Cerita Raline Shah soal Busananya di Cannes Film Festival 2023, Seru!

Raline Shah menghadiri Cannes Film Festival 2023 melalui brand yang ia wakili, yaitu Chopard Jewellery. Menurut Raline, saat ini Cannes Film semakin inklusif karena gak hanya dihadiri penggiat seni dari Prancis saja. Di Cannes Film Festival 2023, sudah banyak penggiat seni yang datang dari berbagai negara, termasuk dirinya dari Indonesia. Kehadiran Raline di pagelaran ini tentunya bukan tanpa sebab karena ia membawa nama Chopard Jewellery.

"Salah satu cara agar bisa tampil di Cannes adalah lewat brand, seperti aku sendiri dengan brand Chopard Jewellery. Mbak Putri Marino dan Cinta Laura juga berjalan dengan brand. Dua hari pertama, aku berjalan dengan Chopard, hari terakhir sama Bulgari, di hari ketiga aku berjalan di atas undangan manajemen aku," jelasnya.

Adapun yang saat ini menaungi Raline Shah adalah manajemen dari David Unger yang berbasis di Los Angeles serta London. Raline menyebutkan, manajemennya mendapatkan undangan. Karenanya, ia hadir sebagai talent dari manajemen tersebut. Ada 40 talent lainnya yang turut hadir di bawah naungan manajemen David Unger.

"Ada beberapa cara agar bisa tampil di Cannes. Pertama adalah melalui brand. Kedua, cara kita bisa diundang di sana adalah apabila terlibat dalam film atau pembuatan film yang main di sana (berkompetisi) dan premier di sana (gak ikut berkompetisi). Ketiga, apabila kita berafiliasi kuat atau punya manajemen serta organisasi dengan Cannes Film Festival," tambahnya. 

Seperti yang disebutkan, Raline tampil selama 4 hari di Cannes Film Festival 2023. Di 4 hari itu, Raline mengenakan looks yang berbeda. Di hari pertama pada 22 Mei 2023, Raline memukau mengenakan electric blue chiffon actual waterfall dress dari Gaurav Gupta Couture, desainer India. Penampilannya tampak lebih memukau dengan aksen train panjang. Tentunya, Raline juga mengenakan kalung dari Chopard yang match dengan gaunnya.

Di hari kedua pada 23 Mei 2023, Raline berhasil mencuri perhatian publik dengan memakai kebaya brokat warna royal blue dari Maison Baaz Couture. Kebaya yang ia kenakan dipadukan dengan kain batik milik ibundanya. Raline menyebutkan, ia sangat bangga memakai kebaya ini karena merupakan national costume Indonesia. Di hari keduanya, Raline pun masih mengenakan aksesori dari Chopard.

Pada hari ketiga tanggal 24 Mei 2023, Raline tampil lewat Bulgari. Gaunnya di hari ketiga ini sukses meninggalkan kesan elegan dan mewah. Ia tampil memesona mengenakan gaun biru metalik dari Georges Hobeika. Hal yang membuat gaun ini tampak megah adalah detail manik serta hologram di sekujur gaunnya. Untuk penampilannya di hari ketiga, Raline menggunakan aksesori dari brand asal Indonesia, yakni Adelle Jewelry.

Di hari terakhir, Raline tampil di Cannes Film Festival 2023, ia menggunakan baju dari desainer asal Indonesia. Gaun yang ia pakai berwarna baby blue dengan nuansa ala Cinderella. Aksen off shoulder membuat Raline terlihat lebih feminin saat menggunakan gaun ini.

Tentunya, semua busana yang Raline adopsi memiliki tema dan konsep tersendiri. Cannes Film merupakan pagelaran yang megah dan dihadiri oleh berbagai artis dunia. Raline pun berusaha tampil maksimal dengan gaunnya yang megah sejak hari pertama ia tampil di red carpet Cannes Film Festival 2023.

"Selalu ada mood tersendiri dari busana yang dipakai karena kita orang seni. Misalnya, kebaya merepresentasikan Indonesia, perempuan yang manis. Terus ada juga yang pakai Adelle Jewelry merepresentasikan cheerful dan glam happy. Hari pertama, itu aku suka sekali desainnya. Kesannya emang mewah dan warna electric blue juga aku suka banget," tuturnya.

Keseluruhan looks Raline Shah di Cannes Film berusaha menunjukkan nuansa yang mewah dan elegan. Terutama ketika Raline mengenakan kebaya, itu sangat merepresentasikan dirinya sebagai Indonesian women. Sejak dulu, Raline memang memiliki mimpi untuk memakai dress yang nuansanya Victoria, megah, dan glorious. Di Cannes, ia berhasil menciptakan nuansa gaun yang glorious dan ala Victoria.

