Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sunscreen (pexels.com/Moose Photos)

Saat mengaplikasikan sunscreen, banyak orang fokus pada wajah dan tangan, namun tanpa disadari ada beberapa bagian tubuh yang sering terlewati. Padahal, area-area ini juga rentan terhadap paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang. Bagian-bagian kecil ini kerap luput dari perhatian, meski penting untuk dilindungi agar perlindungan dari sinar matahari benar-benar menyeluruh. 

Mengetahui dan menyadari area yang sering terabaikan bisa menjadi langkah awal untuk rutinitas perlindungan kulit yang lebih efektif. Yuk, simak bagian tubuh mana saja yang sering terlewati saat mengaplikasikan sunscreen menurut dokter kulit!

1. Kelopak mata

Ilustrasi wajah (pexels.com/Shiny Diamond)

Kelopak mata dan area medial canthal atau sudut mata yang paling dekat dengan hidung, memiliki kulit tertipis di tubuh dan paling sedikit terlindungi dari sinar UV kata Zenovia Gabriel, dokter kulit, melansir Real Simple. Meskipun kacamata hitam dengan perlindungan UV 100 persen dapat membantu, kamu juga harus mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit halus tersebut.

Untungnya, sebagian besar tabir surya aman digunakan di sekitar kelopak mata, tetapi karena area tubuh ini sangat sensitif, kamu perlu lebih berhati-hati. Karena alasan itu, Gabriel menyarankan penggunaan tabir surya mineral yang terbuat dari titanium dioksida dan seng oksida, karena tidak akan menyebabkan mata perih seperti tabir surya kimia.

"Jangan lupa untuk melindungi area di bawah matamu juga. Kamu juga dapat menggunakan bedak mineral SPF yang berfungsi ganda untuk melindungi area mata. Bagaimana jika tabir surya mengenai mata? Itu tidak berbahaya, tetapi kamu harus membilas mata dengan air sesegera mungkin," kata Gabriel.

2. Tangan

Ilustrasi tangan (pexels.com/Juan Pablo Serrano)

Gabriel mengatakan bahwa salah satu tempat pertama di tubuhmu yang menunjukkan tanda-tanda penuaan adalah tangan. Baik saat berada di luar, mengemudi, atau bekerja di dekat jendela, tanganmu, seperti wajah, menerima paparan sinar matahari secara konstan. Jadi, oleskan tabir surya pada tanganmu setiap hari, meskipun kamu tidak menghabiskan waktu di luar ruangan.

Dan kapan pun kamu mencuci tangan, atau melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat atau berenang, oleskan kembali tabir surya pada tangan tersebut. Carilah alat praktis yang memudahkan kamu mengaplikasikan tabir surya, ya.

3. Leher dan dada

Ilustrasi perawatan (pexels.com/Cottonbro studio)

Meskipun kamu mungkin ingat untuk menggunakan pelembap SPF di wajah, kemungkinan besar kamu melewatkan leher dan area dada yang terbuka. Jessica J. Krant, dokter bedah kulit, mengatakan bahwa area-area ini rentan terhadap kerusakan parah akibat sinar matahari.

Seiring bertambahnya usia, kurangnya perlindungan terhadap sinar matahari akan menyebabkan kulit dada menjadi kasar dan rusak akibat sinar matahari yang sulit diperbaiki. Meskipun kanker kulit dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, kanker ini umum terjadi di dada, terutama bagi perempuan.

4. Telinga

Ilustrasi telinga (pexels.com/Kaboompics)

Menurut Dr. Nidhi Singh, konsultan senior dermatologi, melansir Only My Health, titik-titik yang paling sering terlewatkan saat mengaplikasikan tabir surya meliputi telinga. Ia menjelaskan bahwa area seperti telinga merupakan lokasi paling umum untuk kanker kulit non-melanoma.

"Orang-orang sering fokus pada wajah dan lengan namun mengabaikan area yang lebih kecil dan sama-sama rentan. Paparan sinar matahari yang berulang pada area yang tidak terlindungi dapat meningkatkan risiko kanker kulit," jelasnya.

5. Kulit kepala dan garis rambut

Ilustrasi kulit kepala (pexels.com/Kaboompics)

Dr. Mary L. Stevenson , MD, asisten profesor dermatologi di NYU Langone Health, melansir SELF Magazine mengatakan bahwa kamu mungkin tidak memikirkan kulit kepala saat menggunakan tabir surya.  Namun, jika rambutmu tipis atau kamu memiliki gaya rambut yang membuat kulit kepala terlihat, Dr. Stevenson menyarankan untuk menggunakan semprotan tabir surya pada bagian tubuh yang rentan ini. 

"Mengenakan topi adalah alternatif yang bagus, tetapi tabir surya itu diperlukan jika kamu berencana untuk melepas topi. Jangan abaikan garis rambutmu juga," kata Dr. Stevenson.

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari bukan hanya soal rutinitas, tetapi juga soal ketelitian. Dengan memperhatikan bagian-bagian tubuh yang sering terlewat saat mengaplikasikan sunscreen, kita bisa meminimalkan risiko kerusakan kulit akibat sinar UV. Mulai dari sekarang, biasakan untuk mengoleskan sunscreen secara merata, termasuk pada area yang jarang terpikirkan. Perlindungan menyeluruh bukan hanya menjaga kesehatan kulit, tapi juga menjadi bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dalam jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team