Ketika Luna Maya Share Masalah Kulitnya, Lantas Apa yang Ia Lakukan?
- Luna Maya mengalami dark spot pada kulit wajahnya setelah usia 35 tahun karena paparan sinar matahari dan kegiatan outdoor.
- Untuk merawat kulit dari dalam, Luna mengonsumsi suplemen vitamin Blackmores yang mengandung glutathione tinggi dan menjaga pola hidup seimbang.
- Luna Maya menyarankan untuk rajin berolahraga, minum air putih, tidur cukup, mengelola stres, bersyukur, dan mencintai diri sendiri sebagai kunci perawatan kulit.
Jakarta, IDN Times - Kamis pagi menuju siang hari (17/7/2025) kala itu terasa berbeda di restoran ORASA’s, Gafoy Kelapa Gading. Mendadak suasana menjadi riuh ketika sosok perempuan bertubuh tinggi, berambut panjang, dan berbusana hijau keluar dari sebuah ruangan kecil. Puluhan ponsel dan beberapa kamera tertuju padanya, siap mengabadikan momen yang lebih dekat dengan perempuan jelita tersebut.
Dialah Luna Maya. Hadir dalam dress bernuansa hijau turquoise yang senada dengan dekorasi acara, aksen stagen yang membebat pinggangnya memberi efek langsing. Ada ornamen bunga yang menjulur sejak stagen itu. Bagian atasnya berpotongan ala cape, membuat gerakan tangannya terbatas namun anggun. Terpapar cahaya panggung, busananya kian terasa kemilaunya.
Wajah tirusnya berpulas makeup bernuansa kecokelatan. Keningnya tanpa poni dan di telinganya terjuntai anting-anting panjang minimalis. Dua sisi rambutnya tergerai ke depan bahu. Melangkah ke atas panggung acara, penampilannya menarik perhatian orang-orang yang hadir.
Namun, di balik tampilan bak tanpa cela tersebut, siapa sangka Luna juga memiliki permasalahan kulit? Lalu, apa yang ia lakukan? Inilah yang ia ceritakan pada awak media pada momen "Konferensi Pers dan Peluncuran Produk Ultimate Vibrant Skin dari Blackmores'.
1. Mulai usia 35 tahun, Luna mengalami dark spot pada kulit wajahnya
Selain menjadi model dan aktris, Luna juga menggeluti kegiatan outdoor. Ia menyenangi olahraga tenis dan golf, selain gemar pergi ke pantai. Paparan matahari selama berkegiatan itulah yang turut berperan dalam permasalahan kulitnya.
"Saya punya dark spot dan saya secara terbuka cerita bahwa pekerjaan saya dengan flek itu sangat sangat bisa dibilang dekat setelah 35 tahun ke atas," tutur aktris kelahiran Bali tersebut.
Memang, Luna mengaku tetap melakukan perawatan klinik. Sebut saja laser, facial, atau rejuve. Namun, hal tersebut dipandang tidak cukup baginya karena merawat kulit juga harus dilakukan dari dalam tubuh.
2. Mengonsumsi suplemen vitamin jadi salah satu hal yang ia lakukan
Sadar harus memelihara kesehatan kulit dari dalam, Luna menjalani gaya hidup seimbang dengan memperhatikan apa yang ia konsumsi. Bukan hanya mengurangi gorengan serta menambah asupan buah dan sayur, dirinya pun mengonsumsi suplemen vitamin.
"Menutrisi tubuh kita dari dalam itu, ya makan makanan yang baik pastinya. Dari buah-buahan, kita tahu antioksidan yang tinggi dari buah berries, blueberries. Tapi kan gak mungkin setiap hari makannya berkilo-kilo gitu ya," Luna menjelaskan alasannya mengonsumsi vitamin.
