Kepopuleran tas Hermes membuat banyak orang ingin memiliki luxury bag. Namun, koleksi tas Hermes dijual secara terbatas, bahkan tak semua orang dapat memilikinya.
Oleh karena itu, tak jarang ditemukan tas Hermes palsu beredar di pasaran. Semakin banyak tas palsu yang dijual di pasaran, membuat pembeli harus lebih waspada. Supaya gak tertipu, cek artikel di bawah ini untuk membedakan tas asli Hermes dan palsu!
Tas Hermes asli dibuat dengan tangan sehingga jahitannya lebih rapi dan sempurna. Tidak ada jahitan yang bengkok, tidak ada jahitan yang keluar dari polanya, dan jahitan halus.
Tas Hermes biasanya menghadirkan hardware logam sebagai aksesori atau elemen tambahan. Pada tas asli, hardware tidak memiliki noda, tidak berkarat, dan tidak meninggalkan goresan karena terbuat dari paladium atau emas berlapis.
Selain itu, toggle atau engsel untuk membuka tas selalu bergerak dengan mulus. Putarannya sesuai dengan arah jarum jam. Apabila tas palsu, saat diputar terasa kurang mulus atau mengalami sendat.
Perhatikan ritsleting dan logo yang terdapat dalam tas Hermes. Ritsleting tas Hermes yang asli terdapat tulisan 'Hermes' yang diukir dengan rapi dan halus. Selain itu, kunci ritsleting terasa lebih berat sehingga bila dikancingkan akan segera terjatuh mengikuti gravitasi.
Sama halnya dengan ritsleting, logo yang disematkan pada tas juga ditampilkan dengan font yang halus dan konsisten secara bentuk. Tidak ada logo yang terkelupas, bentuknya juga beraturan.
Tentunya tas Hermes yang asli menggunakan material kulit berkualitas tinggi. Cobalah rasakan tekstur dengan baik! Untuk interior, biasanya tas Hermes memiliki interior yang sama dengan material luarnya.
Di dalam tas, terdapat kode unik dan tanggal yang tercetak dengan rapi. Sebab, Hermes tidak memiliki authenticity card atau kartu keaslian.
Itulah beberapa hal yang perlu dicek sebelum membeli tas Hermes. Jangan sampai tertipu sebab harga tas Hermes palsu pun dijual dengan nominal yang tinggi.