Kandungan Skincare Ini Tidak Boleh Digunakan Bersama Retinol, Catat!

Dalam dunia kecantikan, retinol adalah salah satu produk skincare yang sangat populer. Hal ini tidak lepas dari manfaatnya yang sangat bagus untuk merawat kulit agar senantiasa cerah, mulus, dan tampak awet muda.
Meskipun memiliki khasiat yang luar biasa, retinol juga dikenal sebagai bahan aktif yang tergolong keras sehingga dapat menimbulkan iritasi pada kulit tertentu, mulai dari overdrying, kemerahan, hingga kulit mengelupas. Oleh karenanya, kamu gak boleh sembarangan mengombinasikan retinol dengan bahan skincare lain.
Berikut ini adalah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan retinol. Yuk, ketahui dan jangan coba-coba melakukannya!
1.Retinol dan vitamin C

Kandungan skincare pertama yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan retinol adalah vitamin C. Baik retinol maupun vitamin C memiliki khasiat yang ampuh untuk mencerahkan kulit dan memudarkan flek hitam. Namun, jika kedua kandungan tersebut disatukan, maka akan mengurangi efektivitas satu sama lain, bahkan bikin wajahmu terasa sangat tidak nyaman karena mengalami iritasi.
“Vitamin C memberikan efek sinergis dengan mengurangi produksi pigmen, menstimulasi fibroblas untuk meningkatkan kolagen, serta mencerahkan kulit secara keseluruhan,” jelas Amir Karam, seorang ahli bedah plastik wajah bersertifikat yang berbasis di San Diego, dikutip Dermstore.
“Namun, karena vitamin C diformulasikan pada pH rendah dan retinol diformulasikan dengan pH tinggi, jika digunakan bersamaan, pH pada vitamin C dapat meningkat, sedangkan pH pada retinol akan menurun,” imbuh Dr. Scott Paviol, seorang dokter kulit bersertifikat dari Paviol Dermatology, dikutip Today.
Oleh sebab itu, jika kamu ingin menggunakan kedua bahan aktif tersebut, disarankan untuk memakai retinol di malam hari dan vitamin C di siang hari. Retinol lebih efektif di malam hari karena bisa meningkatkan sensitivitas kulit dan mempebesar risiko kerusakan akibat sinar matahari. Sedangkan, vitamin C akan berfungsi lebih baik di pagi hari karena merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas, polusi, dan sinar UV.
2.Retinol dan Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Alpha Hydroxy Acid (AHA) merupakan jenis asam yang berfungsi mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit tampak bercahaya, halus, dan bebas kerutan. Namun, karena retinol dan AHA mempunyai sifat eksfoliasi, kedua bahan ini bisa menimbulkan iritasi jika digabungkan.
“Saya sangat memperingatkan, jika kamu menggunakan retinol untuk jerawat atau anti penuaan jangan dikombinasikan dengan berbagai asam karena bisa menyebabkan sensitivitas kulit yang berlebihan, iritasi, serta kemerahan. Faktanya, AHA sebaiknya jangan digunakan bersamaan dengan retinol di hari yang sama,” tegas Dr. Shari Marchbein, seorang dokter kulit bersertifikat di New York City, dilansir Instyle.
Sebagai solusi, pakailah kandungan tersebut di hari yang berbeda atau selang-seling, misalnya retinol di hari senin, AHA di hari selasa, dan seterusnya. Dengan begini, tidak hanya menimimalisir risiko kekeringan dan iritasi, tetapi kulit kamu juga akan mendapat manfaat yang lebih optimal.
3.Retinol dan Beta Hydroxy Acid (BHA)

Sama halnya dengan Alpha Hydroxy Acid (AHA), mengombinasikan retinol dengan Beta Hydroxy Acid (BHA) juga sebaiknya dihindari. Menurut Azza Halim, selaku dokter multispasialis, dilansir Dermstore, menggabungkan kedua bahan skincare ini dapat meningkatkan iritasi dan pengelupasan kulit.
Memang, kedua bahan aktif ini memiliki sifat anti-aging untuk melawan tanda-tanda penuaan dan meningkatkan elastisitas kulit. Namun, kamu tidak boleh terlalu agresif dengan mengaplikasikan kedua bahan ini secara bersamaan.
Sebagai alternatif, Dr. Karam menyarankan agar berhenti menggunakan retinol selama beberapa hari sebelum memakai produk eksfoliasi, seperti BHA. Hal itu bisa membantu mengurangi iritasi dan nyeri pada kulit.
4.Retinol dan Benzoyl Peroxide

Sebagai salah satu bahan aktif yang ampuh menghilangkan jerawat, mungkin kamu akan tergoda untuk menggunakan retinol dan benzoyl Peroxide. Namun, sebaiknya, jangan gunakan bahan tersebut secara bersamaan.
Sebab, menurut Aegean Chan, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Santa Barbara, California, dikutip Allure, benzoyl peroxide dapat mengoksidasi dan menurunkan tretinoin. Tretinoin sendiri berfungsi untuk menyembuhkan jerawat. Artinya, memadukan benzoyl peroxide dan retinol dapat menghilangkan efektivitas dari keduanya.
“Kedua bahan tersebut bersama-sama menetralisir satu sama lain, membuat masing-masing menjadi kurang efektif dan dapat meningkatkan kemungkinan iritasi jika diaplikasikan secara berlapis,” jelas Caroline Robinson, seorang dokter kulit berbasis di Chicago, dilansir Allure.
Sebaliknya, gunakan kedua bahan skincare tersebut di hari yang berbeda untuk melawan bakteri penyebab jerawat. Benzoyl Peroxide cocok dipakai pada rutinitas skincare pagi, sedangkan retinol cocok dipakai pada rutinitas skincare malam.
Terkadang, menggabungkan retinol dengan bahan aktif lain bisa membantu mengatasi permasalahan kulit tertentu dan memberikan khasiat yang lebih baik. Namun, perlu diingat jika tidak semua kandungan skincare aman dicampur dengan jenis turunan vitamin A yang satu ini.
Salah-salah, kedua kandungan skincare yang kamu gunakan justru kehilangan efektivitasnya atau kemampuan untuk memperbaiki kulit, bahkan yang terburuk bisa meyebabkan iritasi pada kulit. Untuk itu, pastikan bahwa kamu sudah mengetahui paduan skincare yang tepat, ya!