Jakarta, IDN Times - Jika membahas lingkungan, rasanya tidak pernah usai. Isu ini masih menjadi permasalahan yang serius di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Data tahun 2024 dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) menunjukkan bahwa timbulan sampah mencapai 34.214.607 ton/tahun.
Angka tersebut tidak sebanding dengan pengurangan sampah yang hanya mencapai 13,24 persen saja atau berkurang sekitar 4 ton/tahun di 317 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Sementara itu, sampah tidak terkelola masih ada sekitar 13 juta ton/tahun.
Jika dilihat berdasarkan komposisi sampah, produksi sampah rumah tangga menduduki peringkat tertinggi (53.74 persen) dari keseluruhan timbunan sampah. Sekitar 39.25 persen di antaranya merupakan limbah sisa makanan.
Isu ini juga menjadi perhatian khusus bagi Widia Anggia Vicky, seorang ibu rumah tangga, yang mulai menerapkan gaya hidup minim sampah sejak lima tahun silam. Perjalanannya tidak hanya menjadi inspirasi, tapi juga cerminan dari semangat perubahan yang dimulai dari rumah sendiri.