5 Kesalahan Pakai Micellar Water, Bukan Pengganti Cuci Muka
Ilustrasi micellar water (Freepik.com/ lookstudio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hey, beauties! Siapa, nih, yang suka sama produk pembersih wajah praktis tapi tetap bikin kulit kinclong? Tentu saja, jawabannya micellar water. Tidak heran sih, kalau micellar water jadi andalan banyak orang karena memang super praktis dan efektif dalam mengangkat makeup dan kotoran dari wajah kita.
Terlebih untuk kalian yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk menggunakan skincare yang ribet, micellar water jadi penyelamat kamu. Tak perlu cuci muka berulang-ulang atau ribet-ribet pakai produk ini itu, tinggal tuang sedikit micellar water ke kapas, usap-usap, dan voila, kulit langsung bersih dan segar! Tapi, walaupun praktis banget, tentu saja kita juga perlu tahu cara pakai micellar water yang benar supaya hasilnya maksimal. Hindari lima kesalahan berikut saat menggunakan micellar water.
1. Tidak mengocok produk dengan baik
Ilustrasi mengocok produk (Freepik.com/ lookstudio)Ketika micellar water tidak digunakan dalam beberapa waktu, micelles yang ada dalam cairan mungkin akan terpisah dan terdistribusi secara tidak merata di dalam botol. Oleh karena itu, mengocok botol sebelum digunakan memastikan micelles tersebar dengan merata, sehingga produk dapat memberikan efek pembersihan yang efektif dan efisien pada kulit kamu.
Jika kamu tidak mengocok botol dengan baik sebelum penggunaan, kamu mungkin hanya mendapatkan cairan biasa tanpa partikel micelles. Ini akan mengurangi manfaat dari micellar water dan mungkin tidak membersihkan kulit dengan optimal.
2. Mengaplikasikannya dengan menggosok terlalu keras
Ilustrasi menggosok wajah (Freepik.com/ jcomp)Salah satu kelebihan utama dari micellar water adalah kamu tidak perlu menggosok kulit dengan keras untuk membersihkannya. Karena micelles bekerja dengan lembut dan efektif menarik kotoran dan minyak, kamu dapat membersihkan kulit tanpa menyebabkan iritasi atau merusak lapisan pelindung kulit.
Menggosok kulit dengan keras dapat menyebabkan beberapa masalah pada kulit seperti dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan dan bahkan luka jika dilakukan secara berlebihan. Selain itu, menggosok kulit dengan keras juga dapat merusak lapisan pelindung kulit yang disebut skin barrier. Jika skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap dehidrasi, iritasi dan masalah kulit lainnya
Baca Juga: 5 Produk Micellar Water untuk Kulit Berjerawat di Bawah Rp35 ribu
3. Tidak membilas setelah menggunakan produk
Editor’s picks
Ilustrasi membilas wajah (Freepik.com/ pvproductions)Meskipun micellar water dirancang untuk membersihkan kulit tanpa perlu dibilas, ada beberapa orang yang mungkin merasa ada residu yang tersisa di kulit setelah menggunakannya. Beberapa faktor dapat menyebabkan sensasi residu ini, seperti jenis kulit, formula micellar water yang digunakan, atau seberapa efektif micellar water dalam mengangkat makeup atau kotoran tertentu.
Perhatikan kandungan dan formula micellar water yang kamu gunakan. Beberapa micellar water mengandung bahan tambahan seperti pelembap atau bahan penguat kulit lainnya yang mungkin meninggalkan residu. Cobalah untuk mencari micellar water dengan formula ringan yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
4. Menggunakannya sebagai pengganti cuci wajah
Ilustrasi mencuci wajah (Freepik.com/ makistock)Micellar water bekerja secara efektif untuk membersihkan permukaan kulit, tetapi tidak mampu membersihkan lebih dalam. Untuk itu, saat menggunakan micellar water, perlu untuk melakukan double cleansing dengan facial wash. Produk facial wash mungkin mengandung bahan-bahan eksfoliasi atau bahan aktif lainnya yang membantu membersihkan pori-pori dan mengatasi masalah kulit tertentu, seperti jerawat atau komedo.
Terlebih jika kamu menggunakan makeup mata yang waterproof atau maskara tebal, micellar water mungkin tidak cukup untuk membersihkan sepenuhnya. Pembersih yang dirancang khusus untuk daerah mata akan lebih efektif dalam membersihkan makeup mata tanpa menyebabkan iritasi.
5. Menggunakan kapas yang terlalu sedikit
Ilustrasi menggunakan kapas dengan ukuran yang sesuai (Freepik.com/ pikisuperstar)Ketika menggunakan micellar water, pemilihan kapas yang tepat akan memberikan hasil pembersihan yang efektif dan menghindari iritasi kulit. Menggunakan kapas yang cukup besar memungkinkan kamu membersihkan seluruh wajah dengan satu kali usapan. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses pembersihan kulit kamu. Sebaliknya, menggunakan kapas yang terlalu kecil mungkin memerlukan beberapa usapan untuk membersihkan seluruh wajah, yang bisa menjadi tidak efisien.
Menggunakan kapas yang cukup besar juga dapat membantu menghemat produk micellar water kamu. Kapas yang terlalu kecil mungkin tidak mampu menyerap cukup produk untuk membersihkan seluruh wajah, sehingga kamu mungkin perlu menggunakan lebih banyak micellar water.
Makanya, jangan ragu lagi untuk memasukkan micellar water ke dalam rutinitas skincare kamu sehari-hari dan hindari kesalahan-kesalahan ini, ya. Meskipun kecil dan simpel, tapi kemampuannya besar banget untuk bikin kulit kita bersih dan glowing. Bye-bye kotoran dan sisa makeup!
Baca Juga: 5 Micellar Water untuk Kulit Sensitif, Harga di Bawah Rp50 Ribuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
