Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bahaya Pakai Tampon Saat Kamu Menstruasi

http://lionsgroundnews.com

Menstruasi adalah gejala wajar yang dialami setiap wanita setiap bulannya. Biasanya wanita menggunakan pembalut untuk menampung darah menstruasinya. Namun tak sedikit juga lho yang lebih memilih menggunakan tampon dibanding pembalut.

Tampon memiliki bahan yang sama dengan pembalut, namun bentuknya dibuat menjadi tabung kecil. Cara penggunaanya adalah dengan dimasukkan ke liang vagina untuk menyerap darah menstruasi. Tapi ternyata ada bahaya pakai tampon yang menyebabkan efek samping seperti dibawah ini.

Bisa Meninggalkan Residu

https://hellosehat.com

Tampon dalam beberapa kasus bisa meninggalkan sisa residu di dalam vagina wanita. Efek sampingnya, terjadi peradangan dan menimbulkan infeksi bakteri.

Bisa Menimbulkan Keracunan dan Alergi

http://www.obatmaagterbaik.com

Penggunaan tampon yang dimasukkan ke liang vagina, mengakibatkan bakteri yang tumbuh di dalam tampon masuk ke vagina kemudian masuk ke aliran darah.

Hal ini mengakibatkan seseorang mengalami gejala-gejala mual, muntah, pusing, gatal, dan merasa lemah. Jika ini tidak segera ditangani, bisa mengakibatkan kematian.

Tempat Berkembangnya Bakteri Jahat

http://ultramimi.com

Tampon selain menyerap darah menstruasi juga dapat menyerap bakteri baik yang berperan melindungi tubuh wanita. Akibatnya bakteri jahat semakin banyak berkembang di vagina. Selain itu penggunaan tampon juga membuat bau tak sedap keluar dari sekitar kewanitaan selama menstruasi.

Bisa Menimbulkan Kram Perut

http://www.vemale.com

Tampon lebih sulit digunakan dibanding pembalut. Bagi yang tidak biasa menggunakan, biasanya akan kesusahan menggunakannya dan belum tentu benar. Padahal berbahaya lho. Penggunaan tampon yang kurang benar bisa menyebabkan wanita mengalami kram perut parah.

Tampon Mengandung Bahan Kimia

http://www.anakregular.com

Bahan kimia di dalam tampon cukup tinggi. Tahu sendirilah ya. Penggunaan bahan kimia yang terlalu tinggi pada tubuh, bisa mengakibatkan efek samping dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Retno Rahayu
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us