Salah satu look Raline di Cannes yang berhasil mencuri perhatian adalah ketika ia berkebaya biru. Raline menegaskan, ia merasa sangat bangga ketika menggunakan kebaya ini. Dengan begitu, ia bisa merepresentasikan dirinya sebagai perempuan Indonesia. Walaupun ia bukan 'duta Indonesia', tetapi tetap saja, ia merupakan aktris yang berasal dari Indonesia. Ia merasa perlu mengenalkan national costume dari Indonesia, yakni kebaya.

"Aku bangga sekali bisa memakai baju kebaya. Aku ngerasa bahwa, I like wearing this, maybe people will like it too, mungkin orang juga akan apresiasi. Aku gak minder sama sekali. I wear the dress, the dress doesn't wear me. Aku orang Indonesia, aku akan pakai dress yang aku punya dari rumah, dari Indonesia. Kebaya itu aku bikin, aku beli kainnya sendiri, aku pakai batik sendiri. Aku bangga, aku nyaman pakai itu," tegasnya.

Ternyata, hal tersebut mengundang banyak respons positif dari beberapa orang yang Raline temui di Cannes 2023. Momen ini juga jadi warna baru bagi brand Chopard karena belum pernah ada yang mengenakan baju kebaya untuk merepresentasikan brand ini. 

"Waktu aku jalan itu kayak ditanya terus, 'Ini bajunya dari mana? Kok aku gak pernah lihat desain ini? Dari desainer mana?' Aku bilang, 'Ini national costume kita.' Mereka bilang, 'Oh, national costume Indonesia sensual banget ya, bagus banget. Kualitasnya bagus sekali.' Ya, aku jelasin aja kalau ini national costume kita, banyak ragamnya, dan ini bukan satu-satunya, tetapi ini yang paling identik," katanya.

Selain kebaya, busana yang dikenakan Raline pun ada yang berasal dari rancangan desainer Indonesia. Aktris 5 cm ini mengatakan, ia menemukan desainer ini melalui Instagram, umurnya baru 23 tahun. Desainer ini juga bukan fashion designer ternama, tetapi punya mimpi yang besar untuk memiliki design house sendiri. Desainer ini bernama Hester Pang yang berasal dari Medan.

"Aku ingin membuka kesempatan bagi para desainer muda berbakat untuk berkolaborasi di ajang festival yang sangat aku nantikan setiap tahunnya. Sama seperti halnya Cannes Film Festival yang membukakan banyak pintu bagi pekerja seni film seperti aku, aku pun ingin melakukan hal yang sama dengan menggandeng para talenta berbakat ini," kata Raline.

Desain baju yang dirancang ini berdasarkan dress impian Raline sejak dulu, yakni terinspirasi dari era Victoria. Gaun ini ingin menciptakan sesuatu yang mewakili keanggunan dan keindahan busana era tersebut, terutama di tahun 1870-an. Banyak aksen yang menandakan kegemilangan era tersebut, misalnya siluet unik pada bagian pinggul, bentuk hour glass, serta pemilihan warna biru cerah yang melambangkan langit, kedamaian, dan kemurnian. Busana ini diciptakan untuk menyelaraskan karakter Raline yang bersinar serta percaya diri.

Selain acara red carpet, Raline Shah juga menghadiri beberapa rangkaian acara Cannes lainnya. Ia menghadiri AmfAR Gala Cannes 2023 pada 25 Mei 2023 yang merupakan acara sosial dan bertujuan menggalang dana untuk kebutuhan penanggulangan HIV/AIDS di dunia. Dirinya hadir dengan busana karya Maison Baaz Couture dan perhiasan dari Adelle Jewellery. Keduanya dari Indonesia.

Di acara AmfAR, busana yang dikenakan Raline berwarna broken white dengan aksen one shoulder. Busana ini sukses menciptakan kesan glamor pada penampilan Raline. Gak hanya memberi dukungan, ia juga hadir pada pemutaran film Indonesia yang menjadi nominasi film pendek terbaik pada Cannes Film Festival 2023, yaitu “Basri and Salma in A Never-Ending Comedy". 

Itu dia beberapa fakta dan cerita menarik Raline Shah selama menghadiri berbagai rangkaian acara Cannes Film Festival 2023. Keseluruhan busana yang ia kenakan memiliki kesan ala Victoria yang megah nan klasik. Bukan hanya tampil sebagai brand representative, ia juga mendukung desainer muda Indonesia untuk menampilkan karya.