Blackmores menjadi vitamin pilihannya karena dipandang terjamin dan dianggap sebagai grand vitamin yang sudah ada sejak tahun 1930-an. Ultimate Vibrant Skin adalah salah satu produk vitamin terbaru keluaran Blackmores yang mengandung glutathione tinggi yang membantu kulit tampak lebih cerah. Di dalamnya juga terkandung vitamin C, zinc, dan ekstrak green tea untuk menangkal radikal bebas.
"Flek lebih memudar itu yang paling aku rasa dan walaupun kena matahari, gak langsung cepat menghitam. Terus, lebih glowing," Luna jelaskan efek penggunaan vitamin yang dikonsumsinya.
3. Ia tidak melupakan minum air putih dan tidur cukup
Minum air putih dikatakan Luna sebagai hobinya. Kekurangan minum air putih akan membuat tubuhnya serasa tidak lengkap karena asupan yang dibutuhkan tidak sempurna. Begitu pula dengan tidur.
"Walaupun kita mau jejerin suplemen sebanyak apa pun juga, tetap penting sekali yang namanya tidur cukup. Semuanya harus seimbang. Jangan kita hanya mengandalkan vitamin, tapi kita gak jaga minum air yang cukup," pesan adik Tipi Jabrik itu.
4. Rajin berolahraga juga wujud balance lifestyle-nya
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Luna rutin berolahraga tenis dan golf. Keduanya dilakukannya sebagai wujud balance lifestyle dan mencintai diri sendiri. Karena itu, ia menyarankan audiens untuk turut berolahraga.
"Aku tahu di Jakarta atau di kota-kota besar Indonesia ini, datanya pejalan kaki itu kecil sekali. Langkah seharian mungkin tiga ribuan, sedangkan kita butuh langkah sampai 10.000. Kalau gak sempat jalan, muter-muter GBK, turun tangga," pesan istri Maxime Bouttier tersebut.
5. Ia pun memberi saran untuk mengolah rasa stres dan menikmati hidup
Luna paham betul bekerja di kota besar, apalagi Jakarta, dipenuhi dengan persaingan dengan ketat. Stress level bisa naik turun demi menjaga performa pekerjaan.
"Selalu mencoba menikmati hidup, kurasa itu adalah kuncinya. Jadi, semua seimbang dan terakhir itu enjoy life," ia memberi saran.
6. Bersyukur akan apa yang kita miliki dan cintai diri sendiri
Bagi Luna, bersyukur itu juga bagian penting dalam perawatan kulit. Bersyukur adalah bukti bahwa kita menyayangi diri sendiri. Artinya, pepatah "rumput tetangga lebih hijau" tidak selalu benar.
"Setiap manusia itu berbeda-beda, tapi akhirnya tetap sama-sama manusia. Hari ini kita ada masalah, sama kok tetangga kita juga ada masalah. Sama kok mereka juga mungkin memiliki perasaan sama kayak kita. Insecure-nya juga ada, terus rasa kekhawatiran ini dan itu," paparnya.
Baginya, membandingkan diri sendiri dengan orang lain itu tidak pernah ada habisnya. Dampaknya, kita berhenti di situ-situ saja dan tidak pernah ada kemajuan melebihi orang yang dibandingkan.
"Just embrace dengan apa yang kita punya. Banggalah pada dirimu sendiri, look come and go, jangan khawatir, dan cintai dirimu. Utamakan kita yang harus mencintai diri kita sendiri, jangan harapin dari orang lain," tutupnya sebelum beranjak.
Itulah Luna Maya. Di balik jelitanya, ia juga punya permasalahan yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Melalui ceritanya, kita tahu bahwa merawat kulit juga memerlukan usaha yang konsisten. Tidak cukup dengan produk skincare dan pergi ke klinik, merawat kulit juga harus dimulai dari dalam tubuh, jiwa, dan kebiasaan hidup. Mengonsumsi nutrisi yang baik seperti suplemen vitamin, cukup minum dan istirahat, serta memiliki perasaan bahagia dengan bersyukur adalah kuncinya. Semuanya akan terpancar ke indahnya wajah dan kulit tubuh.
