Girls, Ini Lho 5 Alasan Pentingnya Serum Vitamin C untuk Kulit Wajah

Dalam dunia medis, vitamin C dikenal juga sebagai asam askorbat. Vitamin ini tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Maka itu, kamu perlu asupan vitamin C dari luar. Misalnya dari makanan, suplemen, atau produk skincare.

Vitamin C punya banyak manfaat untuk tubuh. Selain meningkatkan kerjas sistem imun, menjaga tulang dan gigi, vitamin C juga dapat menjaga kecantikan kulit.

Di dalam tubuh, vitamin C dibutuhkan untuk mengoptimalkan produksi kolagen. Senyawa kolagen ini merupakan protein yang berperan dalam menjaga elastisitas kulit, sehingga kulit tetap kenyal dan nggak mudah kendur. Di samping itu, vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat yang bertugas melawan radikal bebas.

Radikal bebas adalah agen perusak kulit yang bersumber dari sinar UV A dan UV B matahari, polusi udara, asap rokok, emisi kendaraan, dan kotoran. Apabila kulit terpapar radikal bebas dalam jangka waktu lama, maka efeknya bisa mempercepat penuaan, memicu hiperpigmentasi (penggelapan kulit), jerawat, flek hitam, dan warna kulit tidak merata.

Nah, vitamin C melindungi kulitmu dari semua efek buruk tersebut. Vitamin C juga menjadi bahan aktif yang mampu mencerahkan kulit sekaligus mencegah peradangan.

Mengingat betapa besarnya manfaat vitamin C untuk kulit, tentunya kamu perlu memasukkan serum vitamin C dalam daftar skincare rutinmu. Namun begitu, kamu jangan sembarang membeli serum, ya!

Umumnya, produk serum vitamin C mengandung salah satu atau lebih dari ingredient seperti dibawah ini:

• Ascorbic Acid
• L-Ascorbic Acid
• Ascorbyl Tetraisopalmitate
• Magnesium Ascorbyl Phosphate
• Sodium Ascorbyl Phosphate
• Ethyl Ascorbic Acid

Senyawa di atas merupakan jenis turunan vitamin C yang mampu meresap baik ke dalam kulit. Ada pula produk serum vitamin C yang menggunakan ekstrak dari bahan-bahan alami.

Oiya, untuk kamu yang memiliki tipe kulit sensitif, sebaiknya berhati-hati bila memilih serum dengan kandungan Ascorbic Acid dan L-Ascorbic Acid, senyawa tersebut memiliki tingkat keasaman cukup tinggi.

Apabila kamu mengalami kemerahan atau muncul jerawat saat pemakaian, maka segera hentikan. Lebih baik pilih formula lain yang lebih ringan dengan kadar tak terlalu tinggi.

Ketika kamu membeli serum vitamin C, beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah tanggal kadaluwarsa. Biasanya serum vitamin C memiliki usia simpan sekitar 6-12 bulan setelah dibuka. Oleh karenanya, pastikan kamu menggunakannya setiap hari agar tidak mubazir.

Kemudian, pastikan juga kamu menyimpan serum vitamin C dalam ruangannya yang gelap dan sejuk. Sebab serum vitamin C mudah teroksidasi oleh paparan cahaya. Apabila kamu menemukan serummu mulai berubah warna, tekstur, bau atau menjadi keruh, segera hentikan pemakaian! Kemungkinan serum telah mengalami oksidasi.

Selain itu, ketika menggunakan serum ini, ada baiknya kamu mencobanya dulu di tangan. Apabila tidak terjadi reaksi mengkhawatirkan, maka Kamu bisa menerapkannya pada wajah.

Gunakan dalam kadar sedikit dulu. Lihat bagaimana perkembangannya. Idealnya sih, pemakaian serum tidak menimbulkan breakout atau jerawat. Sebaliknya, justru bikin kulit tampak lebih cerah dan bersih.

Ketika siang hari, paparan radikal bebas cenderung besar. Kamu beraktivitas di luar ruangan, terkena sinar matahari dan polusi itu bisa merusak keremajaan kulit! Oleh karenanya, usahakan memasukkan serum vitamin C dalam rutinitas skincare di pagi hari.

Untuk pemakaiannya:

• Pertama pastikan kamu mencuci wajah terlebih dahulu
• Lalu, gunakan toner untuk menghidrasi kulit (nggak wajib sih!)
• Dan kamu oleskan serum vitamin C pada wajah, cukup 1-2 tetes lalu ratakan pada wajah dan leher
• Setelah itu, kamu bisa mengaplikasikan pelembab dan sunscreen

Sunscreen dan serum vitamin C ini, keduanya cocok untuk dikombinasikan dan bisa membuat khasiatnya bekerja lebih optimal. Produk tersebut berperan dalam melindungi kulitmu dari efek stres oksidatif.

Sedangkan di malam hari, kamu boleh saja memakai serum vitamin C. Namun perhatikan produk skincare lain yang kamu gunakan! Pastikan serum ini tidak dipakai berbarengan dengan bahan aktif seperti retinol, niaciamide dan AHA (Alpha Hydroxy Acid). Itu bisa menimbulkan reaksi negatif.

Sebenarnya, pemakaian serum vitamin C sehari sekali saja sudah cukup, kok! Kamu bisa mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin C tinggi, seperti paprika, mangga, stroberi, pepaya, jeruk, nanas, brokoli, dan sayur kale.

Semoga bermanfaat!