Apakah Squalane Lebih Melembapkan dari Asam Hialuronat?
Dari banyak kandungan skincare yang memiliki fungsi melembapkan, pasti kamu pernah mendengar tentang squalane dan asam hialuronat. Dua bahan ini memang cukup terkenal memiliki memiliki fungsi hidrasi yang baik sehingga bermanfaat bagi kulit yang sehat dan kencang. Gak heran jika banyak produk menggunakan squalane dan asam hialuronat sebagai komponen andalannya.
Kamu mungkin bertanya-tanya, dari 2 bahan di atas manakah yang lebih melembapkan? Apakah squalane lebih melembapkan dari asam hialuronat? Yuk, simak ulasannya!
1. Kesamaan squalane dan asam hialuronat
Squalane dan asam hialuronat sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai komponen skincare yang bertujuan melembapkan kulit. Baik squalane dan asam hialuronat akan membuat kulit kaya kandungan air, sehingga terhindar dari kerutan. Meskipun demikian, keduanya punya mekanisme melembapkan yang berbeda.
Di sisi lain, squalane dan asam hialuronat juga bersifat hipoalergenik. Artinya, keduanya cocok digunakan untuk semua jenis kulit, nih. Kabar baiknya, keduanya juga bisa digunakan untuk jenis kulit sensitif, lho.
"Keduanya membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi. Keduanya bersifat hipoalergenik dan umumnya cocok untuk kulit sensitif ." Blair Murphy-Rose, MD, FAAD, dokter spesialis kulit kosmetik dan medis bersertifikat di Laser & Skin Surgery Center of New York mengungkapkan seperti dilansir Byrdie.
2. Perbedaan squalane dan asam hialuronat
Dilansir Byrdie, perbedaan utama antara squalane dan asam hialuronat adalah susunan kimianya serta mekanisme keduanya dalam melembapkan kulit. Secara kimia, squalane adalah komponen lipid/lemak sedangkan asam hialuronat merupakan rantai molekul gula (glikosaminoglikan). Lantas, sifat kimia keduanya juga berbeda yang menyebabkan mekanisme hidrasinya juga gak sama.
"Asam hialuronat adalah humektan dan menarik air ke dalam kulit. Sedangkan squalene adalah emolien, yang berarti ia bertindak sebagai penghalang dan memerangkap kelembapan di dalam kulit," Rebecca Marcus, MD, dokter kulit bersertifikat di Dallas, Texas mengungkapkan seperti dikutip Byrdie.
3. Apakah squalane lebih melembapkan dari asam hialuronat?
Jika kamu bertanya, dari kedua bahan ini manakah yang lebih melembapkan, maka jawabannya adalah tergantung jenis kulitmu. Kedua bahan ini akan memberikan hasil yang berbeda untuk jenis kulit kering maupun berjerawat, meskipun secara umum keduanya aman digunakan untuk semua jenis kulit.
Murphy-Rose mengungkapkan bahwa asam hialuronat sangat bagus jika digunakan untuk menghidrasi kulit berminyak atau rentan berjerawat. Komponennya yang mendekati air akan terasa ringan dan mampu membawa air ke permukaan kulit tanpa menyumbat pori-pori.
Di sisi lain, squalane merupakan bahan yang sangat efektif untuk melembapkan kulit kering karena mampu mengunci kandungan air di dalam kulit. Meskipun berbahan dasar lemak/minyak, squalane cenderung tidak akan memperparah jerawat. Namun mungkin komponennya tidak akan seringan asam hialuronat.
Jadi, kalau kulit kamu kering dan ingin memilih salah satu bahan, lebih baik memilih skincare dengan squalane. Namun jika kulitmu rentan berjerawat gunakan saja asam hialuronat yang lebih ringan, ya. Keduanya cocok digunakan untuk krim atau lotion dan dapat digunakan 1-2 kali sehari.
4. Apakah squalane dan asam hialuronat bisa digunakan bersamaan?
Jika kamu ingin berimprovisasi dan menggunakan keduanya, ternyata boleh juga, lho. Tata cara penggunaannya adalah dengan mengaplikasikan asam hialuronat terlebih dahulu, baru menggunakan squalane. Asam hialuronat akan menyerap air ke dalam kulitmu, kemudian squalane akan mengunci kelembapannya.
Nah, sudah gak penasaran lagi, kan, apakah squalane lebih baik dari asam hialuronat dalam hal melembapkan kulit. Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa gunakan skincare yang sesuai jenis kulitmu.
