6 Efek Samping dari Produk Anti-aging yang Harus Diwaspadai

Tidak disarankan bagi ibu hamil

Meskipun penuaan tidak bisa dihindari, kita dapat mengendalikannya dan tampak muda lebih lama dengan krim anti-aging yang banyak tersedia di pasaran. Kendati demikian, sebenarnya produk anti-aging tidak bisa digunakan asal-asalan, khususnya bagi kamu yang masih pemula. Itu karena kebanyakan produk anti-aging memiliki potensi efek samping yang perlu diwaspadai.

Apa sajakah itu? Dikutip dari laman AOL dan Beauty Glimpse, inilah beberapa efek samping dari penggunaan produk anti-aging.

1. Lebih sensitif terhadap sinar matahari

6 Efek Samping dari Produk Anti-aging yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/Mahkeo

Produk anti-aging biasanya mengandung asam hidroksil untuk meningkatkan permeabilitas kulit dan memungkinkan bahan anti-aging melewati lapisan kulit. Sayangnya, ini berarti membuat kulit mengalami pengelupasan, termasuk lapisan pelindungnya yang biasanya membantu mencegah sinar UV menembus lapisan luar kulit.

Akibatnya, pemakai produk anti-aging menjadi rentan terhadap sengatan matahari dan mengalami peningkatan risiko melanoma maligna.

2. Meningkatkan risiko kanker

6 Efek Samping dari Produk Anti-aging yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/Septian Simon

Sebagian besar krim anti-aging komersial mengandung senyawa kimia bernama MEA (monoethanolamine), DEA (diethanolamine), TEA (triethanolamine), hydantoin diazolidinyl, dan imidazolidinyl urea. Pada dasarnya, krim ini digunakan untuk menyeimbangkan tingkat pH produk.

Sayangnya, komponen ini memiliki sifat karsinogenik yang kuat, yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati dan ginjal jika terpapar dalam waktu yang lama.

3. Bahaya bagi ibu hamil

6 Efek Samping dari Produk Anti-aging yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/Andrea Bertozzini
dm-player

Paraben yang ada dalam krim anti-aging berbahaya bagi perempuan hamil. Paraben merupakan pengawet yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit yang dapat merusak fungsi sistem endokrin dan mengganggu keseimbangan hormon tubuh.

Paraben diketahui berkaitan dengan ketidakproduktifan, lambatnya perkembangan janin dan bahkan kanker payudara.

4. Memicu breakout

6 Efek Samping dari Produk Anti-aging yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/Ayo Ogunseinde

Ada banyak krim anti-aging yang mengandung minyak mineral. Bahan ini bertujuan untuk mengondisikan dan melindungi kulit.

Namun, minyak mineral memiliki efek samping, yaitu memicu jerawat atau beruntusan. Karenanya, sebagian orang mungkin akan langsung mengalami breakout begitu menggunakan produk anti-aging.

5. Menyebabkan reaksi alergi

6 Efek Samping dari Produk Anti-aging yang Harus Diwaspadaipexels.com/RODNAE Productions

Sebagian krim anti-aging mengandung senyawa kimia tertentu yang sangat keras bagi kulit. Utamanya, pada produk yang memiliki aroma wangi yang kuat dan tekstur yang berat.

Jika digunakan dalam jangka waktu lama, krim ini dapat menyebabkan flek hitam, bintik cokelat, kemerahan, bercak merah besar, lecet, iritasi atau gatal-gatal, bahkan sensasi terbakar yang akut. Reaksi alergi ini bisa menjadi parah seiring waktu.

6. Mengakibatkan ruam kulit

6 Efek Samping dari Produk Anti-aging yang Harus Diwaspadaiunsplash.com/frestocks

Paraben merupakan bahan kimia yang tidak hanya ditemukan dalam produk anti-aging, tapi juga pada kebanyakan produk perawatan kulit. Paraben biasanya digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam produk kecantikan sehingga meningkatkan umur simpannya secara signifikan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan paraben dalam jangka panjang membuat kulit jadi sensitif dan menyebabkan ruam yang parah.

Demikianlah beberapa potensi efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan produk anti-aging. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kamu patut berhati-hati dalam memilih produk anti-aging, bahkan konsultasikan terlebih dahulu pada ahlinya sebelum menentukan perawatan anti-aging.

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya