5 Hal yang Wajib Kamu Tahu sebelum Lakukan Brazilian Waxing

Hal yang paling penting sebelum melakukan brazilian waxing adalah memilih tempat yang benar-benar profesional. Jangan tergoda dengan harga murah tanpa tahu kualitas tempatnya. Waxing dilakukan di area yang sangat sensitif, jadi alat dan teknik yang digunakan harus benar-benar steril.

Pastikan terapisnya menggunakan sarung tangan, mengganti spatula, serta area kerja yang bersih. Tempat waxing yang bagus biasanya akan melakukan konsul singkat sebelum mulai, menanyakan kondisi kulitmu, apakah kamu sedang menstruasi, punya alergi tertentu atau tidak. Lebih baik agak mahal tapi aman, daripada menyesal karena iritasi setelahnya.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan sebelum waxing adalah kamu gak memperhatikan panjang rambut. Idealnya, rambut di area yang akan di-wax harus sekitar 0,5–1 cm. Kalau terlalu pendek, wax tidak bisa menempel sempurna, sehingga bulu tidak terangkat seluruhnya.

Sebaliknya, kalau terlalu panjang, proses cabutnya akan lebih sakit dan memakan waktu lebih lama. Kalau kamu baru pertama kali, sebaiknya biarkan rambut tumbuh sekitar dua minggu sebelum datang ke salon. Terapis yang berpengalaman biasanya akan memeriksa dulu dan memangkas sedikit kalau dirasa terlalu panjang.

Brazilian waxing sebaiknya tak dilakukan saat kamu sedang menstruasi atau kulit sedang bermasalah. Saat menstruasi, kulitmu akan jadi lebih sensitif dari biasanya karena pengaruh hormon. Artinya, rasa sakit saat proses pencabutan akan terasa jauh lebih intens.

Selain itu, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko infeksi karena area tersebut sedang lebih lembap dan terbuka. Kalau kamu sedang mengalami ruam, luka kecil, atau iritasi, tunda dulu sesi waxing sampai kulit benar-benar pulih. Lakukan juga exfoliating ringan satu atau dua hari sebelum jadwal waxing untuk mengangkat sel kulit mati.

Brazilian waxing memang sedikit gak nyaman, apalagi kalau baru pertama kali. Tapi kabar baiknya, rasa sakit itu hanya berlangsung sesaat di tiap tarikan dan biasanya makin berkurang di kunjungan berikutnya karena rambut tumbuh lebih halus dan tipis.

Kalau kamu takut rasa sakitnya terlalu parah, bisa minum obat pereda nyeri ringan sebelum sesi. Beberapa salon juga menyediakan numbing cream (krim pereda nyeri) yang bisa kamu oleskan sebelumnya. Pastikan kamu berkomunikasi dengan terapis, jangan diam saja. Terapis profesional akan menyesuaikan suhu lilin dan teknik pencabutan agar tetap nyaman buatmu.

Setelah sesi selesai, kulit di area yang di-wax akan sedikit kemerahan dan sensitif, dan ini normal. Tapi di tahap ini, kamu harus ekstra hati-hati supaya gak timbul iritasi atau jerawat kecil (ingrown hair). Hindari langsung memakai celana ketat, olahraga berat, atau berendam di air panas setidaknya selama 24 jam.

Tujuannya supaya pori-pori bisa menutup kembali dengan baik tanpa terkontaminasi bakteri. Gunakan pelembap ringan berbahan dasar aloe vera atau chamomile untuk menenangkan kulit, dan hindari produk dengan kandungan alkohol atau pewangi. Lakukan exfoliation lembut 2–3 kali seminggu setelah tiga hari, agar rambut baru tidak tumbuh ke dalam.

Brazilian waxing bisa jadi pilihan kalau kamu ingin tampil rapi dan anti ribet. Jadi sebelum kamu mencoba, pastikan sudah memahami lima hal di atas agar Brazilian waxing terasa lebih aman, dan hasilnya maksimal, ya!