KTT Women20 Siapkan Komunike untuk Diserahkan Kepada Presiden RI

KTT digelar di tepi Danau Toba guna mempromosikan pariwisata

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Women20 (W20) akan dilaksanakan pada 19-21 Juli 2022, berlokasi di Hotel Niagara dan The Kaldera, tepatnya di tepi Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Rangkaian acara dalam pertemuan berskala internasional tersebut, siap dilaksanakan untuk membahas berbagai topik terkait  pemberdayaan perempuan.

W20 sebagai engagment group dari Group of Twenty (G20) jadi yang pertama menghasilkan komunike yang siap disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia sebagai pemimpin G20. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai poin penting serta serangkaian acara W20. 

1. KTT dihadiri sejumlah pejabat tinggi dengan fokus pemberdayaan perempuan

KTT Women20 Siapkan Komunike untuk Diserahkan Kepada Presiden RIKTT W20 Indonesia 2022. (dok.W20 Communication Team)

Rangkaian agenda seperti dialog dan konferensi yang fokus terhadap pemberdayaan perempuan dan pengadopsian komitmen G20 dalam isu perempuan, siap dilaksanakan. Berbagai topik yang akan diangkat, di antaranya adalag diskriminasi untuk pembuatan kebijakan kesetaraan gender, pemberdayaan ekonomi perempuan, pertumbuhan ekonomi inklusif bagi perempuan pedesaan dan perempuan dengan disabilitas, serta pendampingan bisnis. 

Sejumlah menteri Indonesia dijadwalkan menghadiri pertemuan tersebut. Menteri yang dimaksud adalah Bintang Puspayoga selaku Menteri KPPPA, Luhut Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM.

Beberapa pejabat tinggi juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Puan Maharani selaku Ketua DPR RI sekaligus Chair P20 Indonesia dan Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara. Tak hanya pejabat RI, KTT W20 juga akan dihadiri tokoh internasional sebagai perwakilan atau delegasi dari berbagai negara. 

2. Diharapkan perhelatan ini dapat menciptakan berbagai komitmen, kebijakan, hingga rekomendasi yang dapat menjadi fokus utama G20

KTT Women20 Siapkan Komunike untuk Diserahkan Kepada Presiden RIKTT W20 Indonesia 2022. (dok.W20 Communication Team)

Sejak Desember 2021, delegasi W20 telah melakukan berbagai diskusi dengan berbagai partner, yakni organisasi yang berfokus pada perempuan dan berasal dari negara anggota G20. Hadriani Uli Silalahi sebagai Chair W20 Indonesia, berharap berbagai upaya diskusi yang telah dilakukan oleh W20 Presidensi Indonesia dapat membawa isu terkait gender, khususnya perempuan pedesaan dan perempuan dengan disabilitas, sebagai salah satu fokus G20.

Hal tersebut selaras dengan penjelasan Dian Siswarini selaku Co-Chair W20 Indonesia. Ia berharap perhelatan ini dapat menciptakan berbagai komitmen, kebijakan, hingga rekomendasi yang dapat menjadi fokus utama G20. 

“Perhelatan W20 Summit di Danau Toba ini juga akan fokus mengurai berbagai isu prioritas W20, terutama mengenai kesetaraan dan diskriminasi, ekonomi inklusif, hingga UMKM milik perempuan. Selain itu, akan ada juga pembahasan mengenai isu terkait peningkatan akses perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan ke pendidikan, teknologi, keuangan, dan kesetaraan kesehatan. Seluruhnya akan dikemas ke dalam rangkaian dialog dan konferensi kebijakan," jelas Dian. 
 

3. Empat poin penting dalam agenda W20

KTT Women20 Siapkan Komunike untuk Diserahkan Kepada Presiden RIKTT W20 Indonesia 2022. (dok.W20 Communication Team)

Agenda W20 yang berlangsung secara hybrid, memiliki empat poin penting. Pertama,  mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian. Kedua, mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan.

dm-player

Ketiga, mengatasi kerentanan untuk meningkatkan ketahanan dengan fokus pada perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan. Keempat, seruan terhadap kesetaraan gender terkait kesehatan.

