5 Jenis Anti-Aging Alami Kaya Antioksidan, Alternatif Selain Bahan Kimia
- Buah pepaya mengandung vitamin A, C, E, magnesium, dan kalium yang dapat memperlambat penuaan dini pada kulit.
- Tomat mengandung likopen dan vitamin C yang melindungi kulit dari radikal bebas serta menjaga kekencangan kulit.
- Bunga rosella, bawang putih, dan biji labu kuning juga memiliki kandungan antioksidan untuk melawan penuaan dini pada kulit.
Semakin dewasa, permasalahan pada kulit juga akan semakin kompleks. Tidak hanya soal jerawat, permasalahan kulit lainnya juga ikut muncul, seperti adanya kerutan pada garis wajah atau istilah lainnya adalah penuaan. Oleh karena itu, kamu membutuhkan perawatan kulit yang bisa meminimalkan terjadinya penuaan dini. Banyak produk skincare anti aging yang telah diformulasikan secara khusus untuk mengatasi penuaan.
Bahan kimia yang digunakan pada produk tersebut, dapat memberikan efek samping yang kurang baik untuk kulit kamu. Bahan alami menjadi alternatif yang bisa kamu gunakan sebagai anti aging untuk pengganti produk kimia, dan dapat meminimalkan adanya efek samping yang buruk di kulit. Tumbuhan yang mengandung antioksidan tinggi, bisa berpotensi digunakan sebagai anti aging untuk kulit kamu. Berikut adalah lima jenis anti aging alami kaya antioksidan.
1. Pepaya
Buah pepaya mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, magnesium, kalium, folat. Selain bisa dimakan secara langsung dan memperlancar pencernaan, terdapat formulasi krim (o/w) yang bisa digunakan sebagai skincare anti aging. Kandungan vitamin C pada buah pepaya, dapat meningkatkan produksi kolagen pada tubuh kamu, sehingga memperlambat gejala penuaan dini pada kulit.
Kandungan enzim papain bisa mengangkat sel kulit mati dan mendorong pertumbuhan sel baru, sehingga dapat berfungsi sebagai peremajaan kulit kamu. Antioksidan pada buah pepaya, bisa membantu kamu untuk melawan paparan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Kamu bisa mengkonsumsi pepaya secara teratur, atau menjadikannya sebagai masker wajah untuk menggantikan skincare anti aging. Potensi pada buah pepaya bisa kamu manfaatkan untuk menjaga kulit agar tetap sehat, kencang, dan terhindar dari penuaan dini.
2. Tomat
Tomat mengandung senyawa karotenoid, likopen, polifenol, flavonoid, dan vitamin C. Likopen dapat melindungi kulit kamu dari radikal bebas yang bisa menyebabkan kerutan dan garis halus. Vitamin C yang terdapat pada tomat juga mengandung antioksidan, yang bisa membantu perbaikan sel kulit kamu dan juga menjaga kulit supaya tetap kencang.
Kandungan antioksidan pada tomat, bisa menjaga warna kulit kamu tetap merata dan anti aging. Kamu bisa menggunakan tomat sebagai anti aging dengan mengkonsumsi secara langsung atau digunakan sebagai masker wajah. Selain itu, kamu juga bisa menjadikannya sebagai jus dan dikombinasikan dengan buah atau sayur lainnya.
3. Bunga rosella
Bunga rosella biasanya dikeringkan kemudian digunakan sebagai teh untuk membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan senyawa flavonoid, antosianin, polifenol, dan asam askorbat juga dapat bermanfaat untuk menangkap reactive oxygen species (ROS). ROS merupakan senyawa yang dapat menyebabkan penuaan dan radikal bebas.
Ekstrak bunga rosella juga bisa mengurangi kerutan pada wajah dan menyamarkan noda penuaan, sehingga dapat kamu jadikan alternatif untuk skincare anti aging. Penelitian juga menyebutkan bahwa rosella dapat meningkatkan elastisitas kulit dan melembapkan kulit. Namun, kamu perlu lebih bijak dalam mengonsumsi bunga rosella karena memiliki potensi efek samping untuk menurunkan tekanan darah.
4. Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan senyawa fenolik yang kaya akan antioksidan. Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kamu juga bisa menggunakan bawang putih untuk melindungi sel kulit dari radikal bebas yang menjadi penyebab penuaan. Selain itu, bawang putih juga bisa kamu gunakan untuk detoksifikasi alami pengganti skincare dengan kandungan bahan kimia.
Kamu bisa mengkonsumsinya secara langsung, atau menambahkannya pada masakan. Kamu juga bisa membuat masker wajah dengan cara mencampurkan bawang putih yang telah dihaluskan dengan bahan alami lainnya seperti madu atau yogurt. Namun, kamu harus bertahan dengan aroma bawang putih yang sedikit menyengat.
5. Biji labu kuning
Labu kuning umumnya dikonsumsi secara langsung dengan cara dikukus atau digunakan sebagai campuran puding. Ternyata tidak hanya buahnya saja yang bisa dikonsumsi, bijinya juga memiliki manfaat sebagai anti aging untuk kulit. Biji labu kuning mengandung vitamin E dan karotenoid yang dapat menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab rusaknya sel kulit dan penuaan dini.
Biji labu kuning dapat kamu gunakan untuk masker wajah dengan cara menghaluskan kemudian mencampurkannya dengan madu. Minyak biji labu kuning juga dapat digunakan untuk melembabkan wajah dan meningkatkan elastisitas kulit kamu. Selain itu, biji labu kuning juga dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampurkan dengan sup.
Anti aging alami tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Karena tanpa disadari, terdapat berbagai macam tumbuhan alami di sekitar kamu, sebagai pengganti obat maupun skincare buatan dengan kandungan kimia. Jadi, kamu tertarik untuk mencoba jenis anti aging alami yang mana?
