TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tips Menggunakan Produk Pencerah Wajah Agar Hasilnya Aman & Maksimal

Dijamin usahamu gak sia-sia!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Punya wajah yang cerah menjadi idaman sebagian cewek agar terlihat segar dan sehat. Untuk memilikinya, sudah seharusnya cewek-cewek mengutamakan produk pencerah wajah secara bijak. Yuk, kita simak dulu tips menggunakan produk pencerah wajah agar hasilnya aman dan maksimal!

1. Yang paling dasar adalah jangan lupa membersihkan wajah secara rutin. FYI, mencuci muka dengan facial wash saja tidak cukup lho!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Selain mencuci muka, kita juga harus rajin memakai scrub. Fungsinya adalah untuk eksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati. Idealnya, eksfoliasi dilakukan 1-2 kali dalam seminggu.

"Menggunakan facial scrub ini tidak boleh setiap hari supaya sel kulit yang belum mati, tidak ikut terangkat. Kalau terangkat, kulit jadi tipis dan iritasi," ungkap Lisia Margaret (Senior Marketing Strategist White-Neng) pada acara White-Neng Intimate Luncheon Gathering di Wyl's Kitchen, Veranda Hotel, Jakarta Selatan (4/7).

2. Buat yang belum tahu, ada baiknya memilih produk pencerah wajah tanpa deterjen. Kandungan ini dapat dikenali dengan adanya busa

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Untuk mereka yang kulitnya sensitif, kadang tidak cocok menggunakan produk dengan deterjen. Hal ini tidak mengherankan karena deterjen dikenal sebagai bahan kimia yang bisa membuat kulit kering. "Kalau busa semakin banyak di kulit wajah, bisa bikin kulit semakin kering," ungkap Lisia lagi.

Produk pencerah wajah memang punya banyak bentuk. Ada yang dengan krim, pelembap, facial wash, hingga facial scrub. Dua terakhir, seringkali kita temui memiliki busa. 

3. Pilihlah produk pencerah yang kemasannya bukan hanya lucu, melainkan steril dan bebas dari kontaminasi bakteri

Febriyanti Revitasari/IDN Times

Siapa yang tidak lapar mata melihat produk dengan kemasan yang unik? Mungkin, hampir semua cewek penyuka skincare demikian. Namun, jangan jadikan ini alasan utamamu untuk membeli produk pencerah wajah. Untuk produk dengan kemasan tube, ada baiknya lubang terlapisi lagi dengan seal aluminium.

"Sering saat kita di toko, jahil cium-cium produk. Wanginya seperti apa, sih? Tapi kita gak pernah tahu hidung setiap orang itu, membawa bakteri apa. Akhirnya produk rusak. Dengan adanya seal, produk tidak terkontaminasi dan mutu terjaga," papar dia.

Baca Juga: Gak Pakai Mahal, 5 Bahan di Dapur yang Bisa Memutihkan Ketiak

4. Utamakan produk-produk dengan bahan yang relatif alami untuk menjamin keamanan dan kesehatan kulitmu

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Dewasa ini, banyak sekali produk facial scrub yang beredar di pasaran. Sayangnya, tidak semuanya menggunakan bahan scrub yang alami. "Banyak produk yang menggunakan scrub dari bahan-bahan yang bukan alami. Biasanya, menggunakan bahan plastik," kisah Lisia tentang pengalamannya menggunakan sejumlah produk facial scrub.

Melanjutkan lagi, Lisia menemukan produk dengan butiran scrub yang besar. Ketika dipakai, efeknya terasa tidak enak serta perih.

5. Kamu boleh menggunakan produk dengan kandungan hidroquinon, asam retinoat, dan mercury asalkan...

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Hidroquinon, asam retinoat, dan merkuri sebenarnya tidak bahaya untuk kulit. Asal dosisnya efektif dan diawasi dokter kulit," ungkap Lisia. Dosis efektif untuk kandungan tersebut rata-rata hanya 2-5 persen. Oleh karena itu, penting menggunakan produk itu dengan pantauan dokter, apalagi sifatnya yang karsinogenik (dapat memicu kanker).

6. Jika mendapatkan resep dari dokter dan cocok dengan hasilnya, jangan coba-coba membelinya sendiri di apotek pasca obat habis

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Inilah mengapa jika kamu memeriksakan diri ke dokter, akan ada proses kontrol lagi. Resep dari dokter biasanya dimulai dari dosis rendah dalam jangka waktu tertentu. Jika sudah memenuhi waktu tersebut, akan dievaluasi lagi. Apakah perlu menggunakan obat yang sama, ditingkatkan dosisnya, atau dihentikan.

Dalam hal hidroquinon, asam retinoat, dan merkuri tadi, penggunaan dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. "Yang paling parah adalah kanker kulit," ungkap perempuan yang kala itu berbusana putih ini.

7. Jika kamu sedang berjerawat, hentikan dulu pemakaian produk pencerah wajah. Fokuslah pada penyembuhan jerawatnya dahulu

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Jangan paksakan mencerahkan wajah saat kulitmu sedang berjerawat. Terlebih saat jerawat di wajahmu sedang meradang parah. Ini bisa membuat proses pencerahan wajahmu tidak maksimal dan jerawat pun tidak segera terobati. "Kalau berjerawat, pakai obat dulu sampai kempes. Baru silakan pakai produk pencerah wajah," tambahnya lagi.

Baca Juga: 6 Bahan Alami untuk Mencerahkan Bibir Hitam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya