Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan Eksfoliasi di Wajah, Bikin Jerawat Meradang!

ilustrasi wajah berjerawat (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Eksfoliasi kulit perlu dilakukan 2-3 kali seminggu untuk menghilangkan sel kulit mati penyebab jerawat dan komedo.
  • Eksfoliasi pada kulit berjerawat hanya perlu dilakukan 1-2 kali seminggu, karena terlalu sering dapat menyebabkan kulit kering dan sensitif.
  • Hindari eksfoliator fisik saat kulit sedang berjerawat, gunakan eksfoliator kimia yang mengandung retinoid dan BHA untuk hasil maksimal tanpa iritasi.

Eksfoliasi merupakan aktivitas perawatan kulit yang perlu dilakukan dua sampai tiga kali seminggu. Tujuannya untuk menghilangkan sel kulit mati penyebab jerawat, komedo, dan masalah kulit lainnya.

Akan tetapi prosedur eksfoliasi antara tipe kulit satu dengan yang lainnya berbeda, terlebih bagi acne prone skin atau kulit berjerawat. Sebab ada langkah tertentu yang perlu diantisipasi saat melakukan eksfoliasi. Bagi kamu yang kulitnya sedang berjerawat namun ingin melakukan eksfoliasi, maka hindari empat kesalahan berikut ini supaya jerawat tidak semakin meradang.

1. Melakukan eksfoliasi terlalu sering

ilustrasi mengeksfoliasi wajah (freepik.com/freepik)

Beberapa orang mungkin masih menganggap bahwa eksfoliasi sama dengan membersihkan muka biasa. Padahal eksfoliasi dilakukan menggunakan bahan khusus yang bersifat abrasif, seperti golongan asam yang mampu mengikis lapisan kulit teratas. Karena alasan itulah eksfoliasi tidak boleh dilakukan terlalu sering.

Dalam laman Pure Skin Pro disebutkan, eksfoliasi pada kulit berjerawat hanya perlu dilakukan satu sampai dua kali seminggu saja. Eksfoliasi terlalu sering menyebabkan kulit menjadi kering, sensitif, dan bersisik di mana hal ini dapat memperparah kondisi jerawat.

2. Menggunakan eksfoliator bentuk scrub

ilustrasi eksfoliasi wajah (freepik.com/freepik)

Di pasaran tersedia dua jenis eksfoliator, yaitu eksfoliator fisik dan kimia yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Namun apabila kulit kamu sedang berjerawat, hindari menggunakan eksfoliator fisik. Sebab, eksfoliator fisik dengan bentuk scrub justru rentan mengiritasi jerawat karena hanya bekerja pada permukaan kulit saja.

Sebagai gantinya, Healthline merekomendasikan eksfoliasi menggunakan eksfoliator kimia saja. Eksfoliator kimia biasanya berbentuk cairan sehingga mudah menyerap ke pori-pori dan merangsang regenerasi sel kulit dari dalam. Lebih lanjut, produk eksfoliator tersebut sebaiknya mengandung retinoid dan BHA yang bersifat antiinflamasi sehingga ampuh mengatasi jerawat tanpa membuatnya terasa perih.

3. Dilakukan saat jerawat sedang meradang

ilustrasi wajah berjerawat (freepik.com/freepik)

Ada anggapan bahwa wajah berjerawat tidak perlu melakukan eksfoliasi karena bisa memperparah kondisi jerawat. Padahal yang bisa membuat jerawat semakin parah bukanlah masalah eksfoliasi semata. Menurut Adore Beauty, mengeksfoliasi jerawat yang sedang meradang merupakan kesalahan utamanya.

Supaya eksfoliasi bisa menghasilkan hasil yang maksimal, ada baiknya kamu fokus menyembuhkan jerawat hingga agak mereda dahulu. Baru setelah itu lakukan eksfoliasi sehingga kamu tidak perlu khawatir jerawatmu akan semakin meradang.

4. Menggosok kulit terlalu keras

ilustrasi mengeksfoliasi wajah (freepik.com/freepik)

Proses pengelupasan sel kulit mati sebenarnya bisa dilakukan secara perlahan dan optimal oleh bahan aktif penyusun produk eksfoliasi. Sehingga kamu tidak perlu menggosoknya ke kulit terlalu keras,

Menggosok kulit terlalu keras justru bisa membuat kulit memerah, perih, dan pastinya mengiritasi jerawat. Epicuren Discovery menyarankan supaya eksfoliasi dilakukan dengan gerakan yang lembut. Cukup tuangkan produk eksfoliasi di permukaan kulit, lalu pijat menggunakan jari dengan gerakan melingkar. Cara ini dinilai efektif mengeksfoliasi tanpa membuat kulit menjadi rusak.

Wajah berjerawat tetap bisa melakukan eksfoliasi dan tidak dianggap berbahaya selagi dilakukan dengan cara yang tepat. Sehingga hindari empat kesalahan di atas, supaya wajahmu mendapatkan hasil maksimal dari proses eksfoliasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Siantita Novaya
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us