Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi skincare (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi skincare (pexels.com/Yan Krukau)

Sunscreen sering dianggap sebagai senjata utama dalam menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar UV yang merusak. Namun, bagi sebagian orang, muncul pertanyaan, apakah sunscreen justru bisa menyebabkan jerawat? Di sisi lain, ada juga klaim bahwa sunscreen dapat membantu mencegah jerawat dengan melindungi kulit dari peradangan akibat sinar matahari. Jadi, mana yang benar?

Memahami hubungan antara sunscreen dan jerawat penting agar kita bisa memilih produk yang tepat dan tetap menjaga kulit tetap sehat tanpa menimbulkan masalah baru. Yuk, simak selengkapnya menurut para ahli di bawah ini!

1. Apakah sunscreen menyebabkan jerawat atau mencegahnya?

ilustrasi skincare (pexels.com/Antoni Shkraba)

Dustin Portela, dokter kulit, melansir Byrdie menjelaskan bahwa seperti hampir semua produk kosmetik, bagi sebagian orang, beberapa jenis tabir surya berpotensi menyebabkan timbulnya jerawat. Elizabeth Hale, yang juga seorang dokter kulit pun setuju, ia mengatakan bahwa ini bergantung pada kulitmu sendiri dan tingkat kepekaannya.

Portela mencatat bahwa tabir surya generik yang dipasarkan secara massal dan ditujukan untuk tubuh lebih mungkin menyebabkan jerawat di wajah. Untungnya, banyak merek yang memformulasikan tabir surya khusus untuk wajah, bahkan, kedua ahli mengatakan beberapa tabir surya wajah mengandung bahan-bahan yang dapat melawan dan menyembuhkan jerawat.

2. Memilih sunscreen untuk kulit yang rentan berjerawat

Ilustrasi skincare (pexels.com/cottonbro studio)

Memilih tabir surya yang cocok untuk kulitmu sangatlah penting. Jika kamu ingin menghindari timbulnya atau memperparah jerawat dengan tabir surya harianmu, Portela menyarankan untuk mencari tabir surya yang dipasarkan sebagai tabir surya wajah, bukan yang ditujukan untuk tubuh, karena tabir surya ini diformulasikan secara berbeda.

"Tabir surya wajah cenderung bertekstur lebih ringan dan mungkin juga mengandung bahan-bahan seperti niacinamide yang sebenarnya dapat membantu mengurangi risiko jerawat," jelasnya.

Selain itu, perhatikan baik-baik daftar bahannya. Tidak semua tabir surya dibuat sama. Berikut ini adalah bahan-bahan yang direkomendasikan oleh dokter kulit untukmu yang memiliki kulit rentan berjerawat:

  1. Niacinamide: Portela menyebut niacinamide sebagai salah satu favorit pribadinya untuk kulit yang rentan berjerawat. Niacinamide memiliki berbagai khasiat, termasuk membantu mengatasi jerawat, mengurangi produksi minyak, mengatasi perubahan warna yang tidak diinginkan, dan memperbaiki tekstur.

  2. Zinc oxide: Umumnya, sebagian besar tabir surya berbasis mineral yang diformulasikan dengan zinc oxide dapat membantu mengatasi jerawat. Zinc oxide tidak hanya bersifat anti-inflamasi, tetapi juga membantu mengatur produksi sebum di kulit.

  3. Antioksidan: Portela menyarankan untuk mencari formulasi yang mengandung antioksidan, yang dapat membantu mengurangi peradangan penyebab jerawat.

  4. Squalane atau ceramide: Tabir surya yang mengandung squalane atau ceramide meningkatkan kelembapan kulit yang sehat, yang menurut Portela, dapat membantu mengurangi risiko jerawat.

  5. Bebas pewangi: Hale memperingatkan terhadap tabir surya dengan pewangi tambahan untuk kulit yang rentan berjerawat.

3. Sunscreen yang menyebabkan jerawat

ilustrasi skincare (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu mengalami reaksi terhadap tabir surya tertentu, perhatikan bahan-bahan dalam formula tersebut dan cari alternatifnya:

  1. Formula yang berat dan oklusif: Portela memperingatkan bahwa tabir surya yang mengandung oklusif berat dapat memperburuk jerawat. Bahan-bahan ini meliputi minyak kelapa, mentega kakao, minyak mineral, dan lilin lebah.

  2. Filter SPF kimia: Hale mengatakan bahwa filter SPF kimia, seperti avobenzone, dapat menyebabkan reaksi pada kulit yang rentan berjerawat. Pertimbangkan tabir surya berbahan dasar mineral sebagai gantinya.

  3. Pewangi tambahan: Seperti disebutkan sebelumnya, Hale mengatakan pewangi tambahan meningkatkan risiko iritasi, yang berpotensi menyebabkan jerawat.

4. Tips mengaplikasikan sunscreen agar tidak menyebabkan jerawat

Ilustrasi skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Melansir laman Skincare, ada beberapa cara untuk membantu mencegah jerawat yang disebabkan oleh tabir surya. Selain memilih formula yang tepat dan mengingat jenis kulitmu, pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan cara yang benar. Dokter kulit bersertifikat, Dr. Dendy Engelman merekomendasikan untuk melapisi dengan produk perawatan kulit lainnya sebelum mengaplikasikan tabir surya pilihanmu, seperti serum dan pelembap.

"Saya akan merekomendasikan serum sebelum mengaplikasikan tabir surya apa pun. Jika kulitmu rentan berjerawat, menambahkan serum pembasmi jerawat sebelum penggunaan tabir surya dapat membantu mencegah jerawat. Saya juga akan menyarankan pelembap ringan sebelum mengaplikasikan tabir surya. Pelembap dapat membuat penghalang pada kulit sekaligus melindunginya," jelasnya.

Apakah sunscreen menyebabkan atau mencegah jerawat sangat bergantung pada formulasi produk dan kecocokannya dengan jenis kulit. Sunscreen yang bersifat non-komedogenik, ringan, dan bebas minyak biasanya lebih aman untuk kulit berjerawat atau sensitif. Justru, melindungi kulit dari sinar UV dapat membantu mengurangi peradangan dan hiperpigmentasi akibat jerawat. Oleh karena itu, memilih sunscreen yang tepat bukan hanya penting untuk mencegah kerusakan akibat matahari, tetapi juga bisa menjadi langkah pendukung dalam perawatan kulit berjerawat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team