Sempat Viral, 5 Tren Kecantikan Ini Ternyata Berbahaya Lho!
unsplash.com/Velizar Ivanov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di zaman sekarang, untuk menjadi orang yang good looking rasanya makin mudah untuk dilakukan. Bukan tanpa alasan, dengan adanya internet, kita semua jadi makin banyak tahu tips-tips kecantikan yang tren di suatu tempat. Begitu pula jika ada tips kecantikan yang dirasa efektif, maka akan dengan cepat menyebar dan menjadi viral.
Padahal, tidak semua tips kecantikan yang viral layak untuk ditiru. Sebab, ada beberapa yang ternyata berpotensi membahayakan kesehatan. Apa sajakah itu? Berikut rangkumannya dari laman The Healthy dan Livescience.
1. Menghilangkan komedo dengan lem
unsplash.com/Charles DeluvioKomedo pada dasarnya adalah pori-pori yang tersumbat sehingga tampak seperti bintik-bintik coklat di wajah. Walaupun cenderung sulit untuk dihilangkan, tapi untungnya ada banyak perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi komedo.
Walaupun begitu, tidak semua cara bisa kamu lakukan untuk menghilangkan komedo. Salah satu yang tidak boleh digunakan adalah lem. Menggunakan lem untuk menghilangkan komedo sempat menjadi tren dan ditiru oleh cukup banyak orang. Padahal, mengaplikasikan lem di wajah dapat membuat kulit teriritasi dan memperparah masalah kulit. Belum lagi risiko terkena mata yang dapat menyebabkan mata perih.
2. Melakukan chemical peeling di rumah
unsplash.com/Kelly SikkemaChemical peel adalah jenis perawatan yang seharusnya dilakukan oleh ahlinya karena melibatkan pengelupasan kulit hingga terkelupas. Meskipun bagus untuk pembaruan kulit, tapi sebaiknya hindari melakukannya sendiri di rumah dengan bahan yang dibeli secara online.
Sebab, terdapat risiko kamu mendapatkan produk palsu atau kadar yang tidak tepat jika membeli secara online. Belum lagi jika nantinya kamu tidak melakukan prosedur pengelupasan dengan benar. Selain itu, banyak distributor terkemuka yang hanya menjual produknya ke klinik terpercaya.
Baca Juga: Tren Kecantikan saat Pandemik Covid-19, Fokus Pada Riasan Mata
3. Skin bleaching
Editor’s picks
pexels.com/RODNAE ProductionsTren penggunaan produk bleaching pada kulit untuk menghilangkan kemerahan, mencerahkan warna kulit, dan menghilangkan jerawat sebenarnya tergolong berbahaya, menurut para ahli. Sebab, seringkali terdapat bahan kimia berbahaya dalam campuran pruduk bleaching, salah satunya hydroquinone, yang dilarang di beberapa negara karena dikhawatirkan menyebabkan kanker.
Daripada menggunakan produk bleaching yang mengandung bahan berbahaya, lebih baik gunakan produk pencerah yang sudah terbukti aman, walaupun membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya. Sebab banyak produk pencerah yang terbukti mampu menenangkan kulit, meratakan warna kulit, dan memudarkan bintik-bintik gelap.
4. Lensa kontak yang besar
pexels.com/Roman KovalLensa kontak yang membuat mata tampak lebih besar dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius. Konsumen berisiko mengalami cedera mata yang signifikan bahkan kebutaan saat membeli lensa kontak tanpa resep yang valid atau bantuan dari ahli mata.
Bahkan, lensa seperti ini sebenarnya belum disetujui oleh FDA, dan ilegal di Amerika Serikat. Lensa kontak seperti ini menjadi sangat populer di kalangan remaja perempuan.
5. Menggunakan deodoran sebagai primer makeup
unsplash.com/Roos AlgeraAntiperspirant diformulasikan untuk meminimalkan keringat di bawah ketiak dan sama sekali tidak dibuat untuk digunakan di wajah. Meski begitu, tak sedikit orang yang sudah mulai menggunakannya sebagai primer wajah.
Padahal, mengoleskan antiperspiran di wajah berpotensi menyebabkan pori-pori tersumbat, yang dapat menyebabkan komedo dan jerawat. Selain itu, wewangian yang digunakan dalam deodoran mungkin dapat mengiritasi dan menyebabkan peradangan kulit wajah.
Walaupun sempat viral dan diikuti oleh banyak orang, semua tren kecantikan tersebut sebenarnya berbahaya. Kalau selama ini ada tren yang pernah kamu ikuti, kamu harus segera menghentikannya, ya!
Baca Juga: 11 Tren Rok Motif Kotak yang Selalu Curi Perhatian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
