Tahun 2019 sepertinya banyak tren kulot bertebaran ya, setuju gak? Disusul dengan dengan tren wide leg pants, atau yang biasa kita sebut celana cutbray. Tapi, kali ini kita gak akan membahas mix & match outfit celana cutbray atau wide leg pants.
Kita akan menguak sejarah dari celana cutbray itu sendiri, celana cutbray identik navy sailor atau pelaut, dengan berangkat dari pertanyaan sesimpel, "Kenapa sih bentuknya melebar ke bawah kayak pipa?"
Here are the answers!
Sesuai kebiasaan pelaut nih yang dituntut untuk tidur sambil memakai sepatu, supaya bisa gercep dalam keadaan darurat, gak perlu repot-repot buang waktu untuk merapikan celana mereka.
Nilai plus lainnya, begitu mereka sampai di deck kapal, dengan memakai celana yang menutupi bagian atas sepatu, akan mengurangi cipratan air laut atau air hujan yang bisa masuk ke dalam sepatu menghalangi cipratan air laut atau air hujan masuk ke dalam sepatu.
Karena pelaut sering bekerja menggunakan bahan kimia yang bisa membahayakan, seperti membersihkan deck kapal dengan bahan kimiawi tertentu dengan, misalnya.
Menggulung celana bisa mencegah kerusakan permanen pada celana itu sendiri. Sama halnya, kalau seorang pelaut terpaksa harus berbasah-basah sewaktu turun ke daratan, celana seperti itu dapat digulung sampai di atas lutut dengan mudah.
Ujung celana lebar pun lebih memudahkan mereka untuk membuka sepatu dalam air. Fun fact berikutnya, kalau ujung celana diikat, celana ini bisa menampung udara cukup banyak, sehingga dalam keadaan darurat tertentu, celana ini dapat digunakan sebagai pelampung.
Levi Strauss, pencipta merek terkenal celana Levi's, mengatakan kantong kecil itu digunakan untuk menyimpan jam saku.
Kapan pastinya, celana cutbray populer di tahun tahun 50-an, 60-an, dan 70-an. Namun sekarang kembali populer di tengah-tengah kita, super chic untuk acara-acara kasual hingga formal.
Itu dia beberap fun facts dari celana cutbray, kalian termasuk pecinta celana-celana cutbray gak?