Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anja Ringgren Loven, "Malaikat" Penolong Anak-Anak Afrika

youtube.com
youtube.com

Anja Ringgren Loven, seorang pekerja sosial berkebangsaan Denmark yang menikah dengan seorang pria Nigeria adalah ibu dari puluhan anak-anak Afrika yang dibuang oleh keluarganya. Pada tahun 2011, Anja memutuskan untuk resign dari pekerjaannya sebagai seorang manager di Denmark untuk traveling ke Afrika. Selain traveling, selama tiga bulan Anja juga bekerja sebagai pengamat dan pekerja sosial untuk DanChurch Aid. Dalam tiga bulan itu banyak hal ekstrim yang dilihatnya. Kelaparan yang berkepanjangan dan anak-anak yang dibuang sudah menjadi pemandangan biasa di Nigeria. Hati Anja teriris menyaksikannya dan memutuskan untuk menetap di Nigeria dan menolong anak-anak itu.

Kisah Anja yang paling viral adalah saat ia dan suaminya David Emmanuel Umem beserta tim mereka menolong seorang anak Afrika berusia 2 tahun yang dibuang dijalanan tanpa pakaian pada 30 Januari 2016 silam. Selama delapan bulan lamanya anak itu mengembara hidup dijalanan seorang diri. Ia dibuang karena diduga sebagai penyihir yang membawa kesialan. Tubuh anak itu sangat kurus dan kotor. Ia terlihat sangat kelaparan. Anja pun langsung mengambil tindakan. Naluri keibuannya muncul. Dengan menahan airmata, ia memberikan sebotol air mineral dan sebungkus biskuit kepada anak yang olehnya kemudian diberi nama Hope itu. Anak itu kini tumbuh sehat, pintar dan ceria dibawah asuhan Anja dan timnya. Hope juga menjadi kakak dan teman baik putra semata wayang Anja dan David, David Jr Loven Umem. Kini panti asuhan yang juga menjadi pusat kesehatan dan pendidikan itu diberi nama Land of Hope, sesuai dengan nama anak yang diselamatkannya.

Pada tahun 2016, Anja dinobatkan sebagai orang yang paling menginspirasi versi Germany's Ooom Magazine, mengalahkan Paus Franziscus dan Barack Obama karena dianggap sudah menginspirasi banyak orang atas pertolongan yang dilakukannya terhadap Hope.

Land of Hope didirikan Anja selain untuk rumah bagi anak-anak yang terbuang, juga bertujuan untuk merangkul pemuda-pemudi setempat agar mendapatkan edukasi mengenai kemanusiaan yang nantinya juga bisa mereka sebarkan pada masyarakat sekitar agar tidak ada lagi Hope-Hope berikutnya. Walaupun kenyataannya setelah Hope dievakuasi, Anja dan timnya masih saja menemukan anak-anak yang sengaja dibuang keluarganya. Masyarakat sekitar tampaknya belum juga sadar dan masih mempercayai kepercayaan lama mereka yang menuding bahwa ada sebagian anak-anak yang terlahir sebagai penyihir jahat.

Land of Hope sampai saat ini masih terus dalam tahap pembangunan dan Anja sendiri sedang sibuk tour ke berbagai negara untuk mengkampanyekan perlindungan terhadap anak-anak. Wanita bertato ini berprinsip bahwa kesuksesan itu adalah melakukan hal untuk orang lain yang tidak bisa dibayar dengan apapun. Karena itu dia ingin mengajak semua orang untuk berpartisipasi dalam bidang kemanusiaan, khususnya di Afrika yang memang sudah menjadi masalah besar dari tahun ke tahun. Hal lain yang menjadi targetnya adalah memberantas korupsi di Nigeria yang mungkin hal itu menyebabkan pemerintah kurang perduli terhadap kejadian seperti yang dialami Hope.

Anja selalu aktif membagikan momen-momen membahagiakan dan mengharukan mengenai kegiatannya dan keluarga besar Land of Hope dalam halaman facebooknya Anja Ringgren Loven dan akun instagramnya @dinnoedhjaelp. Dari seorang Anja Ringgren Loven kita bisa belajar bahwa seorang wanita mampu mengubah hidup banyak orang menjadi lebih hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us