Ngaku, 7 Masalah Ini Sering Banget Dialami Oleh Cewek Berambut Tebal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rambut tebal berkilau itu memang indah dan sering menjadi idaman kaum perempuan. Rambut tebal terlihat sehat dan cantik. Banyak kaum hawa berlomba-lomba menebalkan rambutnya atau sekadar membuatnya tampak lebih tebal.
Tapi, tahu tidak, kalau ternyata merawat rambut tebal itu penuh perjuangan dan tak seindah kelihatannya? Berikut 7 masalah paling menjengkelkan yang sering dialami si rambut tebal.
1. Rambut sering kusut dan sulit disisir
Karena jumlah helai lebih banyak dan tebal, rambut kusut menjadi masalah yang paling sering terjadi pada cewek berambut tebal. Banyak helai-helai rambut yang kusut dan saling menjerat. Butuh waktu, tenaga, dan kesabaran ekstra untuk sekadar menyisir.
Cewek berambut tebal biasanya juga paling anti dengan sisir bentuk roll. Kalau tidak tahu benar cara menggunakannya, bisa-bisa rambut akan tersangkut. Mimpi buruk banget kalau sudah begini.
2. Conditioner lebih cepat habis ketimbang sampo
Seperti yang sudah diketahui, sampo hanya untuk kulit kepala. Sementara conditioner, berfungsi untuk menutrisi dan melembutkan helai-helai rambut.
Jangan kaget kalau teman, pacar, atau anggota keluarga berambut tebal lebih sering beli conditioner. Jumlah conditioner yang mereka habiskan tiap keramas lebih banyak daripada sampo. Mereka perlu memastikan tiap helai rambut ternutrisi dengan baik.
3. Rambut lama keringnya
Mereka perlu momen atau waktu khusus untuk sekadar mencuci rambut. Waktu yang mereka butuhkan untuk keramas dan mengeringkan rambut bisa berjam-jam. Bukan karena apa-apa, kok.
Rambut tebal memang perlu waktu lebih lama, terutama untuk mengeringkan. Mulai dari mengeringkan dengan handuk, hair dryer, atau sekadar diangin-anginkan. Salah-salah, mereka akan mendapatkan masalah rambut seperti ketombe, rambut bercabang, dan lain-lain.
Baca Juga: Sudah Tahu? 6 Bahan Alami Ini Dipercaya Ampuh Hitamkan Rambutmu Lho
4. Tangan pegal-pegal
Editor’s picks
Ritual merawat rambut mulai dari keramas, mengeringkan, hingga menyisir rambut membuat tangan jadi pegal-pegal. Rasanya tangan tak bisa lepas dari rambut sampai benar-benar bersih, kering, halus, dan rapi. Ketika selesai, wajib hukumnya untuk mengistirahatkan tangan. Jadi jangan macam-macam dengan cewek berambut tebal, ya. Tangan mereka berotot dan terlatih.
5. Rambut mengembang seperti singa
Cewek berambut tebal biasanya dilanda dilema. Rambut mereka perlu sering disisir supaya tidak kusut dan tampak berkilau, tetapi menyisirnya juga membuat rambut mengembang seperti singa. Terkadang rambut yang terlalu kering setelah keramas juga akan membuatnya tampak mengembang tak beraturan.
Dan tak perlu ditanya. Angin tentu menjadi musuh besar mereka.
6. Ikat rambut melar, bahkan putus!
Mereka rajin banget beli ikat rambut. Jumlah rambut yang banyak dan tebal membuat ikat rambut cepat melar. Mereka juga jarang membeli ikat rambut berbahan karet karena rawan putus. Mereka biasanya lebih memilih ikat rambut yang berbahan kain.
Kadang suka menjadi masalah kalau mereka lupa membawa ikat rambut kain, dan teman-temannya hanya punya ikat rambut berbahan karet.
7. Rambut rontok di mana-mana
Karena jumlah rambut yang lebih banyak dari orang biasa, rambut yang rontok tiap harinya juga lebih banyak. Rambut rontok mereka hampir ada di mana-mana. Mereka seperti meninggalkan jejak rambut rontok ke mana pun mereka pergi. Bayangkan, deh, kalau si rambut tebal sedang punya masalah rambut rontok. Makanya, si rambut tebal perlu merawat rambut baik-baik.
Itu tadi adalah tujuh problem yang sering dialami si rambut lebat. Rambut tebal memang perlu perawatan ekstra yang nggak boleh dilewatkan. Biarpun capek bin menyebalkan, hasilnya setimpal, kok.
Tiap jenis rambut punya masalahnya sendiri-sendiri. Lagipula, tebal atau tidak, rambut kamu tetap cantik dan indah apa adanya. Selalu dijaga, ya!
Baca Juga: Hindari 10 Penyebab Rambut Rontok yang Sering Banyak Orang Abaikan Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.