Bagi pengguna makeup dan skincare, pasti sudah gak awam dong dengan label "no animal tested" yang biasany tercantum di kemasan kosmetikmu? Tapi, pernah gak sih kamu memikirkan lebih jauh, kenapa ada produk yang mencantumkan label tersebut, dan ada juga yang gak?
Meski terlihat sederhana dan mungkin tidak menarik bagi sebagian orang, sebenarnya ada alasan khusus untuk hal tersebut yang perlu kamu tahu, girls.
Label "no animal tested" mengandung makna bahwa tidak ada hewan yang dilibatkan dan disakiti dalam proses pembuatan produk kosmetik tersebut. Jika kamu tahu soal tikus percobaan, nah, kosmetik yang menggunakan label satu ini dipastikan aman dari pengujian produknya menggunakan hewan.
Organisasi pencinta lingkungan sangat mengecam keras penggunaan hewan sebagai bahan uji laboratorium. Jumlah organisasi seperti ini jumlahnya sangat banyak, lho. Makanya, tidak menguji produk kosmetik pada hewan dan mencantumkan label "no animal tested" tentu akan membuat produk tersebut lebih bisa diterima di masyarakat luas.
Tidak hanya akan menyakiti hewan, melakukan uji coba terhadap binatang juga akan memberikan hasil yang tidak 100 persen sama dengan apabila produk tersebut digunakan oleh manusia. Jadi, percobaan terhadap manusia pada akhirnya tentu tetap harus dilakukan. Alhasil, percobaan itu hanya membuat binatang percobaan menjadi tersiksa dan bahkan mungkin mati akibat percobaan itu.
Karena ketidaksamaan antara gen hewan dan manusia, tentu tidak ada jaminan bahwa produk yang aman dicoba pada hewan akan aman pula digunakan oleh manusia. Bahkan, jika berkaitan dengan skincare dan kosmetik, antara satu manusia dan manusia lain aja hasilnya bisa berbeda-beda. Apalagi jika dicoba pada hewan.
Kamu sendiri menganggap label semacam ini penting gak sih, gengs?