Jakarta, IDN Times - Musim demi musim, fashion selalu menemukan cara baru untuk berbicara. Jika dulu deretan trend forecast dipenuhi dengan palet warna yang silih berganti, kini percakapan mulai bergeser. Dunia mode tampaknya telah lelah dengan permainan warna, dan justru menemukan maknanya kembali lewat potongan, volume, dan struktur yang menghidupkan pakaian di tubuh.
Menurut Adi Surantha, Indonesian Fashion Stylist, tahun 2026 akan menjadi masa di mana perhatian utama bukan lagi tertuju pada warna. "Sekarang kayaknya warna udah kurang signifikan. Sekarang mematok tren tuh bicara soal cutting," jelasnya dalam styling session koleksi BIMBA Y LOLA di store BIMBA Y LOLA Grand Indonesia West Mall, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/10/2025). Pergantian fokus ini juga mencerminkan cara baru dalam mengekspresikan diri. Warna bisa memudar, tetapi bentuk meninggalkan kesan yang lebih lama.
Di tengah lanskap mode yang terus berubah, mungkin inilah saatnya kita belajar mengenali keindahan bukan dari rona, melainkan dari cara pakaian membingkai gerak dan karakter pemakainya. Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai bagaimana fashion bergerak di tahun depan menurut Adi Surantha!
