Bulan April sangat bermakna bagi perempuan di Indonesia. Karena pada bulan ini diperingati sebagai hari Kartini, tokoh emansipasi perempuan Indonesia.
Salah satu perjuangan Raden Ajeng Kartini adalah perempuan Indonesia harus berpendidikan.
Apa pun keputusan seorang perempuan, ingin berkarier atau sebagai ibu rumah tangga memperoleh pendidikan tinggi merupakan hal yang mendasar. Berikut ini lima keutamaan perempuan berpendidikan tinggi, yaitu
Dalam sebuah keluarga peran ibu sangat penting. Sosok yang dekat dan jadi panutan bagi anak-anaknya. Maka seorang ibu harus berpendidikan karena akan mengajarkan dan mendidik nilai moral, agama, dan nilai kehidupan lain yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga tidak salah jika ibu adalah sekolah pertama bagi putra dan putrinya.
Dari sebuah publikasi yang berjudul Poverty End Education (2008) oleh International Institute for Educational Planning, seorang ibu yang berpendidikan akan menjaga kesehatan hingga kualitas pendidikan keluarganya sampai pada generasi berikutnya.
Pendidikan tinggi bukan hanya ditujukan untuk pria tapi perempuan juga harus mendapatkannya. Sebab mengutamakan pendidikan dapat meningkatkan kualitas diri dalam pola berpikir yang kritis, wawasan yang luas, juga kecerdasan emosional.
Dengan demikian seorang perempuan yang berpendidikan tinggi akan mampu menyaring informasi secara cerdas dan bijak. Bersikap krisis terhadap pengaruh dunia luar dan memiliki kematangan diri. Semua ini adalah investasi jangka panjang dalam hidup yang harus dimiliki semua orang termasuk perempuan.
Tidak dapat dimungkiri antara kemiskinan dan pendidikan sangat berhubungan erat. Seorang perempuan yang memiliki pendidikan tinggi akan mendapatkan peluang pekerjaan lebih besar. Secara ekonomi mampu memperoleh pendapat yang besar. Sehingga ia berpotensi meningkatkan taraf hidup dan status sosialnya.
Selain itu perempuan berpendidikan tinggi berpeluang mendapatkan pasangan hidup yang yang memiliki kualitas setara atau bahkan lebih dari dirinya.
Tentu sangat menyenangkan jika bertemu dengan orang yang dapat diajak berdiskusi. Demikian juga jika dalam rumah tangga, perlu pasangan yang dapat mengimbangi pembicaraan saat berdiskusi apa saja.
Nah, perempuan yang berpendidikan tinggi memiliki pengetahuan yang luas dan dapat berpikir kritis dari sudut pandang berbeda saat menilai suatu masalah.
Dalam rumah tangga perempuan memegang peran penting. Ia sebagai manajer dalam menjalankan keutuhan rumah tangga. Butuh perempuan cerdas yang sanggup mengurus semua tugas dalam rumah tangga bersama pasangannya.
Dimulai dari mengurus rumah tangga secara efektif, anak dan suami, hingga menyusun rencana keuangan serta mencari solusi dalam masalah rumah tangga. Semua ini butuh perempuan yang berpendidikan tinggi dan tangguh agar rumah tangga dapat berjalan lancar dan harmonis.
Peran perempuan sangatlah penting maka dengan berpendidikan tinggi seorang perempuan mampu mengatasi segala permasalahannya dan membantu pasangan dalam rumah tangga.
Perempuan berpendidikan tinggi bukan untuk saingi pria tapi untuk duduk sejajar dan berdiri sama tinggi. Seperti cita-cita RA Kartini untuk perempuan Indonesia.