Konsisten Angkat Budaya Minang, Rumah Gadang Jadi Inspirasi RiaMiranda

10 tahun konsisten angkat kebudayaan Minang

Jakarta, IDN Times - Dalam perayaan 10 tahun koleksi Minang Heritage, kali ini fashion brand RiaMiranda mempersembahkan 'Minang Dekade' yang terinspirasi dari ukiran Rumah Gadang dengan detail ukiran kayu yang melingkari dindingnya, seperti Daun Puluik-Puluik dan Tupai Managun. Mini exhibition bertajuk “RiaMiranda Minang Dekade Legacy Onward” juga digelar dengan desain cukup modern untuk menghadirkan kembali ‘Spirit of Minang’ dalam konsistensinya selama satu dekade untuk memperkenalkan perjalanan fashion dengan budaya Minang di Pondok Indah Mall 2, Selasa (14/2/2023).

"Aku mencoba konsisten mengangkat ini walaupun sudah melekat di diri aku sendiri," ujar Ria Miranda, Creative Director RiaMiranda.

RiaMiranda dengan bangga mempersembahkan koleksinya kali ini sebagai perayaan akan konsistensinya mengangkat budaya Minang. RiaMiranda berkomitmen untuk terus konsisten menerapkan unsur Minang ke dalam koleksinya dan berharap cerita Minang ini akan terus berlanjut seterusnya.

1. Makna inspirasi dari Rumah Gadang

Konsisten Angkat Budaya Minang, Rumah Gadang Jadi Inspirasi RiaMirandaRiaMiranda mempersembahkan 'Minang Dekade' sebagai perayaan 10 tahun perjalanan memperkenalkan budaya Minang, di Pondok Indah Mall 2, Selasa (14/2/2023). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

RiaMiranda menghadirkan capsule collection "Minang Dekade" terinspirasi dari Rumah Gadang, yang spesifiknya diambil dari Koto Gadang karena terkenal akan ukirannya yang indah. Rumah Gadang sendiri dipilih jadi inspirasi karena memiliki filosofi dan makna yang mendalam bagi orang Minang.

"Kita terinspirasi dari Rumah Gadang karena punya arti yang sangat dalam bagi orang Minang," ujar Ria.

Ria mengatakan, keseluruhan dari Rumah Gadang memiliki arti yang mencakup hal kebersamaan. Dikatakan bahwa dalam beberapa keluarga dapat hidup dan tinggal bersama di dalam satu rumah tersebut. Selain itu, warna-warna yang terdapat di Rumah Gadang seperti merah dan kuning melambangkan kebersamaan.

"Satu Rumah Gadang bisa beberapa keluarga hidup dan kumpul di sana," ujarnya.

Selain itu, Ria mengatakan bahwa ia juga terinspirasi dari keseharian para ibu di Minang. Dari keseharian itulah, Ria juga menemukan makna mendalam untuk alasannya ia memilih Rumah Gadang menjadi inspirasi koleksinya kali ini.

2. Ukiran motif Minang yang disederhanakan

Konsisten Angkat Budaya Minang, Rumah Gadang Jadi Inspirasi RiaMirandaRiaMiranda mempersembahkan 'Minang Dekade' sebagai perayaan 10 tahun perjalanan memperkenalkan budaya Minang, di Pondok Indah Mall 2, Selasa (14/2/2023). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Ria mengatakan, pengaplikasian motif ukiran pada koleksi Minang Dekade ini merupakan ukiran asli yang disederhanakan. Hal itu dilakukan agar desain bajunya jadi lebih simpel dengan sentuhan modern, tanpa menghilangkan makna ukiran asli yang sesungguhnya.

"Aplikasi motif ukiran bisa dilihat di baju Yaya. Sebenernya, ini ukiran Minang yang kita sederhanakan. Kalo aslinya lebih ke paisley, cuma biar lebih simpel aja. Ini ukiran Minang yang kita bikin lebih abstrak, di bagian dalemnya lebih detail ada motif-motifnya juga dan aku aplikasiin ke warna-warna yang pastel," ujarnya lagi.

Yaya Wulandari, Chief Commercial Officer dari RiaMiranda, menjelaskan bahwa biasanya warna ukiran itu sangat monoton. Maka dari itu, eksplorasi pewarnaan untuk koleksi kali ini dilakukan dengan teliti tanpa menghilangkan lekukan-lekukan ukiran itu sendiri.

