7 Mitos Tentang Sunblock yang Haram Dipercaya

#Girlthing Karena kulitmu terlalu berharga

Sebagai cewek yang selalu memimpikan kulit tubuh dan wajah yang sempurna dan sehat, tentu pemakaian tabir surya itu wajib dong hukumnya. Namun girls, ternyata banyak sekali mitos tentang sunblock yang kita percayai, tapi ujung-ujungnya nih, menurut penelitian ilmiah terbaru, justru berpotensi membawa dampak buruk ke kita. Apa aja sih itu? Let’s check it out

Mitos #1: Gak perlu pakai sunblock ketika cuaca mendung

7 Mitos Tentang Sunblock yang Haram Dipercayasweetbeebuzzing.com

Fakta:

Walaupun sinar matahari sedang tidak terik, kamu tetap perlu memakai sunblock atau sunscreen karena berdasarkan penelitian institute Skin Cancer Foundation, walaupun cuaca mendung, gelombang sinar UV-A dan UV-B dari matahari masih tetap bisa merusak kulit karena awan mendung tidak dapat mengahalangi radiasi sinar ini. Jadi, jangan sampai bolos pakai sunblock ya genks.

Mitos #2: Sunblock dengan kandungan SPF tinggi akan bertahan sepanjang hari

7 Mitos Tentang Sunblock yang Haram Dipercayatheprettypimple.com

Fakta:

Menurut dr. Tony Yuan, setinggi apapun kandungan SPF dalam sunblock, dia hanya akan dapat melindungi kulit secara maksimal dan efektif hanya selama 2 jam. Setelah itu, efektivitas perlindungan akan menurun secara drastis dan sangat dianjurkan untuk mengaplikaskan kembali terutama bila kita beraktivitas di luar ruangan.

Tinggi rendahnya kandungan SPF yang tercantum dalam label hanya menunjukkan kemampuan produk dalam melindungi kulit terhadap radiasi sinar UV-B, oleh karena itu kita juga harus cermat memilih produk yang mengandung PA untuk perlindungan spectrum yang lebih luas, termasuk dari bahaya radiasi sinar UV-A.

Mitos #3: Memakai sunblock menjaminmu dari risiko kanker kulit

7 Mitos Tentang Sunblock yang Haram Dipercayamysimplelife.eu

Fakta:

Tidak ada satupun produk sunblock yang dapat mengklaim produknya dapat memberi perlindungan sempurna pada kulit, karena setinggi apapun SPF dan PA yang terkandung, tetap saja masih ada resiko sunburn yang dapat memicu kanker kulit. Terlebih bila terlalu banyak beraktifitas di bawah terik matahari di waktu-waktu puncak intensitas sinar, seperti pada rentang jam 10 pagi hingga jam 2 siang. Oleh karena itu, pemakaian pelindung tambahan seperti topi dan pakaian yang tepat masih sangat diperlukan.

Mitos #4: Memakai make-up yang mengandung SPF sudah cukup

dm-player
7 Mitos Tentang Sunblock yang Haram Dipercayaspecialistaustralia.com.au

Fakta:

Well, ini mungkin salah satu mitos terpopuler buat para cewek nih, yang menganggap asal pakai make-up yang mengandung bahan SPF udah beres dan gak perlu capek-capek pakai sunblock sebelumnya. Padahal enggak girls. Hal ini karena apa yang terkandung dalam setiap komposisi produk make-up seperti foundation atau BB cream pasti beda efek dong dengan sunblock yang memang dikhususkan untuk perlindungan optimal. Produk make-up yang mengandung tabir surya itu sifatnya hanya sebagai perlindungan tambahan. Jadi semales apapun kamu, kalau keluar rumah, jangan lupa pakai sunscreen atau sunblock ya.

Mitos #5: Gak perlu pakai sunblock ketika berada dalam ruangan

7 Mitos Tentang Sunblock yang Haram Dipercayacoralguardian.org

Fakta:

Walau kamu seharian bekerja ataupun lebih banyak beraktifitas dalam ruangan, pemakaian sunblock itu tetap wajib hukumnya. Karena berdasarkan keterangan dari American Academy of Dermatology, kaca mobil dan kaca ruangan memiliki sifat yang dapat memblok radiasi UV-B, namun tidak dengan paparan sinar UV-A . Oleh karena itu, walau kamu merasa tidak banyak beraktivitas di luar ruangan, kamu tetap masih harus pakai sunblock ya genks.

Mitos #6: Kulit yang cenderung gelap gak perlu pakai sunblock

7 Mitos Tentang Sunblock yang Haram Dipercayareviewonline.co.za

Fakta:

Yang perlu diingat ya girls, bahaya radiasi sinar matahari ke kulit kita itu bukan hanya resiko kanker kulit ataupun kulit jadi lebih gelap dan terbakar, tapi juga resiko kulit menjadi lebih kering, penuaan dini dan keriput. Jadi, walaupun memang pemilik kulit gelap lebih aman dari resiko kanker kulit, namun bukan berarti harus meninggalkan pemakaian sunblock ya. Karena kulit harus tetap terlindungi tanpa memandang warna kulitnya.

Mitos #7: Menggunakan sunblock menghalangi penyerapan vitamin D ke dalam tubuh

7 Mitos Tentang Sunblock yang Haram Dipercayasunology.com

Fakta:

Pemakaian sunblock memang dapat mengurangi penyerapan sinar matahari memang sejatinya sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber vitamin D. Namun, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan manfaat dari sinar matahari yang berguna ya. Kita tetap boleh terpapar sinar matahari langsung tanpa proteksi sunblock dengan durasi maksimal 30 menit dan pada waktu yang aman , yakni sebelum jam 8 pagi.

Nah, itu dia mitos-mitos tentang sunblock yang gak perlu lagi kamu percaya biar perlindungan kulitmu optimal!

Anne Yeong Photo Writer Anne Yeong

just ordinary person with extraordinary dreams and funtastic thought

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya