Keriput biasa muncul ketika kamu mulai berusia 30 tahun dan bertambah hingga lansia. Semakin tua usiamu, elastisitas kulit akan berkurang karena produksi lemak dan kolagen menurun. Hal ini yang menyebabkan kulit keriput.
Sayangnya, kamu bisa memiliki keriput di usia muda. Berbeda dengan keriput pada usia tua, keriput dini dikarenakan pola hidup atau kebiasaan. Dilansir dari Marie Claire dan Best Life Online, inilah 10 cara mencegah kerutan dini pada usia 20-an!
Produk perawatan kulit di pasaran, diciptakan untuk kondisi kulit tertentu. Ada produk untuk kulit kering, berminyak, hingga kulit berjerawat dan sensitif. Kandungan dalam produk tersebut, bertujuan untuk mengatasi kondisi kulit tersebut.
Sebelum membeli, akan lebih baik jika kamu memahami apa yang menjadi kebutuhan kulitmu. Jangan asal membeli produk karena harga atau kemasannya yang menarik. Belilah produk yang dapat melembapkan kulit jika kamu memiliki kulit wajah yang kering!
Kamu boleh melakukan facial di usia 20-an. Facial bisa dibilang sebagai pembersihan mendalam pada kulit wajah. Facial dapat menghilangkan noda yang sulit dijangkau, komedo, dan bakteri yang menyebabkan jerawat.
Rutinlah melakukan facial kira-kira sebulan sekali! Gak harus di salon, kamu bisa melakukan facial sendiri, namun harus dilakukan dengan cara yang tepat.
Ada banyak dampak negatif dari stres. Salah satunya adalah memunculkan keriput. Hormon kortisol yang muncul dalam tubuh akibat stres, dapat mempercepat terjadinya keriput.
Penyebabnya adalah hormon ini mampu memecah kolagen dan elastin pada kulit. Padahal, kolagen dan elastin sangat berperan untuk kesehatan kulit.
Selain itu, stres biasanya dibarengi dengan perilaku buruk seperti murung, menangis, marah, enggan untuk makan serta minum, atau kurang tidur. Ini semakin mempercepat munculnya kulit yang keriput.
Pernah mendengar kalimat, "Jangan marah-marah, nanti cepat tua"? Dulu, kamu mungkin tidak memahami maksud dari kalimat ini. Namun kini, kamu tahu bahwa sering marah akan menyebabkan kulit menjadi keriput sehingga terlihat tua.
Gerakan berulang pada otot wajah akan menciptakan kerutan. Sebenarnya, ini sama halnya ketika kamu terlalu sering tersenyum. Akan tetapi daripada marah-marah, lebih baik kamu memiliki garis keriput yang tersenyum kan nantinya?
Ini adalah cara paling sederhana, namun wajib untuk dilakukan. Terutama, jika kamu ingin memiliki kulit yang elastis, lembap, dan sehat. Kekurangan air dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada tubuh, seperti sakit kepala atau diabetes.
Dampak untuk kulit juga tidak main-main, yaitu menjadi kusam dan kering. Kulit yang kering akan memicu keriput untuk datang lebih cepat karena kurangnya cadangan air. Konsumsilah delapan gelas per hari untuk mencukupi kebutuhan hidrasi dalam tubuh!
Tidur cukup akan membuat badan menjadi segar karena tubuh dapat memperbaiki kualitas kulit. Kurangnya waktu tidur tentu akan mengganggu proses perbaikan ini, sehingga malah menyebabkan masalah kulit seperti keriput.
Tak hanya durasi tidur, posisi tidur juga harus diperhatikan. Posisi tidur yang menyamping atau tengkurap kurang disarankan. Posisi ini akan membuat wajah menempel di sarung bantal dan menyebabkan wajah tertekan.
Tekanan ini akan membuat garis kerut di dahi dan pipi. Lebih baik, tidurlah dalam posisi telentang!
Mulailah gunakan krim khusus untuk mata. Krim ini bertujuan untuk menjaga kulit di area sekitar mata. Kulit di sekitar mata sangatlah halus, sehingga mampu menyebabkan kerutan dengan mudah meski dengan sedikit tekanan atau gerakan.
Sebelum terlambat, krim mata juga mampu menghilangkan garis halus yang akan menjadi cikal bakal kulit keriput. Ada banyak produk eye cream yang bisa kamu pilih di pasaran. Cobalah salah satunya!
Junk food memiliki lemak jenuh yang tidak sehat bagi tubuhmu. Selain menyebabkan obesitas, mengonsumsi lemak yang tidak sehat mampu merusak jaringan kulit. Kerusakan inilah yang akan memudahkan timbulnya bintik-bintik, garis halus, dan keriput.
Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang kaya antioksidan. Konsumsi buah-buahan seperti beri, alpukat, atau delima. Jika ingin ngemil, konsumsilah kacang-kacangan seperti almond yang tinggi serat, rendah lemak jenuh, dan punya vitamin yang diperlukan tubuh.
Menghilangkan riasan wajah setelah bepergian atau sebelum tidur, mampu mencegah munculnya keriput dini. Sayangnya, ini tidak berlaku apabila kamu melakukannya dengan kurang tepat. Misalnya, dengan gerakan atau gosokan yang kasar.
Gerakan menggosok dengan keras, akan menarik kulit sehingga menyebabkan keriput. Berhati-hatilah ketika kamu ingin membersihkan produk kosmetik mata seperti eyeliner atau eyeshadow. Kulit di area mata sangat halus sehingga bisa rusak dengan mudah.
Kamu mungkin sangat khawatir akan kemunculan keriput. Akan tetapi, jangan terlalu dini gunakan produk anti-aging. Produk ini diformulasikan dengan kandungan untuk kondisi dan permasalahan kulit orang tua.
Usia 30 tahun adalah waktu tepat untuk mulai memakainya. Mengaplikasikan terlalu dini, justru akan dapat menimbulkan masalah pada kulit. Kandungan dalam produk anti-aging belum cocok dengan kondisi kulit usia muda yang masih baik.
Penggunaan anti-aging tidak tepat pada waktunya, akan menyebabkan penyumbatan kulit muda yang memiliki produksi minyak alami yang lebih banyak, sehingga akan menimbulkan jerawat.
Yuk, cegah keriput dini dengan melakukan dan menghindari beberapa hal di atas! Asal konsisten, kamu pasti bisa!