Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit yang menampilkan sebagian area wajah lebih gelap dibandingkan dengan area sekitarnya. Selain itu, kondisi ini juga biasa ditandai dengan adanya bercak kecil di kulit yang menggelap.
Umumnya, hiperpigmentasi muncul disebabkan karena peningkatan produksi melanin atau pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dilansir insider.com, untuk mengatasi masalah ini kamu bisa coba menggunakan serum dengan beberapa kandungan berikut ini.
Dalam laman insider.com, dijelaskan bahwa niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang terlibat dalam metabolisme sel. Kandungan ini dapat digunakan untuk mengobati jerawat sekaligus mencegah hiperpigmentasi.
Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, Dr. Raman Madan, Chief of Dermatology at Northwell Health, merekomendasikan untuk menggabungkannya dengan bahan pencerah kulit lain, seperti vitamin C dan retinol.
Alpha arbutin dianggap sebagai bentuk alami hidrokuinon yang merupakan bahan kimia dengan fungsi yang sangat efektif memutihkan kulit. Bahkan, menurut insider.com, jika digunakan dalam waktu yang lama alpha arbutin memiliki kemungkinan lebih efektif dibandingkan bahan alami lain, seperti asam kojic.
Kandungan ini bisa kamu temukan dalam krim dan serum yang dijual bebas di pasaran. Namun, untuk hasil yang maksimal biasanya dibutuhkan waktu selama satu hingga dua bulan pemakaian.
Vitamin C merupakan salah satu sumber antioksidan yang memiliki kemampuan untuk mengatasi bintik hitam pada wajah. Kandungan ini bekerja dengan mencegah produksi melanin pada kulit sehingga secara signifikan dapat membantu kulit menjadi lebih cerah.
Selain itu, penggunaan vitamin C ternyata mampu mengatasi masalah hiperpigmentasi yang disebabkan oleh jerawat atau peradangan. Kamu bisa menemukan kandungan ini pada serum atau krim perawatan wajah yang ada di pasaran.
Mirip dengan vitamin C, kojic acid juga bekerja dengan cara menghambat enzim tirosinase sehingga bermanfaat untuk melindungi kulit dari zat berbahaya karena memiliki antioksidan yang tinggi. Sayangnya, gak semua kulit dapat memberikan respons baik ketika memakai kandungan ini.
Sebab, biasanya kojic acid hanya digunakan dengan konsentrasi 1 persen hingga 4 persen saja. Maka dari itu, sebelum memakai produk dengan kojic acid sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu dengan mengaplikasikannya di pergelangan tangan.
Melansir insider.com, Dr. Raman Madan juga turut mengatakan bahwa retinol adalah bentuk vitamin A dan bahan utama untuk mengatasi hiperpigmentasi. Menurutnya, retinol sangat efektif dalam melawan hiperpigmentasi dengan mendorong pergantian sel dengan membawa sel kulit baru yang lebih sehat ke permukaan kulit.
Untuk hasil yang lebih maksimal, disarankan menggunakan produk dengan retinol selama beberapa bulan atau lebih. Namun, hindari penggunaan retinol saat hamil karena kandungan retinoid dapat menyebabkan cacat lahir.
Itu dia lima jenis kandungan pada serum yang dapat mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit. Dari salah satu kandungan di atas, adakah yang sudah pernah kamu gunakan?