Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Wajah beruntusan adalah masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, bagaimana pun juga, ini sangat mengganggu dan bikin risi. Jerawat beruntusan terlihat seperti bintik-bintik kecil berwarna putih atau hitam yang muncul di permukaan kulit wajah.
Penyebab dari masalah ini bisa beragam, dan mencari tahu hal itu merupakan langkah pertama untuk mengatasi dan mencegahnya. Ini, nih, enam hal yang bisa menyebabkan munculnya beruntusan di wajah beserta cara mengatasinya.
1. Produksi minyak berlebih (sebum)
ilustrasi sedang treatment wajah bruntusan (pexels.com/Polina Tankilevitch) Salah satu penyebab utama yang banyak gak diketahui orang-orang pada wajah beruntusan adalah produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous kulit. Produksi minyak yang berlebihan ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat bruntusan.
Bagi beberapa orang, produksi minyak yang berlebihan bisa disebabkan oleh faktor genetik atau hormon. Namun, gak perlu khawatir, beberapa langkah bisa diambil untuk mengurangi masalah ini, seperti menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung bahan anti-inflamasi dan juga mengatur pola makan.
2. Penumpukan sel kulit mati
ilustrasi penggunaan eksfoliasi (pexels.com/Miriam Alonso) Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan wajah juga bisa menyebabkan beruntusan, lho. Penumpukan sel kulit mati ini bisa menyumbat pori-pori dan mencegah minyak keluar dari kulit dengan baik.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus rutin melakukan eksfoliasi ringan dengan produk yang lembut dan mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau asam glikolat. Ini bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penumpukannya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Masker Bilas untuk Meredakan Beruntusan di Wajah
3. Penggunaan produk kosmetik berminyak
ilustrasi produk makeup (pexels.com/Ron Lach) Pemilihan produk kosmetik yang gak cocok dengan jenis kulit juga bisa banget memicu beruntusan. Penggunaan produk kosmetik berminyak bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat beruntusan.
Itulah kenapa penting banget untuk memilih produk yang bersifat non-komedogenik. Artinya, produk tersebut gak akan menyumbat pori-pori kulit. Pilihlah produk yang ringan, bebas minyak, dan sesuai dengan jenis kulitmu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Reaksi terhadap produk tertentu atau bahan kimia tertentu
ilustrasi mencoba produk skincare (pexels.com/Ron Lach) Bahan-bahan kimia dalam produk perawatan kulit atau produk pembersih wajah tertentu bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang akhirnya menyebabkan beruntusan. Reaksi alergi atau sensitivitas terhadap bahan-bahan tertentu bisa menyebabkan peradangan dan jerawat beruntusan.
Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya selalu melakukan uji coba pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikan produk baru secara keseluruhan di wajah. Hal ini agar kamu gak menyesal di kemudian hari.
5. Polusi dan lingkungan
ilustrasi membersihkan wajah (pexels.com/Sora Shimazaki) Paparan polusi dan kondisi lingkungan tertentu juga bisa mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan jerawat beruntusan. Partikel-partikel polutan dan debu bisa menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori, menyebabkan peradangan dan munculnya beruntusan.
Pastikan kamu membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih wajah yang sesuai. Gunanya tentu untuk menghilangkan kotoran dan debu dari kulit.
Baca Juga: 5 Dampak Dehidrasi pada Kulit Wajah, dari Kusam sampai Beruntusan