Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Menyisir Rambut yang Tak Kamu Sadari, Hayo Sering Gak nih?

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Merasa sudah merawat rambut namun rambut tetap rontok, patah dan kering? Bisa jadi selama ini kamu salah saat menyisir rambutmu. Berikut merupakan 5 kesalahan saat menyisir rambut yang sering terjadi dan tak disadari!

1. Menyisir rambut dari akar terlebih dahulu

pexels.com/Pixabay

Rambut kusut biasanya berada pada bagian bawah rambut, jadi mulailah menyisir dari bagian tengah ke bawah terlebih dahulu untuk mengurai rambut. Kemudian perlahan menyisir semakin ke atas. Menyisir dari bagian akar akan membuat rambut tertarik dari akarnya.

2. Menyisir saat keadaan rambut basah

Unsplash/Tanja Heffner

Jika rambut disisir saat masih basah, tarikan dari sisir akan jauh lebih besar. Selain itu serat rambut pun akan meregang ketika basah, sehingga lebih rapuh dan mudah rontok. Jadi tunggulah hingga rambut kering sebelum menyisir.

3. Menggunakan sisir sikat saat rambut kusut

Pixabay/deborahmiller56

Gunakanlah sisir bergigi jarang saat mengurai rambut yang kusut dan aplikasikan sisir detangling agar lebih mudah terurai. Jika mengurai menggunakan sisir sikat, akan lebih banyak rambut yang rontok atau patah. 

4. Jarang membersihkan sisir

pexels/Element 5

Kebersihan sisir juga penting lho! Sisir yang jarang dibersihkan akan mengumpulkan kotoran, debu, dan kulit mati. Jika itu dibiarkan maka kesehatan kulit dan rambutmu juga bisa bermasalah. Tidak membersihkan sisir sebelum digunakan sama dengan memindahkan kotoran ke rambut.

5. Terlalu sering menyisir

Pexels/Jaspereology

Gesekan yang ditimbulkan antara sisir dan rambut juga tidak terlalu baik bagi kesehatan rambut.Terlalu sering menyisir membuat rambut kering dan mudah patah. Tak hanya itu, akar rambut pun akan semakin sering tertarik dan pada akhirnya rontok.

Nah itu dia beberapa kesalahan saat menyisir rambut, jangan diulangi ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Nadin Azani
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us