Baca Juga: Yuk Pelajari 4 Isu Prioritas Utama dalam W20 Indonesia, Apa Saja?

4. Berbagai forum akan diselenggarakan dengan topik yang beragam

KTT Women20 Siapkan Komunike untuk Diserahkan Kepada Presiden RIKTT W20 Indonesia 2022. (dok.W20 Communication Team)

Pertemuan yang berlangsung selama tiga hari ini, akan hadir dengan tiga sesi utama. Hari pertama akan diselenggarakan dialog bertajuk 'Merperkuat Persaudaraan antara Perempuan untuk Diplomasi Global, Berbagi Inspirasi dan Aspirasi'. Diskusi tersebut akan dihadiri oleh Minah Kang sebagai delegasi W20 asal Korea Selatan, Priti Darooka selaku delegasi W20 asal India, dan Caroline Ausserer sebagai delegai W20 dari Jerman. 

Dialog dilanjutkan dengan konferensi internasional pemberdayaan perempuan di G20 yang terbagi dalam dua forum. Forum pertama membahas bagaimana mengatasi diskriminasi dalam pembuatan kebijakan yang fokus pada kesetaraan gender. Pada forum kedua, pembahasan berfokus pada bagaimana mengatasi kesenjangan dan meraih peluang dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.

Dalam forum yang berbeda, turut dibahas dua isu penting lainnya. Pertama, lanskap dari investasi berdasarkan gender untuk menciptakan pengaruh yang kuat dari bisnis yang dipimpin oleh perempuan. Topik kedua adalah bagaimana mengelola interseksionalitas untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dalam hal ini melihat pada perempuan yang berada di pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas.

5. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, akan menerima dokumen komunike dari perwakilan delegasi W20

KTT Women20 Siapkan Komunike untuk Diserahkan Kepada Presiden RIGubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memberikan keterangan pers mengenai penyelenggaraan Women-20 (W20) di Halaman Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (15/6). W20 akan berlangsung pada 19-21 Juli di Danau Toba, tepatnya di Parapat Kabupaten Simalungun, Sumut.

Dalam rangkaian acara W20, agenda yang dilaksanakan tak hanya berupa forum, namun juga dilakukan pendampingan bisnis untuk UMKM milik perempuan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi delegasi W20, advokat, dan praktisi untuk berinteraksi langsung dengan para pengusaha perempuan. Melalui pendampingan ini, akan ada beberapa poin yang diangkat, antara lain kepemimpinan perempuan, bagaimana menciptakan bisnis jangka panjang, pemasaran, branding, hingga manajemen keuangan. 

Pada hari kedua, dialog bersama Miss Universe akan menjadi pembuka acara hari tersebut. Dilanjutkan dengan dialog yang membahas mengenai pemberdayaan perempuan dalam ekonomi dan pariwisata.

Agenda pada hari terakhir akan diawali dengan dialog bertajuk 'From Brisbane to Toba', yakni berisi kebijakan tingkat tinggi mengenai komitmen G20 terhadap kesetaraan gender. Selanjutnya, akan diselenggarakan diskusi mengenai komitmen untuk kesetaraan gender serta hasil nyata dari dukungan terhadap W20 di tengah masyarakat, seperti EQUALS, We-Fi, We-Act, Gender Data Network, Women’s World Banking, W20 Sispreneur, dan Together Digital (Ant Foundation). 

Presiden Republik Indonesia sekaligus pimpinan G20 Presidensi Indonesia, Joko Widodo, juga akan memberikan closing remarks dan menerima dokumen komunike dari perwakilan delegasi W20. Hal tersebut sekaligus menjadi penutupan W20 Summit. 

Itulah rangkaian acara serta tujuan KTT W20 yang diselenggarakan di tepi Danau Toba. Diharapkan rangkaian acara tersebut dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan. 

Baca Juga: Isu Utama dan Pembelajaran di W20 Indonesia, Ada Kesenjangan

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya