Hindari 5 Kesalahan Ini saat Merawat Kulit Berjerawat di Cuaca Panas

2. Tidak menggunakan pelembap

ilustrasi mengoleskan pelembap wajah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebagian pemilik kulit berjerawat mungkin berpikir bahwa menggunakan pelembap di cuaca panas bisa membuat wajah mereka semakin berminyak dan pori-pori menjadi tersumbat. Namun, pada kenyataannya anggapan tersebut tidaklah benar. Menurut direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York City, Joshua Zeichner, semua jenis kulit termasuk kulit kering dan sensitif masih membutuhkan pelembap tambahan untuk membantu menghidrasi kulit.  

“Meskipun cuaca sedang hangat dan udara lembap dapat membantu menghidrasi kulit, orang dengan kulit yang sangat kering dan sensitif, mungkin masih memerlukan pelembap tambahan,” ujarnya, dilansir Allure.

Selain itu, masih dari laman yang sama, Annie Chiu, selaku dokter kulit, menambahkan, "Jika kamu melewatkan pelembap sama sekali, kelenjar minyak akan memproduksi lebih banyak minyak, yang kemudian akan memperparah jerawat".

Oleh sebab itu, Zeichner merekomendasikan supaya kamu menggunakan produk pelembap dengan tekstur light atau ringan. Biasanya, pelembap tersebut memiliki tekstur seperti gel yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat, sehingga mudah menyerap serta mampu melembapkan kulit tanpa terasa berat.

3. Melewatkan eksfoliasi

ilustrasi melakukan eksfoliasi wajah (freepik.com/Anastasia Kazakova)

Eksfoliasi merupakan proses pengelupasan kulit yang dilakukan untuk membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit. Melewatkan metode perawatan yang satu ini dapat memperburuk kondisi jerawat di wajahmu.

“Pengelupasan kulit secara lembut sekali dalam seminggu dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori,” ujar Dr. Desai-Solomon.

Untuk mendorong pergantian sel kulit baru, pastikan bahwa kamu menggunakan produk eksfoliasi yang tidak menimbulkan iritasi. Kamu juga boleh menggunakan jenis eksfoliasi fisik ataupun kimiawi yang diformulasikan untuk kulit berjerawat dan sensitif.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Primer Non Comedogenic, Bagus untuk Kulit Berjerawat

4. Memakai sunscreen yang tidak sesuai dengan tipe kulit

ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (freepik.com/freepik)

Saat memasuki cuaca panas, kondisi udara dan sinar matahari akan semakin meningkat. Karenanya, sangat penting untuk melapisi kulit kamu menggunakan produk sunscreen.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa memilih sunscreen juga tidak boleh asal-asalan. Memakai sunscreen yang tidak sesuai dengan tipe kulit dapat menimbukan masalah baru pada kulit, bahkan bisa memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.

“Untuk tipe kulit berjerawat dan berminyak, coba hindari tabir surya fisik yang mengandung bahan dasar zink oksida dan titanium oksida,” kata Dr. Yoram Harth, selaku Direktur Medis, dikutip Stylecaster.

“Tabir surya ini memiliki tekstur lebih tebal, sehingga meninggalkan white cast yang dapat menyumbat pori-pori,” lanjutnya.

Sebaliknya, untuk tipe kulit berjerawat disarankan menggunakan sunscreen yang mempunyai formula kedap air karena tidak mudah luntur saat berkeringat dan lebih tahan lama di kulit. Selain itu, jangan lupa selalu mengaplikasikan ulang sunscreen setiap dua hingga tiga jam sekali setelah beraktivitas di bawah sinar matahari.

5. Terlalu sering berada di bawah sinar matahari

ilustrasi terpapar sinar matahari (freepik.com/freepik)

Terakhir, kesalahan yang harus kamu hindari adalah terlalu sering berada di bawah sinar matahari. Walaupun wajah kamu sudah dilapisi dengan sunscreen, tapi menghabiskan berjam-jam setiap hari di bawah terik matahari akan membuat kondisi jerawat kamu menjadi lebih buruk.

“Meskipun terasa menyenangkan berada di luar ruangan di bawah sinar matahari sebanyak mungkin di musim panas, hal ini dapat memperparah jerawat kamu,” ungkap Rebecca Tung, seorang dokter kulit di La Grange Park, Illinois, dikutip Allure.

Dr. Tung menjelaskan, sinar matahari bisa membuat jerawat yang sudah ada menjadi meradang dan menggelap, sehingga berpotensi menimbulkan bekas jerawat yang lebih terlihat. Di samping itu, jika kamu menggunakan skincare yang mengandung retinol atau benzoil peroksida di siang hari dan terlalu sering berada di bawah sinar matahari, iritasi pada kulit bisa bertambah parah.

Itulah beberapa kesalahan yang harus kamu hindari saat merawat kulit berjerawat di cuaca panas. Semoga dengan mengetahui kesalahan-kesalahan di atas kamu bisa menemukan metode perawatan kulit yang tepat yang sesuai dengan kondisi cuaca dan tipe kulit kamu, ya!

Baca Juga: 5 Face Wash Minimarket untuk Kulit Berjerawat, Harga di Bawah 50 Ribu