TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kesalahan Umum Menggunakan Pelembap untuk Kulit Kombinasi

Gak sesuai jenis kulit?

ilustrasi menggunakan pelembap wajah (pexels.com/Cheyenne Doig)

Pelembap adalah salah satu produk perawatan kulit yang cukup penting untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Bagi pemilik kulit kombinasi, penggunaan pelembap bisa menjadi sebuah kebingungan tersendiri. Sebab, perlu mengatasi dua jenis kulit yang berbeda di area wajah. Apa kamu juga merasakan dilema yang sama?

Menggunakan pelembap dengan tepat sangat penting, agar kulit tetap sehat dan terhindar dari masalah, seperti jerawat, kulit kering, atau minyak berlebih. Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan dalam menggunakan pelembap untuk kulit kombinasi. Biar kamu gak ikut melakukan kesalahan yang sama, yuk, simak enam kesalahan umum dalam menggunakan pelembap bagi kulit kombinasi berikut ini.

1. Menggunakan pelembap yang bukan untuk jenis kulitmu

ilustrasi menggunakan pelembab (pexels.com/SHVETS production)

Salah satu kesalahan terbesar adalah menggunakan pelembap yang gak sesuai dengan jenis kulit kombinasi. Beberapa orang mungkin memilih pelembap untuk kulit kering, padahal area berminyak di wajah juga membutuhkan perhatian khusus.

Makanya, penting untuk memilih pelembap yang dirancang khusus untuk kulit kombinasi. Sebab ini akan bisa memberikan kelembapan pada area kering tanpa menyebabkan area berminyak lebih berminyak.

Baca Juga: 6 Dampak Negatif Gak Gunakan Pelembap bagi Pemilik Kulit Kombinasi  

2. Mengabaikan kelebihan minyak di area T-zone

ilustrasi menggunakan pelembab di area T-zone (pexels.com/Anna Tarazevich)

Area T-zone (dahi, hidung, dan dagu) cenderung menjadi area paling berminyak pada kulit kombinasi. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mengabaikan kelebihan minyak di area ini dan menggunakan pelembap yang terlalu berat.

Sebaiknya, gunakan pelembap yang ringan dan mengontrol minyak di area T-zone. Gunanya adalah untuk mencegah timbulnya jerawat dan kilau berlebih di area tersebut.

3. Gak menggunakan sunscreen dalam pelembap

ilustrasi pelembab yang ber-SPF (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sunscreen adalah bagian penting dari perawatan kulit sehari-hari, terlebih jika kamu memiliki kulit kombinasi. Banyak pelembap sekarang yang mengandung sunscreen, sehingga bisa memberikan perlindungan dari sinar UV, tanpa perlu menggunakan produk terpisah.

Mengabaikan perlindungan dari sinar matahari bisa menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Sementara menggunakan terlalu banyak produk juga bisa menyebabkan area berminyak jadi bermasalah.

4. Menggunakan terlalu banyak pelembap

ilustrasi menggunakan pelembab terlalu banyak (pexels.com/Anna Tarazevich)

Pelembap akan bekerja paling efektif saat digunakan dalam jumlah yang cukup. Menggunakan terlalu banyak pelembap bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan masalah kulit, terutama pada area yang cenderung berminyak.

Gunakan jumlah yang sesuai, biasanya sebesar ukuran kacang polong. Kemudian aplikasikan secara merata di seluruh wajah.

5. Menggabungkan produk skincare yang gak cocok

ilustrasi produk skincare (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kulit kombinasi pastinya membutuhkan perawatan yang tepat untuk masing-masing area kulit. Menggabungkan produk skincare yang gak cocok bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada kulit dan memperburuk masalah seperti kulit kering atau minyak berlebih.

Pastikan untuk menggunakan produk yang dirancang khusus untuk kulit kombinasi, ya. Perhatikan juga bagaimana kulitmu meresponsnya.

Baca Juga: 5 Tips Menggunakan Pelembap si Kulit Berminyak, Secukupnya!

Verified Writer

Desria

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya