4 Cara Makan Kue Keranjang, dari Goreng hingga Kukus!

Ada cara makan favoritmu?

Niangao atau kue keranjang dibuat dengan tepung beras ketan, terkadang dikukus dan terkadang dimasak dalam wajan, serta diaduk hingga kental. Rasanya mirip dodol yang terkesan manis.

Nah, ternyata ada beberapa cara penyajian atau cara makan kue keranjang, bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, lho. Kalau belum tahu, mari simak ulasannya di bawah ini!

1. Kue keranjang dicelupkan di telur

4 Cara Makan Kue Keranjang, dari Goreng hingga Kukus!ilustrasi telur (pexels.com/Pixabay)

Dilansir Umami Days, kamu bisa memulai panaskan minyak dalam wajan atau penggorengan. Setelah itu, celupkan setiap potongan kue keranjang ke dalam kocokan telur. Goreng niangao secara bertahap. Namun, suhu minyak harus antara sedang dan rendah.

Balikkan niangao hingga sisi lainnya berwarna kecokelatan. Tiriskan nian gao yang sudah matang di atas tisu dan sajikan segera. Jika kamu memasaknya dengan benar, kue ini akan terasa lembut dan lengket, sedangkan bagian luarnya berwarna cokelat keemasan dan renyah.

2. Kue keranjang goreng dengan biji wijen

4 Cara Makan Kue Keranjang, dari Goreng hingga Kukus!ilustrasi biji wijen (pexels.com/Ivan Samkov)

Panaskan minyak dalam wajan. Celupkan potongan niangao ke dalam biji wijen. Cobalah untuk menekan biji ke dalam kue agar tidak jatuh saat digoreng, lalu goreng sedikit demi sedikit. Putar kue sebanyak seperempat putaran agar warna kecokelatan merata.

Hasilnya, kue keranjangmu akan matang dengan tekstur biji wijen yang renyah. Kalau kamu gak suka kue keranjang yang digoreng, kamu masih bisa mengukusnya, kok!

Baca Juga: 4 Cara Mudah Menyajikan Kue Keranjang saat Perayaan Imlek, Enak!

3. Balur kue keranjang dengan kelapa

4 Cara Makan Kue Keranjang, dari Goreng hingga Kukus!ilustrasi kelapa (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bentuk adonan menjadi kotak-kotak, kemudian gulung adonan dalam kelapa kering. Sekali lagi, tekan kelapa di semua sisi niangao akan membantu agar kelapa menempel lebih baik. 

Untuk cara penyajiannya, susun di atas piring yang dialasi selembar daun pisang atau kertas minyak. Piring dimasukkan ke dalam keranjang kukusan dan niangao dimasak selama sepuluh menit dengan air mendidih.

4. Kue keranjang kukus

4 Cara Makan Kue Keranjang, dari Goreng hingga Kukus!Ilustrasi Imlek (pexels.com/Angela Roma)

Dilansir Healthy Nibbles and Bits, niangao juga bisa dikukus, lho. Caranya, tempatkan rak kukusan di dalam wajan, kemudian isi wajan dengan air hingga ada jarak sekitar 1/2 inci antara saluran air dan bagian atas rak kukusan. 

Jika air menyentuh dasar loyang saat proses mengukus, kamu berisiko membuat kue menjadi terlalu panas yang akan menyebabkan terbentuknya kerutan dalam pada permukaan kue. Namun, niangao tidak akan matang dengan baik jika airnya terlalu sedikit.

Kalau kamu tidak menggunakan cukup air, uap yang dihasilkan di dalam wajan tidak akan cukup untuk memasak niangao hingga matang. Tutupi wajan dengan penutup dan didihkan air dengan api besar. 

Setelah air mendidih, turunkan kue ke rak kukusan dan tutup kembali wajan dengan penutupnya. Kecilkan api menjadi sedang dan kukus kue dengan api sedang selama 50 menit hingga 1 jam jika menggunakan loyang yang lebih tebal, sekitar 45 hingga 50 menit jika menggunakan loyang yang lebih tipis. Pastikan untuk mengisi kembali air di dalam wajan di tengah proses pengukusan karena airnya menguap. 

Ternyata ada beberapa cara memakan niangao atau kue keranjang, ya. Untukmu yang sudah pernah mencicipinya, cara yang mana yang sekiranya justru belum pernah kamu coba?

Baca Juga: Arti Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek, Asal-usul hingga Resep!

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya