Ketahui! Ini 5 Kombinasi Skincare yang Cocok untuk Kulit Berjerawat

Coba mix and match sesuai kebutuhan!

Memilih dan menemukan kombinasi skincare yang cocok untuk permasalahan kulit tidaklah mudah. Apalagi untuk mengatasi permasalahan kulit jerawat yang sangat sensitif dan umum terjadi di semua jenis kulit.

Jika kamu memiliki kulit yang berjerawat, tentu harus berhati-hati memilih dan mengombinasikan skincare. Karena itu, penting sekali untuk mengetahui kombinasi jenis skincare apa saja beserta kandungannya yang baik dan aman untuk kulit berjerawat. Simak info berikut biar gak keliru!

1. Niacinamide dengan asam salisilat

Ketahui! Ini 5 Kombinasi Skincare yang Cocok untuk Kulit Berjerawatilustrasi menggunakan skincare (unsplash.com/Humphrey Muleba)

Niacinamide adalah nutrisi penting dan milik keluarga vitamin B3. Bentuk vitamin B3 yang larut dalam air dan asam salisilat, asam beta-hidroksi, bekerja sangat baik jika digabungkan bersama. Keduanya memiliki efek anti penuaan dan anti jerawat, serta menawarkan beberapa tingkat perlindungan UV.

"Asam salisilat bertindak sebagai exfoliant dan membersihkan semua kotoran yang mendukung kolonisasi bakteri. Niacinamide sebagai agen pengontrol sebum mencegah penyumbatan pori lebih lanjut dan mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri," kata Abhishikta Hati, Eksekutif Pengembangan Produk Senior dilansir Skinkraft.

Asam salisilat milik keluarga asam hidroksi beta dan merupakan exfoliant kimia. Asam salisilat dikenal sebagai pengobatan jerawat yang efektif. Ketika digabungkan bersama, kedua bahan ini berfungsi sebagai sumber nutrisi dan manfaat perawatan kulit yang super.

Asam salisilat dan niacinamide jika dikombinasi akan bekerja sebagai agen pengontrol jerawat yang efektif, hingga dapat mencegah munculnya jerawat. Kedua bahan tersebut memiliki karakteristik dan manfaat yang sama tetapi cara kerjanya berbeda.

2. Asam AHA/BHA dengan bahan pelembap dan SPF

Ketahui! Ini 5 Kombinasi Skincare yang Cocok untuk Kulit BerjerawatIlustrasi skincare (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Asam salisilat, glikolat, dan laktat adalah eksfoliasi efektif yang dapat memperbaiki tekstur kulit, warna kulit, dan dalam kasus SA, terutama mengobati kulit berjerawat. Ketiga asam ini dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit. Saat menggunakan produk dengan asam AHA atau BHA, jangan lupa untuk melanjutkannya dengan produk yang menghidrasi.

"Melembapkan setelah mengoleskan AHA dan BHA sangat penting untuk membatasi iritasi. Carilah ceramide, petrolatum, asam hialuronat, dan gliserin untuk menghidrasi dan menenangkan kulit," kata seorang dokter kulit, Dr. Shari Marchbein dilansir Instyle.

Menggunakan produk yang menggabungkan beberapa asam AHA dan BHA tingkat rendah dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengelupas dan membuka pori-pori yang tersumbat. Silakan dicoba!

3. Benzoil peroksida dengan pelembap dan antibiotik topikal

Ketahui! Ini 5 Kombinasi Skincare yang Cocok untuk Kulit Berjerawatilustrasi mencoba produk skin care (pexels.com/@pavel-danilyuk)
dm-player

Benzoil peroksida dapat menjadi tambahan untuk rutinitas perawatan kulit yang cenderung berjerawat. Namun, perlu diingat bila ini merupakan bahan pengeringan lainnya yang perlu digabungkan dengan pelembap kulit.

"Karena perawatan jerawat, secara umum dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. Menggabungkan keduanya harus dilakukan dengan hati-hati dan setiap bagian lain dari rutinitas perawatan kulit (yaitu pembersih dan pelembap) harus sangat lembut dan sangat menghidrasi masing-masing," jelas Dr. Shari Marchbein dilansir Instyle.

Seiring dengan bahan pelembap yang dapat menyangga efek dehidrasi dari benzoil peroksida, komponen pelawan jerawat dapat digunakan bersamaan dengan perawatan topikal resep seperti klindamisin. SPF atau sunscreen juga harus dipakai setiap hari.

Baca Juga: 5 Tren Skincare yang Diprediksi Ahli Bakal Ngehits di Tahun 2023

4. Retinol dengan bahan pelembap hyaluronic acid dan ceramides serta SPF

Ketahui! Ini 5 Kombinasi Skincare yang Cocok untuk Kulit Berjerawatilustrasi skincare (pexels.com/Ron Lach)

Retinol adalah salah satu bahan perawatan kulit yang direkomendasikan oleh ahli kulit. Dengan kandungan vitamin A, retinol mendorong pergantian sel kulit untuk memperbaiki tampilan garis halus, kerutan, tekstur kulit tidak rata, bintik hitam, dan khususnya jerawat. Namun, retinol bisa sangat mengiritasi.

"Retinol adalah bahan anti-penuaan yang efektif, tetapi dapat memperparah kekeringan kulit," jelas Dr. David Lortscher, Dokter Kulit Bersertifikat dan CEO Curology dilansir Instyle.

Dr. Lorstcher juga berpesan untuk melembapkan kulit menggunakan bahan humektan seperti asam hialuronat yang dapat menarik dan menahan molekul air ke lapisan permukaan kulit. Sementara, bahan emolien berbahan dasar minyak membantu mengunci kelembapan. Penting juga untuk diingat bahwa retinol dapat membuat kulitmu lebih sensitif terhadap sinar matahari.

5. Niacinamide dengan Vitamin C

Ketahui! Ini 5 Kombinasi Skincare yang Cocok untuk Kulit BerjerawatIlustrasi perempuan pakai skincare (pexels/Andrea Piacquadio)

Vitamin C memiliki potensi dan manfaat yang besar dalam berbagai cara, seperti anti penuaan, pigmentasi kulit, juga bekas jerawat. Niacinamide mampu menghidrasi kulit dan membuatnya kenyal.

Dilansir Skinkraft, menurut ahli kulit, kombinasi niacinamide dan vitamin C aman dan sangat efektif. Tetapi setiap kulit bersifat unik dan kombinasi ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama kulit sensitif.

Karena kedua bahan saling melengkapi, menggunakannya bersama-sama dapat meningkatkan efek masing-masing. Jadi, meskipun keduanya menangani aspek-aspek seperti pencerah kulit dan penuaan kulit, tapi keduanya melakukannya dengan cara yang berbeda.

Nah, di atas tadi merupakan kombinasi skincare yang cocok dan tentunya aman untuk kamu yang sedang mengalami permasalahan kulit berjerawat. Selamat mencoba!

Baca Juga: 10 Kiat Mengenal Basic Skincare untuk Kulit Lebih Sehat

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya