Salah satu produk alami untuk mengatasi jerawat yang populer sejak awal tahun 2018 adalah apple cider vinegar (ACV). Bukan cuma bagus untuk kesehatan tubuh, disebut-sebut ACV juga bisa mengempeskan jerawat, menyamarkan bekas jerawat, hingga membuat kulit tampak lebih muda.
Namun benarkah apple cider vinegar (ACV) memang bisa digunakan untuk memerangi jerawat yang membandel? Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Umumnya, ACV banyak digunakan sebagai salah satu bahan dapur. Karena itu banyak yang mempertanyakan apakah aman jika digunakan di kulit wajah. Apple cider vinegar (ACV) aman digunakan di wajah, jika sebelumnya sudah diencerkan terlebih dahulu dengan air.
Menggunakan ACV tanpa diencerkan terlebih dahulu bisa membuat kulit terasa seperti terbakar dan gatal-gatal. Bagi pemilik kulit wajah kering ataupun sensitif, sangat tidak disarankan menggunakan ACV sebagai alternatif penyembuh jerawat. Kondisi kulitmu justru akan lebih parah setelah menggunakan ACV.
Jawabannya adalah tidak, ACV tidak bisa menyembuhkan jerawat yang sudah tumbuh. Dilansir dari heathline, penggunaan apple cider vinegar (ACV) hanya sebatas berkontribusi membunuh bakteri penyebab jerawat. Bakteri propionibacterium acnes adalah bakteri yang membantu perkembangan jerawat. Dengan menggunakan ACV, bakteri ini bisa berkurang hingga 80%.
Mengurangi dan mencegah jerawat baru timbul, ACV memang bisa diandalkan. Menyembuhkan jerawat yang sudah timbul, ACV bukanlah solusinya. Tapi hal ini kembali lagi ke kondisi kulit masing-masing.
Kandungan asam organik murni dalam ACV, bisa membantu untuk menyamarkan bekas luka jerawat. Asam laktat dari ACV juga terbukti untuk memperbaiki tekstur, warna kulit wajah yang discoloration, serta pigmentasi.
Sifat asam dari ACV hampir sama fungsinya dengan toner eksfoliasi. Karena itu jangan sering-sering menggunakannya ya. Kalaupun kamu butuh untuk memperbaiki jaringan kulit wajahmu, gunakan hanya di bagian itu saja. Tuang ACV yang sudah diencerkan di cotton bud, oleskan di tempat yang diinginkan. Tidak perlu satu muka dioleskan, daripada muka makin kering dan justru rusak.
Jika digunakan dengan benar, apple cider vinegar (ACV) bisa membantu mengurangi jerawat. Namun jika digunakan tanpa instruksi yang benar, ACV malah bisa melukai wajahmu.
Salah satu efek samping ACV ke kulit yang perlu diwaspadai adalah munculnya sensasi terbakar. Rasa sensasi ini justru bertambah parah di kulit kering dan sensitif. Selain terbakar, ACV juga bisa membuat wajah jadi memerah, kering, hingga kulit mengelupas.
Salah satu kasus yang parah di California adalah remaja putri 14 tahun mengalami luka lecet dan menggerus jaringan luar kulit hidungnya. Hal ini terjadi karena dia menggunakan ACV tanpa diencerkan. Berbahaya sekali bukan?
Ya, apple cider vinegar (ACV) memang bisa membantu mengurangi jerawatmu hingga menyamarkan bekas lukanya. Namun jangan digunakan secara rutin setiap hari dalam rangkaian skincare pagi dan malammu.
Dilansir dari Little Things, cukup gunakan ACV selama dua hingga tiga hari saja. Masa paling bagus menggunakannya adalah pada saat perubahan hormon (biasanya terjadi sebelum atau pada saat mau menstruasi), atau ketika mulai muncul jerawat kecil-kecil yang mengganggu.
Jika kulitmu cukup kuat, tak masalah gunakan sebagai pengganti toner dalam rangkaian skincare pagi-malam selama dua hari. Namun jika tidak tahan dengan rasa sensasi terbakarnya, lebih baik gunakan dalam rangkaian skincare malam saja.
Karena tingkat asamnya yang tinggi, ada baiknya ACV diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Caranya pun cukup mudah, campurkan ACV dengan air putih yang dimasak (air minum) atau rose water dengan perbandingan 1:2. Misalnya, 50ml ACV dicampur dengan 100ml air.
Jika kulitmu tipe yang sangat berminyak, boleh gunakan perbandingan 1:1. Namun jika kulitmu tipe yang sensitif atau kering, gunakan perbandingan 1:4. Kombinasikan sendiri sesuai jenis kulitmu dan efek yang terasa di kulit. Tambahkan lebih banyak komposisi air jika kulit masih terasa seperti sangat terbakar.
Selain itu, gunakan apple cider vinegar (ACV) yang punya kandungan 'The Mothers' di dalamnya. Kandungan ini bisa kamu lihat dari kumpulan zat yang biasanya tenggelam di dasar botol. 'The Mothers' punya komposisi bakteri dan enzim yang lebih bermanfaat dari ACV biasa.
Begitulah penjelasan mengenai penggunaan ACV untuk mengatasi jerawat. Jangan digunakan sembarangan ya kalau tak mau kulit wajahmu jadi rusak. Ingat, ACV hanya membantu mengurangi dan mengatasi, bukan menyembuhkan jerawat yang sudah timbul. Berani mencobanya?