Bicara soal vagina, pasti semua cewek pernah memiliki rasa takut penyakit menyerang daerah kewanitaannya. Khawatir boleh saja, tapi jangan berlebihan dan akhirnya membuatmu jadi paranoid sendiri. Asal kamu merawat kebersihannya, maka seharusnya tidak ada yang perlu kamu takutkan.
Oleh karena itu, kenali 6 masalah vagina yang sering sekali dialami wanita ini. Semua hal di bawah ini bukanlah tanda bahwa vaginamu sakit. Semua ini adalah hal biasa yang bisa terjadi pada siapa saja.
Keputihan bukanlah hal yang perlu kamu takutkan karena ini adalah tanda bahwa kamu sedang dalam masa subur. Biasanya, keputihan terjadi sebelum dan sesudah masa menstruasimu. Kamu tidak perlu mengira ada masalah dengan vaginamu jika kamu mengalaminya. Tapi, kalau keputihanmu tidak seperti biasanya misalnya berbusa atau mengeluarkan bercak darah padahal bukan saat periode menstruasimu, baru kamu perlu memeriksakannya.
Bau yang menyengat dan terkesan tidak enak bukan satu-satunya tanda bahwa vaginamu sedang berpenyakit. Biasanya, hal ini terjadi karena pengaruh dari makanan yang kamu makan. Makan makanan yang terlalu asam dan pedas bisa menjadi salah satu faktor vaginamu berbau tidak enak.
Tidak sedikit wanita yang mengalami masalah vagina ini. Kekeringan vagina atau kurangnya orgasme bukan berarti karena vaginamu berpenyakit. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yaitu pengobatan, defisiensi hormon, melahirkan, hubungan intim dan kurangnya rangsangan seksual yang memadai.
Banyak wanita yang mengeluhkan hal ini di awal berhubungan seks. Ini bukan karena vaginamu bermasalah. Hal ini disebut dispareunia yang adalah suatu nyeri pada genital yang selalu menetap atau terjadi berulang-ulang ketika berhubungan intim.
Queefing atau keluarnya angin dari dalam vagina bukanlah sebuah penyakit. Gampangnya, queefing adalah kentut yang keluarnya dari vagina. Dinding dalam vagina bukanlah dinding yang lurus, ada tonjolan yang bernama rugae. Angin dapat terperangkap dalam rugae tersebut bisa keluar melalui vagina yang tidak bisa dikontrol.
Jika kamu pernah mengalami ini di vulvamu, ini termasuk hal yang tidak perlu kamu khawatirkan karena itu adalah rambut tumbuh ke dalam atau lesi di bawah kulit. Hal ini sama sekali tidak berbahaya. Yang perlu kamu khawatirkan adalah ketika benjolan tersebut menjadi sakit berlama-lama.
Jika kamu merasakan semua hal di atas, kamu tidak perlu khawatir dan menganggap ada yang salah dengan vaginamu karena semua hal di atas adalah hal yang wajar. Tapi, jika kamu merasa mengalami yang lebih tidak biasa dari hal-hal di atas, maka sebaiknya kamu memeriksakannya.