6 Tips Dasar Saat Kamu Pakai Dry Shampoo, Praktis Abis!
Seperti yang kamu tahu, produk sampo tak hanya hadir satu macam. Selain jenis sampo yang biasa dipakai dengan membasahi rambut lebih dulu, ada juga dry shampoo yang bisa kamu manfaatkan dalam keadaan rambut kering. Bukan sebagai pengganti sampo biasa, dry shampoo umumnya hanya dimanfaatkan untuk mengurangi minyak pada rambut. Produk ini juga dipakai untuk menata rambut agar tampak bervolume saat kamu tidak sempat keramas.
Meski terkesan simpel dan serba praktis karena kamu tak mesti membasahi rambut lebih dulu, menggunakan dry shampoo juga tidak boleh asal. Setidaknya kamu tahu aturan pakainya. Ini lho, 6 tips dasar penggunaan dry shampoo yang tak boleh dilupakan.
1. Semprotkan secara merata, tidak hanya pada satu bagian saja
Walau ada satu bagian pada rambut dengan kadar minyak paling banyak, kamu sebaiknya tidak hanya menyemprotkan dry shampoo pada bagian itu saja. Mulailah dari bagian yang terasa paling berminyak. Namun setelah itu, jangan lupa semprotkan secara merata. Bukan hanya menambah volume rambut, dry shampoo juga bikin rambut yang dikepang atau disanggul tampak makin memesona.
2. Hindari menyemprotkan pada rambut yang basah
Seperti fungsinya, dry shampoo adalah alternatif ketika kamu ingin rambut kelihatan cetar saat tidak sempat untuk keramas. Oleh karena itu, penggunaan dry shampoo pada rambut yang basah sudah semestinya dihindari. Kalau kamu tetap nekat, bubuk dry shampoo yang disemprotkan pada rambut akan menumpuk serta menggumpal. Hal tersebut tentu akan bikin tampilan rambutmu kurang enak dipandang.
3. Beri jarak yang cukup ketika menyemprotkan dry shampoo
Jarak antara kepala dan dry shampoo ketika ingin disemprotkan tidak boleh disepelekan. Setidaknya kamu mesti beri jarak sekitar 15 sampai 25 centimeter. Alasannya adalah karena jarak yang terlalu dekat akan membuat bubuk pada dry shampoo menggumpal dan tidak bekerja secara efektif. Dengan jarak yang tepat dan tidak terlalu dekat, hasilnya akan lebih memuaskan tentunya.
4. Biarkan beberapa menit sampai berhasil mengurangi kelebihan minyak
Jangan panik dulu saat kamu melihat bubuk dari produk dry shampoo yang kamu pakai. Bubuk seperti bedak tabur itu bisa mengurangi kadar minyak pada rambut. Semprot secara merata dan tunggu dulu sekitar satu sampai dua menit. Kalau sudah menunggu sebentar, kamu baru boleh lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu proses penyisiran rambut.
5. Rapikan dengan sisir atau sikat rambut
Penting sekali untuk kamu menyisir rambut usai semprotkan dry shampoo pada area rambut. Tools yang bisa kamu pakai seperti pada umumnya, yaitu sisir. Selain itu, kamu pun bisa menyisir dengan menggunakan sikat khusus untuk rambut. Penyisiran dilakukan agar bubuk dry shampoo merata atau dengan kata lain, tidak hanya berkumpul pada satu titik saja.
6. Pijat lembut area kepala dengan jemari yang bersih
Setelah menyisir dengan sisir atau sikat rambut, kamu juga bisa melakukan gerakan memijat area kepala. Pijat kepalamu secara lembut dan perlahan-lahan supaya minyak pada rambut makin terserap. Jangan lupa pastikan bahwa jemarimu dalam keadaan sudah dicuci bersih. Usai melakukan gerakan memijat, kamu dapat menyisir rambutmu agar terlihat rapi kembali.
Itulah dasar-dasar yang wajib diperhatikan saat kamu ingin mencoba dry shampoo. Perlu diingat kembali kalau dry shampoo hanya alternatif untuk membuat tampilan rambut tetap oke, saat kamu tidak sempat keramas. Namun untuk bersihkan kulit kepala, kamu harus tetap keramas dengan jenis sampo yang biasa kamu pakai.
