5 Tips sebelum Mencoba Chemical Exfoliator

Terlalu sering pakai exfoliator akan membuat kulit iritasi

Chemical exfoliator menjadi skincare yang semakin populer. Produk ini mengandung bahan kimia untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, tetapi sebutan "chemical" kadang membuat orang ragu.

Menggunakan chemical exfoliator secara teratur membantu kulit tetap bersih, cerah dan merangsang pergantian sel kulit baru. Namun, sebelum mulai menggunakannya, perhatikan tips penting ini agar pemakaianmu aman dan memberikan hasil yang optimal.

1. Pilih exfoliator yang sesuai dengan jenis kulit

5 Tips sebelum Mencoba Chemical ExfoliatorIlustrasi lactic acid serum (iStockphoto.com/ Kittisak Kaewchalun)

Memilih exfoliator yang tepat sangat penting karena kulit setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda. Jika kamu memiliki kulit kering, hindari exfoliator yang terlalu abrasif. Pilihlah chemical exfoliator dengan konsentrasi rendah AHA seperti glycolic acid yang membantu melembapkan kulit sambil mengangkat sel-sel kulit mati. Untuk kulit berminyak, chemical exfoliator dengan kandungan BHA seperti salicylic acid adalah pilihan yang baik. BHA mampu menembus pori-pori dan membersihkan minyak berlebih, membantu mengurangi kemunculan jerawat dan komedo.

Jika kamu memiliki jenis kulit kombinasi, artinya bagian wajah tertentu cenderung berminyak sementara bagian lainnya kering, pertimbangkan penggunaan chemical exfoliator dengan campuran AHA dan BHA untuk menyesuaikan kebutuhan kulit di berbagai area. Bagi kulit sensitif, hindari exfoliator yang mengandung bahan keras. Tetapi, pilihlah chemical exfoliator dengan kandungan AHA yang lebih lembut seperti lactic acid.

2. Mulailah dengan konsentrasi rendah

5 Tips sebelum Mencoba Chemical ExfoliatorIlustrasi konsentrasi 2% (Freepik.com/ hammadalikhn)

Setiap orang memiliki tingkat toleransi kulit yang berbeda terhadap bahan aktif dalam chemical exfoliator. Beberapa orang mungkin dapat dengan mudah mentoleransi konsentrasi yang lebih tinggi, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan konsentrasi yang rendah. Dengan memulai dengan konsentrasi rendah, kamu dapat mengidentifikasi batas toleransi kulit kamu dan menyesuaikan penggunaan exfoliator sesuai kebutuhan kamu.

Setelah kamu mulai dengan konsentrasi rendah dan kulit kamu merasa nyaman, kamu dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan konsentrasi exfoliator secara bertahap. Jika kamu menggunakan produk dengan kandungan AHA, misalnya, kamu dapat memulai dengan konsentrasi 5% atau bahkan 2%, dan setelah beberapa minggu atau bulan, kamu dapat meningkatkan konsentrasi menjadi 8% atau 10%.

3. Lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu

5 Tips sebelum Mencoba Chemical ExfoliatorIlustrasi uji sensitivitas (Freepik.com/ freepik)
dm-player

Sebelum menggunakan chemical exfoliator, lakukan patch test untuk menghindari risiko reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Patch test dilakukan dengan mengaplikasikan sejumlah kecil produk di area kecil kulit, biasanya di belakang telinga atau di bawah rahang, yang memiliki kulit yang serupa dengan kulit di area wajah.

Jika setelah melakukan pengujian kulit kamu merasa nyaman tanpa ada tanda-tanda reaksi negatif, kemungkinan besar kamu dapat mengaplikasikan chemical exfoliator ke seluruh wajah dengan lebih aman. Sementara, jika terjadi reaksi negatif seperti kemerahan, gatal, perih, atau ruam, segera hentikan penggunaan produk.

Baca Juga: 7 Tips Penggunaan Produk Skincare agar Wajah Cerah, Pakai Rutin!

4. Gunakan chemical exfoliator hanya pada malam hari dan pastikan kulit dalam keadaan bersih

5 Tips sebelum Mencoba Chemical ExfoliatorIlustrasi night care (Freepik.com/ freepik)

Chemical exfoliator bekerja dengan mengangkat lapisan atas sel-sel kulit mati dari permukaan kulit yang membuat lapisan pelindung kulit yang tipis dapat terkelupas, sehingga kulit rentan terhadap sinar UV. Mengaplikasikan exfoliator sebelum tidur memberi kulit waktu untuk memulihkan diri dan menghindari paparan sinar UV yang intens.

Sebelum mengaplikasikan chemical exfoliator, penting juga untuk memastikan kulit kamu bersih dari kotoran, minyak, dan sisa makeup. Membersihkan wajah dengan lembut membantu exfoliator bekerja dengan lebih efektif, dan mengurangi risiko iritasi yang disebabkan oleh kombinasi bahan kimia dan kotoran di kulit.

5. Gunakan tabir surya di pagi hari

5 Tips sebelum Mencoba Chemical ExfoliatorIlustrasi menggunakan tabir surya (Freepik.com/ Anastasia Kazakova)

Setelah menggunakan chemical exfoliator pada malam hari, jangan lupa gunakan tabir surya di pagi hari. Tabir surya dengan SPF akan melindungi kulit kamu dari radiasi sinar UV berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan risiko kanker kulit. Pilihlah tabir surya dengan SPF yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan gunakan dengan benar untuk melindungi kulit kamu dari paparan sinar matahari sepanjang hari.

Jika kamu berada di bawah sinar matahari sepanjang hari, pastikan untuk mengulangi penggunaan tabir surya setiap dua jam sekali. Reapply ini penting untuk menjaga perlindungan kulit kamu dari paparan sinar UV yang terus-menerus.

Kalau mau menggunakan chemical exfoliator, ada beberapa hal yang perlu diingat agar kulit tidak bermasalah. Jangan tergoda untuk menggunakan chemical exfoliator terlalu sering atau lebih banyak dari yang direkomendasikan. Terpenting, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kulit atau dermatolog jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai perawatan kulitmu.

Baca Juga: 5 Tips sebelum Membeli Skincare, untukmu Si Pejuang Acne Prone Skin

Auliasari Citra Syamsura Photo Verified Writer Auliasari Citra Syamsura

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya