5 Alasan Terbesar Wanita Memilih untuk Bekerja Setelah Berkeluarga
unsplash/You X Ventures
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang wanita, katanya harus bisa jadi ibu rumah tangga seutuhnya ketika sudah berkeluarga. Namun, ada beberapa kondisi dan alasan tertentu yang memang kemudian membuat gak semua wanita bisa berada fulltime di rumah dan mengabdi untuk suami dan anak. Beberapa alasan ini harusnya bisa kita maklumi dan pahami. Karena, semua orang memiliki prioritas masing-masing yang mungkin saja gak kita ketahui detailnya seperti apa.
Dari kelima alasan yang paling populer soal wanita berkeluarga yang memilih untuk bekerja berikut ini, alasanmu yang mana nih?
1. Omongan orang lain
unsplash/Priscilla Du PreezIronis sekali memang, bahwa alasan pertama seorang wanita memilih untuk bekerja meskipun sudah berkeluarga adalah omongan nyinyir orang sekitar. Entah itu dari keluarga sendiri, atau bahkan dari para tetangga, hingga mertua. Banyak sekali omongan-omongan orang yang bikin sebel dan kesel yang akhirnya membuat wanita lebih memilih untuk bekerja dan mencari kesibukan selama suaminya bekerja.
2. Kondisi keuangan
unsplash/Sharon McCutcheonBekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan. Sehingga, alasan kedua ini tentu sangat masuk akal. Menambah penghasilan suami guna mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari adalah alasan yang juga cukup banyak diutarakan para wanita. Apalagi, jika ternyata finansial keluarga masih sangat terbatas, seorang istri mau tidak mau harus turun tangan langsung untuk mencari pekerjaan dan penghasilan juga.
Baca Juga: 5 Alasan Banyak Orang Tua di Jepang yang Masih Aktif Bekerja
3. Gelar pendidikan yang sayang jika tidak digunakan
unsplash/JESHOOTS.COMEditor’s picks
Di masa kini, wanita bukan lagi seperti zaman dahulu yang hanya lulusan sekolah dasar atau bahkan tidak sekolah. Wanita sekarang memiliki kebebasan untuk mencari dan menggali ilmu pengetahuan hingga ke jenjang pendidikan tertinggi setara profesor sekalipun. Sehingga, wanita yang sudah berpendidikan tinggi ini, ketika nantinya menikah, pasti akan sangat disayangkan sekali kan gelar pendidikannya.
Makanya, banyak yang memilih untuk berkarier dan menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dia dapat meskipun sudah berkeluarga.
4. Serta, ada sisi diri yang memerlukan pembuktian Di sisi lain, ada waktu untuk anak dan suami yang harus dipertimbangkan
unsplash/SquareWanita juga manusia, meskipun secara fisik berbeda dari laki-laki, secara pola pikir wanita tetaplah manusia biasa yang terkadang perlu pembuktian diri. Pembuktian diri ini bisa diraih salah satunya adalah dengan bekerja. Melakukan sesuatu di luar rumah, bertemu dengan orang baru, melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, dan lain sebagainya.
5. Di sisi lain, ada waktu untuk anak dan suami yang harus dipertimbangkan
unsplash/BrandlessMeski begitu, jangan sembarangan menghakimi bahwa wanita berkeluarga yang memilih untuk bekerja itu gak memikirkan suami dan anak-anaknya. Mereka juga sebenarnya kerap kali kepikiran soal waktu yang harus terbuang karena bekerja. Namun, bagaimanapun juga, semua orang memiliki prioritasnya masing-masing.
Kita gak tau apa yang sudah mereka lalui hingga harus mengambil keputusan tersebut. Sebaiknya, jangan mudah men-judge dan menilai sembarangan.
Kamu sendiri memilih bekerja atau jadi ibu rumah tangga? Tulis alasannya di kolom komentar ya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Gak Perlu Dibedakan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
