Jenis Chemical Peel untuk Setiap Tipe Kulit Wajah yang Berbeda
Kandungan chemical peels yang cocok untuk setiap jenis kulit (Pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chemical peeling adalah rangkaian perawatan yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah kulit termasuk gangguan pigmentasi, jerawat, dan bekas luka. Peeling bekerja dengan mengangkat lapisan luar kulit (epidermis) dengan cara mendorong regenerasi kulit.
Tingkat atau kedalaman pengelupasan kulit yang dialami pun bervariasi sesuai dengan bahan kimia yang digunakan, tetapi umumnya diklasifikasikan sebagai light, medium, atau deep. Faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat kamu memilih chemical peeling yang tepat adalah menyesuaikan dengan jenis kulitmu. Berikut kami rangkum beberapa bahan chemical peeling yang cocok untuk jenis kulit berbeda.
1. Jenis kulit berminyak
Ilustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)Untuk jenis kulit wajah yang berminyak, kamu dapat memilih chemical peel dengan kandungan Beta-Hydroxy Acids (BHA). Kandungan BHA larut dalam minyak dan meresap lebih dalam daripada AHA, karena asam ini melekat pada minyak alami kulit. Karena itu, bahan ini cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Salicylic acid adalah BHA yang paling umum dengan sifat anti-bakteri dan penyumbat pori-pori kuat yang menargetkan kelenjar minyak. Salicylic acid juga merangsang produksi kolagen, memperbaiki tekstur kulit, mengurangi bekas jerawat ringan, dan membuat kulit lebih halus, bahkan sehat. Merupakan jenis chemical peels yang bersifat light, salicylic acid juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan kulit yang meradang.
2. Jenis kulit kering
Ilustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/Polina Kovaleva)Dikutip Renee Rouleau, jika kulitmu sensitif dan kering, kandungan laktat atau lactic dapat menjadi pilihan yang tepat. Lactic acid merupakan kandungan pada AHA dan seperti namanya, kandungan laktat berasal dari susu. Tidak hanya lembut untuk kulit yang mudah teriritasi, tetapi juga melembapkan kulit kering.
Pilihlah chemical peel dengan kandungan lactic acid 40 persen bersama dengan teh hijau yang menenangkan. Lactic peel tidak hanya lembut untuk kulit yang mudah teriritasi, tetapi juga dapat mendorong perbaikan sel sekaligus menghaluskan kulit yang kering sehingga kulit terlihat lebih kencang dengan garis-garis dan kerutan yang lebih sedikit.
3. Jenis kulit sensitif berjerawat
Ilustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)Jika kulit wajahmu rentan berjerawat, peeling berbasis glycolic acid adalah kandungan yang dapat membantu mengelupas lapisan luar kulit dengan lembut. Jenis kandungan ini termasuk ke dalam bahan ringan dan bagus untuk jerawat, hiperpigmentasi, hingga kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Jenis peel ini terbuat dari asam buah dan hanya menembus lapisan atas kulit, mengelupas sel kulit mati. Selain glycolic acid, salicylic acid juga merupakan kandungan yang efektif karena meresap jauh ke dalam pori-pori kulit untuk membersihkan penyumbatan. Jenis kandungan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan jerawat yang meradang.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Sofa Kulit Sintetis agar Tidak Cepat Rusak
Editor’s picks
4. Jenis kulit normal
Ilustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/Polina Kovaleva)Meskipun tidak memiliki masalah kulit yang terlalu parah, kulit normal sering kali berurusan dengan penuaan dan kulit kusam. Oleh karena itu, kandungan chemical peel yang direkomendasikan adalah campuran dari lactic acid, glicolyc acid, dan mandelic acid.
Karena tipe kulit ini belum tentu sensitif, biasanya kulit dapat menangani berbagai asam dalam berbagai persentase untuk mendapatkan semua manfaatnya. Kandungan tersebut pun dapat menghaluskan permukaan kulit. Hasilnya, kulitmu akan memiliki pori-pori yang lebih bersih.
5. Jenis kulit kombinasi
Ilustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/ Ivan Samkov)Jenis kulit ini ditandai dengan pori-pori yang membesar dan produksi minyak yang berlebihan di area t-zone. Tak jarang, jenis kulit ini juga mengalami kemerahan dan bekas jerawat yang dapat bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Untuk itu, jenis kandungan yang terbaik adalah kombinasi dari salicylic, lactic, and glycolic acids.
Kamu juga dapat memadukan jenis BHA dan AHA ketika memilih chemical peels yang cocok. Ketiga kandungan ini merupakan jenis chemical peel yang ringan. Adapun ketiganya dapat memiliki kandungan mild yang dapat mengatasi peradangan jerawat dan membersihkan pori.
6. Kulit menua
Ilustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/RDNE Stock project)Dikutip Beauty Made Simply, retinol peel dan mandelic acid sangat ideal jika kamu ingin meremajakan, menghidrasi, dan menyegarkan kulit. Jika kamu memiliki masalah kulit yang lebih spesifik seperti jerawat atau tanda-tanda penuaan, maka retinol peel bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi gejalanya.
Retinol adalah salah satu bentuk vitamin A yang digunakan dalam produk perawatan kulit karena dapat mendorong pertumbuhan sel kulit setelah diaplikasikan. Karena ukuran molekulnya yang kecil, retinol mampu menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Dengan ini, retinol juga berfungsi untuk membersihkan dan memperbarui sel di pori-pori wajah.
Selain retinol, mandelic acid juga merupakan kandungan anti-penuaan yang sangat populer di dunia perawatan kulit. Mandelic acid bekerja untuk mempercepat pergantian sel dengan mengangkat kulit mati di permukaan kulit yang dapat menyebabkan kulit kusam serta garis-garis halus.
itu dia beragam jenis chemical peeling yang sesuai dengan jenis kulit berbeda yang dimiliki tiap orang. Kamu sudah pakai yang cocok belum?
Baca Juga: 8 Tips Bercukur untuk Mencegah Ingrown Hair, Pastikan Kulit Lembap!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
