Perempuan Miliki Peran di Balik Kelestarian Alam Indonesia 

Alam membutuhkan sosok perempuan

Jakarta, IDN Times - Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggaungkan kampanye dengan tema “Perempuan Untuk Alam” yang menyoroti peranan perempuan dalam konservasi alam, di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (22/12/2022). Sesi acara ini menyoroti kondisi alam di Indonesia dan bagaimana perempuan memiliki peran penting yang diperlukan.

Sesi "Konservasi Alam di Mata Konservasionis Perempuan" menyerukan bahwa perempuan memiliki peranan penting bagi kelestarian alam. Selain itu, kampanye ini juga merupakan sebuah penghargaan terhadap para saintis perempuan dan pemimpin perempuan dari berbagai komunitas.

1. 80 persen produksi makanan dihasilkan oleh perempuan

Perempuan Miliki Peran di Balik Kelestarian Alam Indonesia Conversation Talk "Perempuan Untuk Alam" di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (22/12/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Melisa Karim, selaku Nature Ambassador YKAN mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat bahwa 80 persen dari orang-orang yang terdampak perubahan iklim adalah perempuan di berbagai kelompok masyarakat di seluruh dunia. Mayoritas, pemanfaatan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan keluarga menjadi beban yang dipikul oleh perempuan.

"Perempuan lah yang memikul beban untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan memanfaatkan sumber daya alam," ujar Melisa.

Lalu, sekitar 60-80 persen produksi makanan di negara berkembang dihasilkan oleh perempuan. Namun, hukum waris dan tradisi yang berlaku sering menghambat akses perempuan untuk mengelola sumber daya alam yang ada. Isu ini menjadi salah satu wacana global dan juga salah satu perhatian khusus di Indonesia.

2. Pentingnya konservasi untuk dilakukan

Perempuan Miliki Peran di Balik Kelestarian Alam Indonesia Conversation Talk "Perempuan Untuk Alam" di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (22/12/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Konservasi penting dilakukan oleh setiap orang demi menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat apa yang menjadi dampak dari perubahan iklim di kehidupan, termasuk di Indonesia dan daerah setempat.

"Isu lingkungan dan isu konservasi ini bukan hanya menjadi isu saintis atau milik aktivis, tapi menjadi isu semua," ujar Meizani Irmadhiany, selsku Senior Vice President & Executive Chief Konservasi Indonesia.

Meizani juga menambahkan bahwa saat ini adalah saat penting dimana masyarakat harus bersama-sama bergerak di bidang lingkungan dan konservasi. Serta menjadikan pilar bagaimana pengembangan manusia dan pengembangan sosial ekonomi dan budaya kedepannya dapat berdasarkan fondasi ekosistem yang sehat, dengan adanya keanekaragaman hayati yang menjadi salah satu hal yang penting.

3. Perempuan berperan banyak dalam mendukung konservasi

Perempuan Miliki Peran di Balik Kelestarian Alam Indonesia Conversation Talk "Perempuan Untuk Alam" di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (22/12/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)
dm-player

Noviar Andayani selaku Country Director Wildlife Conservation Society, mengatakan bahwa peran perempuan sangat strategis. Banyak budidaya yang sudah banyak dilakukan perempuan. Salah satu contoh budidaya oleh perempuan adalah minuman herbal dari Koperasi Mina Mukti di Jawa Barat mendapatkan Sertifikat Branding Cagar Biosfer Cibodas, karena mendukung upaya konservasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

"Perempuan pemangku pengetahuan sejak saat kita mulai mentransformasi budaya kemanusiaan kita, itu yang berdiri di depan itu perempuan dan dari penelitian pun keliatan bahwa perempuan memang kelompok pertama yang membudidayakan," ujar Noviar.

Ia juga mengatakan, perempuan menjadi pelestari benih dan bertanggung jawab mengatur siklus pertanian. Di sisi lain, perempuan sebagai ibu dan kodratnya untuk mengandung dan melahirkan anak, memiliki kepentingan untuk menitipkan dan mewariskan alam yang lebih sehat dan tetap sehat demi anak-anak mereka juga.

Baca Juga: Komnas Perempuan Ungkap Pentingnya Perlindungan Perempuan Pembela HAM

4. Perempuan dipercaya untuk memiliki peranan dalam melindungi alam

Perempuan Miliki Peran di Balik Kelestarian Alam Indonesia Conversation Talk "Perempuan Untuk Alam" di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (22/12/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Perempuan harus sadar dan yakin bahwa mereka punya peranan, perspektif dan punya solusi adaptif untuk melindungi alam. Setiap orang juga harus yakin dan percaya bahwa perempuan adalah agen perubahan yang luar biasa yang bukan hanya di lingkungan keluarga, namun juga di tingkat negara bahkan di tingkat global.

"Sudah terbukti bahwa negara-negara mempunyai perwakilan wanita yang lebih banyak. Di kongres atau bahkan di parlemen, negara tersebut sebetulnya melindungi kawasan yang lebih luas dan bahkan meratifikasi kesepakatan-kesepakatan multilateral," ujar Herlina Hartanto selaku Executive Director Yayasan Konservasi Alam Nusantara.

Menurut Herlina, sudah saatnya perempuan percaya bahwa mereka tidak hanya punya peranan biasa. Tetapi, perempuan bisa menjadi pemimpin dari suatu aksi sosial untuk melindungi alam dan melestarikan kehidupan.

5. Peran perempuan selaku pemimpin dari lembaga konservasi

Perempuan Miliki Peran di Balik Kelestarian Alam Indonesia Conversation Talk "Perempuan Untuk Alam" di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (22/12/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Konservasi tentunya didukung oleh para kemitraan dari lembaga-lembaga serta komunitas yang juga dipimpin oleh perempuan. Hal tersebut juga membuktikan kesetaraan gender bahwa seorang perempuan dapat menjalankan sebuah konservasi sebagai seorang pemimpin. Peran yang dimiliki yaitu memberikan ruang dan fasilitas agar para perempuan dapat maju di sektor budidayanya masing-masing.

"Paling penting kalau kita bicara melalui pengelolaan dan kesetaraan, fungsi kita sebagai organisasi dan juga mitra-mitra yang cukup banyak bekerja di lapangan maupun di tingkat nasional yaitu dalam memberikan ruang," ujar

Memberikan ruang dan memfasilitasi perempuan-perempuan yang ada di komunitas dan sektor lain agar bisa maju merupakan fungsi dari lembaga konservasi. Dengan menyediakan dan memfasilitasi mengenai hal tersebut, para pemimpin perempuan dapat mengembangkan kesetaraan gender di Indonesia.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Kekerasan Perempuan Juga Dilakukan Aparat Keamanan

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya