Kalender Kalkulator China: Cara Kerja dan Tingkat Akurasinya

Simak cara kerja dan tingkat akurasinya

Menebak atau memprediksi jenis kelamin bayi menjadi pengalaman unik dan seru. Di zaman sekarang, kamu bisa mengetahui jenis kelamin janin melalui metode medis dengan memakai USG.

Selain metode medis, ternyata ada juga metode non medis sesuai dengan ilmu astrologi dalam budaya China. Caranya dengan menggunakan kalender kalkulator China untuk memprediksi jenis kelamin bayi yang masih dalam kandungan.

Nah, apa itu kalender kalkulator China dan bagaimana cara menghitungnya? Simak ulasan di bawah ini, ya!

Baca Juga: Kalender Liturgi 2024 Lengkap dari Januari hingga Desember

1. Apa itu kalender kalkulator China?

Kalender Kalkulator China: Cara Kerja dan Tingkat Akurasinyailustrasi Ibu hamil (unsplash.com/Alicia Petresc)

Kalender kalkulator China digunakan untuk memprediksi jenis kelamin bayi. Kalender ini diyakini sudah ada sejak 700 tahun lalu. Sesuai dengan namanya, kalender ini berasal dari China, tepatnya pada masa dinasti Qing.

Konon, bagan kalender kalkulator China disimpan di istana Qing dan digunakan untuk memprediksi jenis kelamin bayi dalam keluarga kekaisaran. Pada akhir masa kekaisaran Qing, bagan tersebut sempat dijarah sebelum akhirnya dibawa ke Inggris.

Setelah itu, seorang profesor meneliti bagan tersebut. Sekarang, salinan asli bagannya berada di Institut Sains di Beijing. Bagan kalender kalkulator China diduga berdasarkan I Ching atau Kitab Perubahan dan bergantung pada elemen yin-yang.

2. Cara kerja kalender kalkulator China

Kalender Kalkulator China: Cara Kerja dan Tingkat Akurasinyailustrasi ibu hamil berkonsultasi dengan obgyn (pexels.com/MART PRODUCTION)

Berbeda dengan metode medis, cara kerja kalender kalkulator China menggunakan tanggal lahir calon ibu dan tanggal pembuahan. Setelah itu, angka dicocokkan dengan kalender khusus untuk memprediksi jenis kelamin bayi dari usia lunar ketika hamil dan perkiraan tanggal bayi lahir.

Dari hitungan tersebut, jenis kelamin dapat diprediksi. Apakah bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan?

Apabila ingin mencoba metode non medis ini, maka ibu hamil perlu tahu:

  • Tanggal lahir ibu hamil untuk tahu umurnya
  • Siklus masa subur (ingat kapan hari pertama menstruasi)
  • Prediksi tanggal kelahiran bayi (banyak aplikasi atau web yang bisa digunakan sekarang untuk mengetahuinya).

Setelah itu, ibu hamil perlu membaca tabel atau kalender kalkulator China. Perhatikan bagian umur ibu hamil yang biasanya di rentang 18-45 tahun. Kemudian, perhatikan bagian yang menunjukkan bulan 1 sampai 12. Ini merupakan bulan prediksi kelahiran bayi.

Cari titik pertemuan antara tanggal lahir dan masa pembuahan dengan prediksi tanggal kelahiran. Di titik itulah prediksi jenis kelamin bayi dapat dilihat.

3. Bagaimana tingkat akurasinya?

Kalender Kalkulator China: Cara Kerja dan Tingkat Akurasinyailustrasi ibu hamil (pexels.com/Cottonbro Studio)

Meskipun berbentuk kalender yang memiliki kesan akurat, tapi tingkat akurasi kalender kalkulator China tidak tinggi. Apalagi, hasilnya berupa prediksi yang artinya tidak 100% benar.

Bahkan, peluang kebenaran hasilnya masih di kisaran 50% : 50%. Namun, ada juga orang yang mengklaim bahwa tingkat akurasinya bisa mencapai 93%. Hanya saya, belum ada penelitian resmi yang membuktikan kalender kalkulator China tersebut akurat.

Apalagi cara kerjanya tidak berdasrakan ilmu sains. Makanya, kalender ini pun lebih sering dianggap sebagai mitos atau kepercayaan zaman dulu.

Berdasarkan penjelasan di atas, kalender kalkulator China adalah opsi lain untuk melihat prediksi jenis kelamin calon bayi. Cara non medis ini bisa dicoba, tapi untuk hasil yang lebih meyakinkan, kamu bisa menggunakan metode medis.

Gimana? Apakah kamu tertarik mencoba kalender kalkulator China?

Baca Juga: Kalender Jawa 2024, Lengkap dengan Weton dan Link Download

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya