Stop! Ini 6 Kesalahan Night Skincare Routine yang Harus Dihindari

Awas, bisa memicu berbagai masalah kulit

Setelah menjalani aktivitas padat selama seharian menjadikan malam hari adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan diri sekaligus memulihkan energi. Bukan hanya tubuh yang harus dibersihkan sebelum tidur, tetapi juga wajah karena rentan terpapar debu, polusi, dan keringat.

Walaupun begitu, ada saja hal-hal kecil yang tidak kamu sadari bisa membuat kulit wajahmu mengalami berbagai masalah. Ini terjadi lantaran kamu melakukan kesalahan dalam merawat kulit di malam hari. Lantas, apa saja kesalahan night skincare routine yang harus dihindari? Berikut ulasannya.

1. Tidak melakukan double cleansing sebelum tidur

Stop! Ini 6 Kesalahan Night Skincare Routine yang Harus Dihindariilustrasi mencuci muka dengan facial foam (pexels.com/Karolina Grabowska)

Meskipun kamu sudah sangat lelah dan ingin segera istirahat, tapi membersihkan wajah sangat penting dilakukan. Melewatkan double cleansing bisa menyebabkan debu, kotoran, dan sisa makeup menumpuk, sehingga terjadi penyumbatan pori-pori.

“Membersihkan minyak dan riasan yang terperangkap di bawah keringat, kotoran, dan racun lingkungan sangat penting agar kulit bisa beristirahat dan teremajakan. Belum lagi, kulit yang bersih akan lebih mudah menerima bahan aktif perawatan kulit sebelum tidur,” jelas Linda C. Chung Honet, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, dikutip New Beauty.

Kamu dapat menggunakan micellar water, cleansing balm, atau cleansing oil sebagai langkah pertama dalam membersihkan wajah. Kemudian, dilanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan facial foam.

2. Menggunakan pelembap wajah yang mengandung SPF

Stop! Ini 6 Kesalahan Night Skincare Routine yang Harus Dihindariilustrasi mengaplikasikan pelembap wajah (pexels.com/cottonbro studio)

Kesalahan night skincare routine kedua yang harus kamu hindari, yaitu menggunakan pelembap wajah yang mengandung SPF. Kamu mesti ingat bahwa fungsi SPF dalam produk skincare untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Jadi, ketika di malam hari kamu tidak akan mendapatkan banyak sinar matahari dan menggunakan pelembap yang mengandung SPF di malam hari bisa membuat kulit menjadi kering dan menyumbat pori-pori.

“Bahan pelindung sinar matahari tertentu dapat menyumbat pori pada kulit, terutama jika kamu tidur dengan posisi wajah terus menempel di bantal,” terang Dr. Fredric Haberman, seorang dokter kulit, dikutip New Beauty.

Direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di rumah sakit Mount Sinai di New York, Joshua Zeichner, dikutip Everyday Health, menyarankan untuk menggunakan pelembap wajah yang mengandung gliserin, ceramide, demethicone, atau asam hialuronat. Bahan-bahan tersebut bekerja dengan cara yang berbeda untuk menjaga kulit tetap lembut dan kenyal sepanjang malam.

3. Melakukan eksfoliasi secara berlebihan

Stop! Ini 6 Kesalahan Night Skincare Routine yang Harus Dihindariilustrasi melakukan eksfoliasi wajah (freepik.com/Anastasia Kazakova)

Tujuan utama eksfoliasi untuk membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga wajah tampak lebih bersih dan cerah. Namun, jika kamu melakukan eksfoliasi secara berlebihan, maka dapat merusak skin barrier dan memengaruhi keseimbangan pH kulit. Apalagi jika kamu sudah melewati usia 20-an.

“Kulit kamu sudah mulai kehilangan elastisitasnya. Jadi, penggunaan scrub dan sikat pembersih yang berlebihan bisa menyebabkan kapiler pecah dan memperburuk munculnya garis-garis halus,” ujar seorang dokter kulit, Santa Monica, California, Sonia Batra, MD, dikutip Glamour.

Sebaliknya, ia menyarankan untuk mengeksfoliasi kulit sekali atau dua kali seminggu. Produk yang direkomendasikan bisa berupa scrub ataupun peeling glikolat dengan formula yang lembut dikulit.

dm-player

Baca Juga: Macam-macam Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh yang Wajib Kamu Tahu!

4. Mengaplikasikan serum vitamin C

Stop! Ini 6 Kesalahan Night Skincare Routine yang Harus Dihindariilustrasi serum vitamin C (pexels.com/SHVETS production)

Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang ampuh untuk mengatasi kulit kusam dan memudarkan flek hitam. Namun, mengaplikasikan serum vitamin C di malam hari tidak dianjurkan karena dapat mengurangi tingkat efektivitas serum.

 “Jangan mengoleskan serum vitamin C sebelum tidur,” tegas DiAnne Davis, seorang dokter kulit yang berbasis di Dalla, dikutip Huffpost.

“Sebagai antioksidan, sebaiknya diterapkan pada siang hari untuk melindungi kulit dari radikal bebas,” pungkasnya.

5. Tidak memakai retinol

Stop! Ini 6 Kesalahan Night Skincare Routine yang Harus Dihindariilustrasi seorang wanita menggunakan serum retinol (pexels.com/Olha Ruskykh)

Berbeda dengan vitamin C yang tidak boleh dipakai di malam hari, sebaliknya menggunakan retinol sangat dianjurkan untuk digunakan di malam hari. Turunan dari vitamin A ini dikenal memiliki segudang manfaat.

Manfaatnya mulai dari meratakan warna kulit, menghilangkan flek hitam, hingga mengatasi masalah penuaan. Retinol juga akan bekerja lebih efektif saat malam hari. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan skincare yang satu ini.

Mesti begitu, retinol juga bisa menimbulkan rasa perih, kering, dan kemerahan. Karenanya, seorang dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di Long Island, New York, Charisse Dolitsky, MD, dikutip Everyday Health, menyarankan jika wajah kamu terasa perih, cukup diamkan selama satu atau dua malam. Setelah kulit kembali tenang, kamu dapat melanjutkan penggunaan.

6. Salah dalam menggabungkan produk skincare

Stop! Ini 6 Kesalahan Night Skincare Routine yang Harus Dihindariilustrasi seorang wanita becermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesalahan dalam menerapkan night skincare routine terakhir yang harus kamu hindari adalah tidak tepat dalam menggabungkan produk skincare. Sebelum memutuskan untuk melapisi beberapa produk, penting untuk mengetahui tahapan pemakaian skincare yang benar dan paduan bahan aktif mana saja yang dapat membantu mengatasi masalah kulit wajahmu.

“Tidak melapisi produk dengan benar bisa mengurangi efektivitas dan kemanjuran bahan aktif,” ujar dokter kulit yang berbasis di Birmingham, Alabama, Corey L. Hartman, dilansir Huffpost.

Di sisi lain, Karan Lal, seorang dokter kulit yang berbasis di New York, dikutip Huffpost, menyebut, kesalahan paling umum adalah ketika seseorang menggunakan pembersih benzoil peroksida sebelum menggunakan retinol. Yang mana, hal itu justru membuat kulit semakin kering bahkan dapat menonaktifkan retionid tertentu. Sebagai solusi, jangan menggunakan terlalu banyak bahan aktif di malam hari supaya tidak mengiritasi dan merusak skin barrier.

Kesalahan dalam menerapkan night skincare routine nyatanya bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit. Oleh sebab itu, hindari melakukan beberapa kesalahan di atas dan terapkan rutinitas perawatan kulit sebelum tidur dengan tepat, ya!

Baca Juga: Maudy Ayunda Luncurkan Skincare Berbahan Alami, Pakai Buah dari Papua

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan hanya menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya