TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Skor Kesejahteraan 360: Perempuan Harapkan Cuti untuk Atasi Stres

Dan masih ada hasil survei lainnya...

Pexels/CoWomen

26 Maret 2019, perusahaan penyedia jasa kesehatan Cigna Corporation merilis hasil survei Skor Kesejahteraan 360. Tema hasil survei tersebut bertemakan "Well and Beyond". Survei yang dilakukan perusahaan tersebut dilakukan untuk mengetahui persepsi kesejahteraan masyarakat yang dinilai dari lima pilar utama yaitu fisik, keluarga, sosial, keuangan, dan pekerjaan.

Secara keseluruhan, hasil survei itu mendapati tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia yang meningkat. Peningkatan ini membuat Indonesia berhasil masuk ke jajaran lima besar indeks kesejahteraan global. Padahal, tahun lalu Indonesia meraih peringkat 14 saja.

Yang menarik, survei ini menemukan sejumlah fakta seputar perempuan Indonesia, khususnya yang bekerja. Salah satunya adalah mengharapkan cuti untuk atasi stres. Bagaimana selengkapnya?

1. Tingkat stres di Indonesia lebih rendah daripada negara lain. Namun perempuan Indonesia yang bekerja lebih stres dibandingkan prianya

Pexels/ Christina Morillo

Menurut hasil survei tersebut, tingkat stres di Indonesia memang lebih rendah dibandingkan negara-negara lain yang disurvei. Di kala Indonesia mendapatkan persentase sebesar 77 persen, negara lain ada di kisaran 84 persen. Namun di Indonesia, perempuan bekerja merasa lebih stres dibandingkan pria bekerja. Persentasenya 84 persen di Indonesia dibandingkan 76 persen secara global.

2. Setidaknya ada dua penyebab stres perempuan yang muncul dari survei. Mereka adalah tekanan pekerjaan & kondisi keuangan

Unsplash/Sharon McCutcheon

Ada beberapa penyebab stresnya perempuan. Pertama, karena tekanan pekerjaan. Kedua, karena memikirkan kondisi keuangan keluarga dan pribadi. Hanya 1 dari 3 perempuan yang disurvei, percaya diri akan kondisi keuangannya. Kegelisahan tentang kondisi keuangan ini dapat dimaklumi lantaran perempuan pekerja merasa harus punya andil dalam keuangan keluarga. 

Baca Juga: Silvia Halim, Perempuan Brilian & Tangguh di Balik MRT Jakarta

3. Sementara itu, perempuan Indonesia merasa kalau program kesejahteraan karyawan di kantor hanya bermanfaat secara umum saja

Pexels/Tim Gouw

Tidak jauh berbeda dengan responden global, mayoritas perempuan di Indonesia merasakan program-program tersebut, tidak dikhususkan pada kebutuhan perempuan pekerja. Karena itu, mereka berharap agar kantornya menyediakan program khusus kesejahteraan perempuan.

4. Selain soal program kesejahteraan khusus pekerja perempuan, mereka juga ingin cuti untuk menangani stres kerja

Pexels/bruce mars

Kebanyakan pekerja perempuan dalam survei, baik lajang, menikah, ataupun memiliki anak, berharap mendapatkan cuti yang lebih. Cuti tersebut akan digunakan untuk meredakan stres yang bersumber dari pekerjaan.

Baca Juga: 7 Tipe Perempuan Ketika Jadi Ibu Untuk Pertama Kalinya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya