Media, 2006), dan Garasi (Gagas Media, 2006).

Selain itu, Noriyu juga pernah berkarya di beberapa perfilman. Adapun skenario film yang pernah ia buat adalah Merah Itu Cinta (Rapi Films). Film ini mendapat 7 nominasi Piala Citra (Festival Film Indonesia, 2008).

Baca Juga: Dokter Nova Riyanti: Relaksasi Pernapasan Bisa Jadi Cara Hindari Stres

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya