Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

EQUILIBRIUM dari SebastianRed, Wujud Terang dan Gelap Menari Bersama

EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Intinya sih...
  • Koleksi EQUILIBRIUM berbicara dalam palet monokromatik hitam dan putih, dengan sentuhan pink lembut, emas, dan perak sebagai permainan rasa yang merayakan harmoni.
  • Pilihan material seperti mikado, tafeta, dan organza memberikan ketegasan visual, sementara tule, lace, dan georgette menambahkan napas halus dan sentuhan romantis.
  • Siluet koleksi mencerminkan dualitas dengan potongan modern eksperimental dan nostalgia klasik yang elegan, membebaskan setiap individu menemukan bentuk keseimbangan versinya sendiri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Di dunia yang sering terjebak antara ekstrem dan kontras, Sebastian Gunawan menghadirkan EQUILIBRIUM, sebagai sebuah serenade visual yang menautkan dua sisi kehidupan: terang dan gelap, keras dan lembut, logika dan rasa. Melalui label SebastianRed, desainer maestro ini mengajak penonton merenungi keindahan keseimbangan bukan sebagai konsep, tapi sebagai pengalaman estetika yang bisa disentuh. Dari konstruksi yang rigid hingga drapery yang mengalir, EQUILIBRIUM menjadi simfoni antara ketegasan dan kelembutan.

“Hitam dan putih bukan sekadar warna. Mereka adalah energi yang saling melengkapi, seperti Yin dan Yang dalam satu napas,” ujar Sebastian Gunawan bersama rekan kreatifnya, Cristina Panarese, usai peragaan di The Langham Jakarta, Selasa (21/10/2025), dikutip dari rilis yang diterima IDN Times.

1. Ketika warna berbicara dalam dua nada

EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Koleksi ini berputar di sekitar palet monokromatik, yakni hitam dan putih, dua warna abadi yang seolah berdialog dalam keheningan. Hitam menghadirkan misteri, kekuatan, dan sensualitas, sementara putih menyimbolkan netralitas, kesucian, dan kebebasan. Di antara keduanya, semburat pink lembut hadir sebagai bisikan feminitas, sedangkan kilau emas dan perak menjadi percikan modernitas yang memantulkan cahaya kemewahan.

Kontras ini bukan sekadar visual, melainkan permainan rasa. EQUILIBRIUM bukan tentang memilih sisi, melainkan merayakan keduanya dalam harmoni yang menenangkan. Setiap busana seolah menari di garis halus antara dunia maskulin dan feminin, seolah mengingatkan kita bahwa keindahan sejati lahir dari keseimbangan.

2. Tekstur yang menunjukkan antara ketegasan dan kelembutan

EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Pilihan material dalam koleksi ini ibarat puisi yang disulam dari dua dunia. Mikado, damas, tafeta, dan organza memberi struktur dan ketegasan visual, sementara tule, lace, dan georgette menambahkan napas halus dan sentuhan romantis. Dari situ, tercipta perpaduan yang menyerupai irama antara kekuatan arsitektural dan kelembutan gerak tubuh.

Setiap bahan diolah dengan craftsmanship yang presisi, menghidupkan tekstur yang bervariasi tanpa kehilangan keutuhan estetika. Dalam tangan Sebastian, bahan keras bisa terasa lembut dan bahan lembut bisa tampil gagah. Ia tidak sekadar merancang pakaian, tapi merancang keseimbangan emosional yang bisa dirasakan oleh mata dan kulit.

3. Siluet yang menyapa dua dunia

EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Siluet dalam EQUILIBRIUM mencerminkan narasi dualitas yang khas. Potongan cropped top dan oversized jacket memancarkan aura modern dan eksperimental. Sementara full skirt, mini skirt, dan palazzo membawa nostalgia klasik yang elegan. Dalam setiap rancangan, ada ketegangan kecil yang justru menciptakan keindahan seperti ombak yang tak henti mencium karang.

Cristina Panarese menjelaskan, “Kami ingin pecinta mode bereksperimen dengan koleksi ini, bukan untuk meniru, tapi untuk menemukan gaya personal mereka.” Koleksi ini memang diciptakan untuk di-mix and match, membebaskan setiap individu menemukan bentuk keseimbangan versinya sendiri.

4. Aksesori yang melengkapi cerita

EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Untuk memperkaya narasi EQUILIBRIUM, SebastianRed berkolaborasi dengan Heliopolis, label aksesori yang menghadirkan anting, kalung, dan tas beads berdesain unik. Aksesori ini bukan sekadar pelengkap, melainkan aksen yang menyempurnakan permainan visual antara keras dan lembut, maupun gelap dan terang.

Setiap butiran beads seperti bintang kecil yang menari di atas kain. Ia tak mencuri perhatian, tapi memantulkan cahaya pada momen yang tepat, ibarat sebuah simbol dari keindahan yang tahu kapan harus bersinar dan kapan harus diam.

5. The Langham jadi panggung bagi keseimbangan

EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
EQUILIBRIUM dari SebastianRed, koleksi terbaru Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese yang ditampilkan di Langham Fashion Soiree 2025. 21 Oktober 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Di bawah langit kaca The Langham Jakarta, EQUILIBRIUM tampil bukan hanya sebagai peragaan busana, tapi sebagai pertunjukan rasa. Latar yang elegan berpadu dengan atmosfer eksklusif menjadikan setiap langkah model terasa seperti gerak meditasi. Musik lembut yang mengiringi menambah aura keabadian pada koleksi yang sudah abadi sejak awal.

SebastianRed berhasil mengubah panggung mode menjadi altar keseimbangan, tempat di mana kecanggihan dan keheningan bersatu. Tak ada yang berlebihan, tak ada yang kekurangan, semua bak harmoni yang memantul dari setiap lipatan kain dan pancaran cahaya.

Melalui EQUILIBRIUM, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese kembali membuktikan bahwa mode bukan sekadar soal bentuk, tapi soal makna. Mereka mengubah kain menjadi refleksi kehidupan, bahwa di balik setiap ekstrem, selalu ada ruang untuk bertemu di tengah.

Seperti Yin dan Yang yang tak pernah bertentangan, koleksi ini mengingatkan kita bahwa keanggunan sejati tidak lahir dari kesempurnaan, melainkan dari keberanian untuk menerima kontras. Di tangan SebastianRed, keseimbangan itu bukan lagi konsep, ia menjadi karya seni yang hidup.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Ide Tema Halloween Party 2025 yang Unik dan Berkesan

22 Okt 2025, 17:03 WIBLife