"Kita research semua ukiran itu punya arti. Satu lekukan itu punya arti. Jadi gimana caranya ketika di-translate ke teknik hand-painting ini, tanpa menghilangkan lekukan aslinya yang memang ada di ukiran, itu challenge-nya," ujar Yaya.

3. Banyak perpaduan warna dan material

Konsisten Angkat Budaya Minang, Rumah Gadang Jadi Inspirasi RiaMirandaRiaMiranda mempersembahkan 'Minang Dekade' sebagai perayaan 10 tahun perjalanan memperkenalkan budaya Minang, di Pondok Indah Mall 2, Selasa (14/2/2023). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)
dm-player

Ria juga menjelaskan detail pada koleksi kali ini banyak bermain pleats, agar material yang dipakai juga lebih banyak. Ada lace, chiffon, organza dan bahan yang lebih flowy.

Lalu ia menjelaskan, ragam warna yang dipakai dalam koleksi ini tidak terlalu banyak. Namun ketika hasilnya dipadupadankan, semua warnanya terlihat masih seperti satu tone yang sama.

"Tapi ketika kita lihat hasil produksinya, ketika dipajang semua, ternyata semuanya ini bisa di mix and match, tapi tetep warnanya masih satu tone," ujarnya.

Yaya menambahkan, koleksi ini terdiri dari blues, tunik, sweater, kemeja dengan berbagai warna serta scarf. Ini merupakan capsule collection dan limited, karena akan menjadi koleksi spesial khusus di bulan Februari.

Baca Juga: 7 Ungkapan Bahasa Minang yang Sering Diucapkan, Tahu Artinya?

4. Terinspirasi dari banyaknya komponen budaya Minang

Konsisten Angkat Budaya Minang, Rumah Gadang Jadi Inspirasi RiaMirandaRiaMiranda mempersembahkan 'Minang Dekade' sebagai perayaan 10 tahun perjalanan memperkenalkan budaya Minang, di Pondok Indah Mall 2, Selasa (14/2/2023). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Dalam waktu 10 tahun, RiaMiranda terus mencari inspirasi melalui unsur serta komponen kebudayaan Minang. Setiap inspirasinya pun macam-macam, mulai dari songket, suntiang minang, gadang bahkan rempah-rempah.

"Inspirasinya dari ornamennya ada dari makanannya. Makanan minang seperti misalnya ada bentuk piring-piring yang ditata, itu tuh bisa jadi satu motif yang baru. Semuanya bisa dieksplor dan 10 tahun ini belum cukup angkat tema Minang," kata Ria.

Ria juga mengatakan, awal tema Minang ini terinspirasi dari songket ibunya. Ia tidak pernah melihat ada songket dengan warna pastel sebelumnya, karena itu ia mencoba untuk mengeksplor warna tersebut ke pengrajin.

5. Persembahkan special scarf sebagai wujud konsistensi

Konsisten Angkat Budaya Minang, Rumah Gadang Jadi Inspirasi RiaMirandaRiaMiranda mempersembahkan 'Minang Dekade' sebagai perayaan 10 tahun perjalanan memperkenalkan budaya Minang, di Pondok Indah Mall 2, Selasa (14/2/2023). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Memasuki tahun yang ke-10, RiaMiranda mempersembahkan special scarf dengan sembilan motif dari sembilan inspirasi untuk koleksinya selama sembilan tahun kemarin. Hal ini menunjukan konsistensi RiaMiranda mengangkat budaya Minang di setiap koleksi dengan inspirasi yang berbeda tiap tahunnya.

"Ini adalah tentang konsistensi brand RiaMiranda dengan mengangkat budaya Minang yang melekat sebagai inspirasi dari koleksi RiaMiranda," ujar Yaya.

Harapannya, RiaMiranda dapat memperkenalkan budaya Minang melalui koleksinya lebih jauh dan luas lagi. Diharapkan juga, bukan hanya orang Minang saja yang dapat mampir, melainkan ini terbuka untuk siapapun.

Itulah makna dan konsistensi RiaMiranda dalam mengangkat kebudayaan Minang di koleksinya. Tertarik untuk membeli salah satu koleksinya?

Baca Juga: 11 Inspirasi Gaun Karya Baha Gia, Terinspirasi dari Adat Minang

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya